Metode Analisis Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3.7. Metode Analisis Data

Metode analisa data dalam penelitian ini meliputi: 1. Analisis uniavriat, yaitu analisis data yang ditujukan untuk mengetahui gambaran prevalensi cacing pada anak SD, variabel independen meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan serta variabel dependen yaitu kejadian kecacingan secara tunggal disajikan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan. 2. Analisis bivariat yaitu analisis yang ditujukan untuk mengetahui hubungan variabel independen yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan dengan variabel dependen yaitu kejadian kecacingan dengan menggunakan uji chi square jika nilai expected count kurang dari 5 lima, dan jika nilai expected count lebih dari 5 lima digunakan uji Excact Fisher’s test. Analisis bivariat ini dapat dijadikan sebagai uji kandidat atas variabel independen p ≤ 0,25 dapat diikutsertakan dalam uji multivariat. 3. Analisis multivariat yaitu analisis lanjutan dari analisis bivariat yang ditujukan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan murid SD terhadap variabel dependen yaitu kejadian kecacingan dengan menggunakan uji regresi logistik ganda pada taraf kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Aceh Barat mempunyai luas 2.927,95 km2 yang terletak pada geografis 04°06 - 04°47 Lintang Utara dan 95°52 - 96°30 Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Utara : Kabupetan Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie • Sebelah Selatah : Semudera Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya • Sebelah Tengah : Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya • Sebelah Barat : Samudera Indonesia Berdasarkan data BPS 2009 jumlah penduduk kabupaten Aceh Barat sebanyak 184.147 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 91.333 jiwa dan perempuan 92.814 jiwa yang terbesar di 12 kecamatan. Sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Barat terdiri dari 13 puskesmas, 40 Puskesmas Pembantu dan 23 Polindes. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Aceh Barat salah satunya adalah pembangunan bidang kesehatan agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat. Dalam hal ini dituntut mutu pelayanan kesehatan yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pada masyarakat, baik kebutuhan akan palayanan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat pada umumnya. Sehingga derajat kesehatan bagi warga Aceh Barat dapat tercapai. Universitas Sumatera Utara

4.2. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi pada Murid Sekolah Dasar Binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

2 68 89

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 17

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 2

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 8

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

0 0 12

KASUS KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MENTEWE, KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2010

0 0 10

ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 27 MATARAM - Repository UNRAM

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA MENCUCI TANGAN DENGAN TINGKAT KEJADIAN INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 27 MATARAM, KECAMATAN MATARAM, KABUPATEN KOTA MATARAM - Repository UNRAM

0 1 15

B AB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT - Repository UNRAM

1 1 111

PENGARUH PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI TINGKAT USAHA TANI (JITUT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT

0 0 45