Kartu Ateng Prestasi Belajar

Ra ng oo n Vie tn am 18 Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan media pembelajaran sangat penting untuk dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan konsep IPS. Dengan meningkatnya pemahaman dan pengamalan konsep semangat kepahlawanan dan cinta tanah air, pada akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disamping itu pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran IPS juga akan membantu guru dalam menerapkan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna.

E. Kartu Ateng

Kartu Ateng adalah salah satu media pembelajaran untuk bermain dan belajar lebih dalam tentang kenampakan sosial negara-negara tetangga Indonesia di wilayah Asia Tenggara dengan cara yang menyenangkan. Kartu ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 4 x 5 cm, dibagi menjadi 2 bagian. Sisi yang satu ditulis berupa nama-nama negara di Asia Tenggara, sedangkan sisi yang lain adalah nama-nama ibukota negara, mata uang, bendera, bahasa resmi dan lagu kebangsaan serta nama-nama kenampakan alam dari negara-negara tersebut. Kita dapat menggunakan kartu domino, dengan menutup kartu tersebut dengan kertas manila menggunakan lem. Aturan kerja yang mesti harus diperhatikan dalam memainkan Kartu Ateng ini adalah sebagai berikut : 1. Aturan permainannya hampir sama seperti bermain kartu domino. 2. Pemain maksimal 4 orang 3. Kartu hitung mula-mula diacak kemudian dibagi kepada pemain sampai habis. 4. Untuk menutup satu bagian dari kartu, kita harus mencocokkan nama negara dengan nama-nama ibukota negara, mata uang, bendera, bahasa resmi dan lagu kebangsaan serta nama-nama kenampakan alam negara-negara tersebut. Malaysia Dong 19 Contoh : Negaraku merupakan lagu kebangsaan negara Malaysia. Maka Negaraku dapat ditutup dengan Malaysia, atau sebaliknya Malaysia dapat ditutup dengan Negaraku. Dong merupakan mata uang Negara Vietnam, maka Dong dapat ditutup dengan Vietnam, atau sebaliknya Vietnam dapat ditutup dengan Dong. 5. Permainan dapat berakhir jika minimal tinggal 1 pemain yang masih memegang kartu dan atau keseluruhan pemain sudah tidak bisa menutup kartu yang ada dengan kartu yang mereka pegang. 6. Pemenang adalah pemegang kartu yang paling cepat habis dan atau paling sedikit.

F. Prestasi Belajar

Robert L. Ebel dalam Saifuddin Azwar 2007:14, menyatakan bahwa fungsi utama tes prestasi di kelas adalah mengulur prestasi belajar para siswa. Negaraku 20 Dari uraian diatas dapat menanamkan kesadaran pada diri siswa bahwa yang diharapkan dari mereka adalah penguasaan pelajaran dan pemahaman materi. Diharapkan terdapat persepsi yang kuat dalam diri siswa bahwa suatu nilai yang baik merupakan tanda keberhasilan belajar yang tinggi, sedangkan nilai tes yang rendah merupakan kegagalan dalam belajar. Tes dapat digunakan sebagai sarana peningkatan motivasi untuk belajar. Sedangkan pengalaman menunjukkan bahwa siswa akan belajar lebih giat dan berusaha lebih keras apabila mereka mengetahui bahwa diakhir program akan diadakan tes untuk mengetahui nilai dan prestasi mereka. Prestasi didefinisikan sebagai kemampuan, ketrampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal Arifin, 1993:3. Prestasi merupakan bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai Winkel, 1993:24. Pengertian prestasi di atas menekankan pada hasil yang dicapai dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan atau diciptakan dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu dan bersifat menyenangkan hati. Tes prestasi atau tes prestasi berstandar diperlukan untuk penampilan prestasi sekarang yang ada yang dilaksanakan secara seragam, diusahakan dalam kondisi yang seragam, baik itu diberikan kepada siswa dalam pelaksanaan perseorangan maupun siswa sebagai anggota dari suatu kelompok Suharsimi Arikunto, 2001:145. Sedangkan kegunaan tes standar adalah ; 1 membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individu atau kelompok, 2 membandingkan tingkat prestasi siswa dalam ketrampilan di berbagai bidang studi untuk individu atau kelompok, 3 membandingkan prestasi siswa antara 21 berbagai sekolah atau kelas, 4 memperlajari perkembangan siswa dalam suatu periode waktu tertentu Suharsimi Arikunto, 2001:148. Sebelum dijelaskan pengertian mengenai prestasi belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang pengertian prestasi. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Dengan demikian bahwa prestasi merupakan hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan sesuatu pekerjaanaktivitas tertentu Pada kamus besar bahasa Indonesia yang dikeluarkan departemen pendidikan dan kebudayaan 1973 : 700 bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Nilai dari hasil tes yang dilakukan guru akan dapat digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa baik atau tidak, tuntas atau tidak. Dengan kata lain prestasi belajar merupakan hasil dari seseorang melakukan aktifitas secara individu ataupun kelompok. Pada dasarnya prestasi belajar juga merupakan hasil dari tingkah laku akhir pada kegiatan belajar siswa yang dapat diamati atau pencerminan proses belajar yang telah berlangsung. Pengukuran prestasi belajar biasanya didahului dengan adanya tes setelah siswa mengalami proses belajar mengajar atau setelah mendapatkan materi yang diteskan. Kemudian melakukan penilaian dari hasil tes dalam bentuk angka- angka. Jika angka yang diperoleh dari hasil tes siswa di atas standart yang ditentukan dikatakan bahwa siswa tersebut telah berhasil dalam kegiatan belajar mengajar. Dapatlah disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil aktivitas maksimal yang dilakukan dalam memperoleh pengetahuan dengan memenuhi 22 unsur kognitif, afektif dan psikomotor baik individu maupun kelompok pada mata pelajaran tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil terbaik yang dicapai dari proses belajar mengajar. Kemampuan hasil belajar merupakan puncak dari proses belajar yang ditandai dengan keberhasilan atau kegagalan dalam belajar. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar diperlukan evaluasi. Evaluasi sebagai umpan balik bagi guru, sejauh mana penguasaan dan pemahaman siswa selama proses belajar mengajar. Keberhasilan siswa dalam belajarsalah satunya dapat diperoleh dari nilai-nilai yang dilaporkan dalam bentuk raport secara periodik. Pendapat-pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil aktifitas maksimal yang dilakukan dalam memperoleh pengetahuan dengan memenuhi unsur kognitif, afektif, dan psikomotor baik individu maupun secara kelompok pada mata pelajaran tertentu. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan yang berasal dari luar diri siswa. Untuk mengetahui mprestasi belajar siswa diperlukan evaluasi atau penilaian. Tes yang baik adalah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dengan memenuhi kriteria yang sudah standar dan bersifat reliabel, valid, dan praktis. Jadi prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh karena itu semua individu dengan adanya belajar hasilnya dapat dicapai. Setiap individu belajar menginginkan hasil yang yang sebaik mungkin. Oleh karena itu setiap individu harus belajar dengan sebaik-baiknya supaya prestasinya berhasil dengan baik. Sedang pengertian prestasi juga ada yang mengatakan prestasi adalah 23 kemampuan. Kemampuan di sini berarti yang dimampui individu dalam mengerjakan sesuatu.

G. Aktivitas Belajar