30 |
G r a n d D e s i g n R e f o r m a s i B i r o k r a s i
Tabel 5 Permasalahan Pengawasan Kota Pagar Alam
NO IDENTIFIKASI
MASALAH NO
TUJUAN NO
HASIL YANG DIHARAPKAN
5. Penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme
5.1. Dipahaminya pelaksanaan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah SPIP pada SKPD
5.1.1 Pelaksanaan SPIP dapat berjalan optimal
5.1.2 Peningkatan capaian kinerja SKPD
5.2. Pencatatan dan pengadministrasian aset
daerah pada SKPD sepenuhnya mengacu pada
ketentuan peraturan yang berlaku
5.2.1 Tertib administrasi pengelolaan aset daerah disetiap periode
akuntasi keuangan Pemerintah Kota Pagar Alam
5.2.2 Menghindari kebocoran aset daerah yang merugikan kekayaan
daerah 5.3. Pengadaan barang dan jasa
yang bebas KKN 5.3.1 Transparansi dan standarisasi
pengadaan barang dan jasa yang bebas dari unsur KKN
5.3.2 Memperbaiki dan melakukan pengembangan sistem pengadaan
sesuai dengan perkembangan LPSE dan LKPP
5.3.3 Menyiapkan kualitas sumber daya manusia dibidang pengadaan
5.4. Pengelolaan keuangan mengacu pada kebijakan
dan standar akuntasi pemerintah SAP
5.4.1 Pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah pada SKPD
dapat mewujudkan opini WTP Wajat Tanpa Pengecualian
Pemerintah Kota Pagar Alam
5.4.2 Kebijakan akuntansi pengelolaan keuangan daerah yang
mengakomodir sistem akuntasi pemerintah daerah, sehingga
dapat memberikan pelayanan publik dan kesejahteraan
masyarakat
31 |
G r a n d D e s i g n R e f o r m a s i B i r o k r a s i
5.5. Pembangunan kapasitas
capacity building
institusi inspektorat secara kompresif
5.5.1 Independensi dan otoritas Inspekorat
5.5.2 Jumlah dan kompetensi SDM auditor yang cukup
5.5.3 Anggaran pengawaasan yang berkolerasi positif dengan kinerja
pengawasan 5.5.4 SOP pengawasan yang
terimplementasi dengan baik
3.6. Area Perubahan Bidang Akuntabilitas
Akuntabilitas suatu organisasi dapat diketahui melalui laporan kinerja yang disebut dengan LAKIP. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP
adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama
satu tahun anggaran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP, selain sebagai bahan
evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya. Selain itu
laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yang lebih tepat sesuai dengan
kebutuhan. Identifikasi Permasalahan bidang Akuntabilitas adalah meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi. Dalam rangka reformasi birokrasi Kota Pagar Alam bidang akuntabilitas, diperlukan upaya-upaya sebagai berikut :