Meningkatkan kualitas komunikasi
Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan
Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang
dilakukan untuk masing – masing karyawan Unsur – unsur yang digunakan dalam penilaian kinerja karyawan menurut
Hasibuan 2002:59 adalah sebagai berikut: 1.
Prestasi Penilaian hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dapat dihasilkan
karyawan. 2.
Kedisiplinan Penilaian disiplin dalam mematuhi peraturan – peraturan yang ada dan
melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya. 3.
Kreatifitas Penilaian kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreatifitas untuk
menyelesaikan pekerjaannya sehingga dapat bekerja lebih berdaya guna dan
berhasil guna.
4. Bekerja sama
Penilaian kesediaan karyawan berpartisipasi dan bekerjasama dengan karyawan lain secara vertikal atau horizontal didalam maupun diluar
sehingga hasik pekerjaanya lebih baik. 5.
Kecakapan Penilaian dalam menyatukan dan melaraskan bermacam – macam elemen
yang terlibat dalam menyusun kebijaksaaan dan dalam situasi manajemen. 6.
Tanggung jawab Penilaian kesediaan karyawan dalam mempertanggung jawabkan
kebijaksanaannya, pekerjaan dan hasil kerjanya, sarana dan prasarana yang digunakan, serta perilaku pekerjaannya.
2.1.3.5 Pelaku Penilaian Kinerja
Menurut Robbins 2006:687 dalam penilaian kinerja terdapat beberapa pilihan dalam penentuan mengenai yang sebaiknya melakukan penilaian tersebut
antara lain: 1.
Atasan langsung Semua hasil evaluasi kinerja pada tingkat bawah dan menengah pada
umumnya dilakukan oleh atasan langsung karyawan tersebut. 2.
Rekan sekerja Evaluasi ini merupakan salah satu sumber paling handal dari penilaian.
Alasan rekan sekerja yang tindakan dimana interaksi sehari – hari memberi
pandangan menyeluruh terhadap kinerja pekerjaanya.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengevaluasi diri sendiri
Mengevaluasi kinerja mereka sendiri apakah sudah konsisten dengan nilai – nilai, dengan sukarela dan pemberian kuasa.
4. Bawahan langsung
Evaluasi bawahan langsung dapat memberikan informasi yang tepat dan rinci mengenai perilaku seorang manajer, karena lazimnya penilaian yang
mempunyai kontak yang sering dinilai. 5.
Pendekatan menyeluruh Pendekatan ini memberikan umpan baik kinerja dari lingkungan sehari –
hari yang mungkin dimiliki karyawan, yang disektar personal, ruang surat sampat ke pelanggan atasan rekan sekerja.
2.1.3.6 Indikator – indikator Kinerja
Indikator kinerja menurut Simamora dan Heryanto 2004:21 yaitu: 1.
Loyalitas adalah kesetiaan pegawai terhadap organisasi dan semangat berkorban demi tercapainya tujuan organisasi.
2. Tanggung jawab adalah rasa memiliki organisasi dan kecintaan terhadap
pekerjaan yang dilakukan dan ditekuni serta berani menghadapi segala konsekuensi dan resiko dari pekerjaan tersebut.
3. Keterampilan adalah kemampuan pegawai untuk melaksanakan tugas serta
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Metode
Penelitian Hasil Penelitian
Abdul Aziz 1998
Pengaruh Motivasi dan Ethos Kerja terhadap
Produktivitas karyawan yang telah
mendapatkan PelatihanMenerapkan
Gugus Kendali Mutu GKM Studi Kasus di
Unit Kerja Bakri PTPN VII Lampung
Motivasi, Disiplin,
dan Ethos Kerja
Analisis Korelasi
Berganda Motivasi, disiplin
kerja dan ethos kerja yang telah
mendapatkan pelatihan
menerapkan GKM secara
bersama – sama mempunyai
kontribusi terhgadap
produktivitas kerja karyawan
Dewi Pengaruh Motivasi
Motivasi Analisis
1. Motivasi
Kerja
Universitas Sumatera Utara