- 72 - S INSTRUMEN
NCIAL
euangan l assets
2015 2014
ies ies
euangan abilities
RISIKO L RISK
untuk ensure
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
– Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 73 - Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
secara berkala melakukan reviu performa keuangan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini,
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Commissioners and Directors periodically review the Groups financial
performance. As part of this review, the Directors considers the cost of capital and
related risks.
b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan
b. Financial Risk Management Policies And Objectives
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan
bisnis, serta untuk mengelola risiko signifikan. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh Direksi. The Group’s
overall financial risk management and policies seek to ensure that
adequate financial resources are available for operation and development of its
business, while managing its exposure to significant risks. The Group operates within
defined guidelines that are approved by the Directors.
Manajemen risiko pasar Market risk management
Grup memiliki eksposur terhadap risiko pasar yaitu risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko
tingkat bunga. The Group is exposed to market risk, primarily
to foreign currency risk and interest rate risk.
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Risiko nilai tukar mata uang non-fungsional didefinisikan sebagai penurunan nilai
asetpendapatan atau peningkatan nilai liabilitaspengeluaran yang disebabkan
fluktuasi nilai tukar mata uang non- fungsional tersebut.
Non-functional currency exchange rate risk is defined as the decline in the value
of assetsrevenue or increase in the value of liabilitiesexpenditures caused
by fluctuation in non-functional currency exchange rates.
Grup terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing
terutama dikarenakan pinjaman yang didenominasi dalam mata uang asing.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate
fluctuation mainly because of loans denominated in foreign currency.
Grup mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa
mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih Grup pada tanggal laporan posisi
keuangan
konsolidasian diungkapkan
dalam Catatan 31. The Group manages the foreign
currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each
individual currency. The Group’s net open foreign currency exposure as of
financial position date is disclosed in Note 31.