2020:80, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0.60. Uji reabilitas kuesioner dalam penelitian ini
menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS versi 19.
3.7 Teknik Analisis
3.7.1 Analisis Deskriptif
Suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga
memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas.
3.7.2 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak.
2. Uji Heterokedastisitas
Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians
residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut Heterokedastisitas.
3. Uji Multikolinieritas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, jika terdapat korelasi antara variabel
bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji
Universitas Sumatera Utara
multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflaction Factor VIF dengan ketentuan:
Bila VIF 5 terdapat masalah multikolinieritas yang serius.
Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius.
3.7.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah:
Y = a + b1X1+ b2 X2 + e
Dimana:
Y = Variabel kinerja karyawan
a =
konstanta
b1..b3 = koefisien regresi
X1 = Variabel motivasi kerja
X2 = Variabel disiplin kerja
e = Standar error
3.7.4 Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar
mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. hal ini berarti model
yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang dteliti
terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R2 semakin mengecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
3.7.5 Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dapat dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H0: b1,b2,b3 = 0, artinya secara serentak tidak dapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H0: b1, b2, b3 = 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H0 ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t