Area Perubahan Bidang Akuntabilitas

32 | G r a n d D e s i g n R e f o r m a s i B i r o k r a s i a. Penguatan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP secara tepat dan akurat b. Pencapaian sasaran kinerja SKPD telah memenuhi target yang ingin dicapai. Secara rinci permasalah-permasalahan akuntabilitas tergambar dalam Tabel 6 berikut: Tabel 6 Permasalahan Akuntabilitas Kota Pagar Alam NO IDENTIFIKASI MASALAH NO TUJUAN NO HASIL YANG DIHARAPKAN

6. Meningkatnya

kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 6.1. Penguatan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP secara tepat dan akurat 6.1.1. Dokumen RPJMD Kota Pagar Alam menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan SKPD m 6.1.2. Dokumen Renstra SKPD selaras dengan dokumen RPJM Kota Pagar Alam 6.1.3 Dokumen Rencana Kinerja Tahunan SKPD selaras dengan dokumen Renstra SKPD 6.2. Pencapaian sasaran kinerja SKPD telah memenuhi target yang ingin dicapai 6.2.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama IKU SKPD relevan dengan Renstra, RKT, RPJMD 6.2.2. Penyusunan LAKIP SKPD yang menjadi dasar LAKIP Kota sudah menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome 6.2.3. Pedoman Evaluasi Kinerja Internal SKPD sudah dirumuskan, sehingga upaya perbaikan manajamen kinerja dapat dilaksanakan 33 | G r a n d D e s i g n R e f o r m a s i B i r o k r a s i

3.7. Area Perubahan Bidang Pelayanan Publik

Dewasa ini tuntutan pelayanan publik semakin dibutuhkan. Citra pelayanan di sejumlah lembaga pemerintahan yang terkesan lambat dan berbelit-belit menjadi perhatian khusus dalam program percepatan reformasi birokrasi. Oleh karenanya, tuntutan pelayanan publik yang cepat dan inovatif terus diupayakan sebagai salah satu dari delapan program percepatan reformasi birokrasi. Ada tiga masalah besar dalam pembangunan Indonesia. Yang pertama mengenai birokrasi yang masih gemuk, lamban, dan belum mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan investor. Kedua adalah tentang korupsi, dimana masih banyak penyelenggara negara yang menyalahgunakan pengelolaan keuangan negara. Selanjutnya terkait masalah infrastruktur yang belum memadai, serta kurangnya anggaran negara untuk pembangunan dan pemeliharaannya. Identifikasi permasalahan bidang pelayanan publik adalah memberikan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. Dalam rangka reformasi Kota Pagar Alam bidang pelayanan publik, diperlukan upaya-upaya sebagai berikut : a. Memberikan pelayanan prima yang jelas, tepat, dan akurat sesuai dengan kebutuhan masyarakat b. Memberikan pelayanan mudah, ramah, dan nyaman sesuai dengan harapan masyarakat c. Menyiapkan instrumen pelayanan sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pelayanan publik. Secara rinci permasalah-permasalahan Pelayanan Publik tergambar dalam Tabel 7 berikut: