Langkah-langkah Menulis Naskah Drama

159 Pendidikan Nasional Pelayan : Nanti saya sampaikan. Yulia : melemparkan dompet Nih Keadilan yang lebih besar masih banyak yang harus dibela. Bijaksana sedikit untuk kecelakaan-kecelakaan kecil. Maklum anak muda. lampu mati, wanita itu lenyap Pelayan : mengambil dompet Heeee Inem : Sudah biar saja. Pelayan : Waduh. Ini kan sogokan. Inem : Lumayan kan. Berapa isinya? Pelayan : Hendak membuka tapi kemudian tidak jadi Kalau sampai menghitung berarti sudah hampir setuju. Sogokan adalah haram melemparkan Inem : Tapi kalau tidak dilihat nanti tidak tahu betul ada isinya atau tidak. Pelayan : Memang. Tetapi hati gue bilang jangan sentuh. Itu barang haram. Inem : Padahal gaji kamu tidak cukup. Pelayan : Biarin. ...................................................... Bagian yang dicetak miring dalam kutipan drama di atas disebut teks samping. Teks samping berfungsi menjelaskan segala sesuatu yang harus diperankan pelaku da penggambaran adengan dalam naskah drama. Jawablah soal-soal berikut ini berdasarkan kutipan drama di atas 1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan drama di atas 2. Jelaskan watak masing-masing tokoh 3. Apakah tema kutipan naskah drama itu? 4. Sebutkan pesan atau amanat yang terdapat dalam drama itu

2. Langkah-langkah Menulis Naskah Drama

Setelah kamu mempelajari unsur-unsur naskah drama di atas, tentu sekarang kamu dapat memperoleh gambaran yang semakin jelas bagaimana menulis naskah drama itu. Langkah-langkah menulis naskah drama adalah sebagai berikut. a. Menentukan tema. b. Menciptakan setting latar. c. Menciptakan tokoh. d. Menciptakan dialog antartokoh. e. Menciptakan teks samping . f. Menulis serangkaian adegan dalam draft sehingga membentuk alur. g. Menyunting draft awal, kemudian menulis naskah drama berdasarkan draft. Di unduh dari : Bukupaket.com 160 Pelajaran Bahasa Indonesia SMPMTs IX Tulislah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang pernah kamu alami. Pilihlah peristiwa yang benar-benar paling berkesan dari peristiwa yang pernah kamu alami. Perhatikan petunjuk dan uraian tentang langkah-langkah menulis naskah drama yang telah kamu pelajari di depan. Memahami dan Menggunakan Kalimat Majemuk 1. Kalimat majemuk Kalimat majemuk setara adalah kalimat gabung yang hubungan antara pola-pola kalimat di dalamnya sederajat. Jenis kalimat majemuk setara mencakup: a. Kalimat majemuk setara hubungan penggabungan yaitu rangkaian dua kalimat tunggal menggunakan kata tugas: dan, serta, lagi pula, dan sebagainya. Contoh: Paman pergi ke kantor dan bibi pergi ke pasar. b. Kalimat majemuk setara hubungan memilih yaitu rangkaian kalimat dengan menggunakan kata tugas: atau, baik … maupun, dan sebagainya. Contoh: Kita tetap menjadi pekerja atau pencari uang demi keluarga. c. Kalimat majemuk setara hubungan pertentangan yaitu rangkaian dua kalimat dengan menggunakan kata tugas: tetapi, melainkan, sedangkan, padahal, dan sebagainya. Contoh: Pemuda tadi rajin sebagai kuli, tetapi kakaknya pemalas. d. Kalimat majemuk setara hubungan sebab-akibat yaitu rangkaian kalimat dengan menggunakan kata tugas: sebab itu, karena itu, dengan demikian, dan sebagainya. Contoh: Orang itu malas bekerja, karena itu penghasilannya berkurang. Perhatikanlah contoh di bawah ini tetapi – pendonor darah Keluarga pasien itu berusaha keras, tetapi belum menemukan pendonor darah yang sesuai golongan darah saudaranya. Kerjakan seperti contoh 1. sedangkan – petani 2. lagi pula – pelayan toko 3. dengan demikian – dokter hewan 4. melainkan – polisi Di unduh dari : Bukupaket.com 161 Pendidikan Nasional 5. tetapi – dokter 6. padahal – pasien 7. sedangkan – perawat 8. dan – guru 9. atau – pelaut 10. karena itu – karyawan Apa yang kamu rasakan setelah mempelajari kompetensi dasar ini? Kamu mampu membuat naskah drama, bukan? Membuat naskah drama dapat dilatih melalui pemilihan tema berdasarkan peristiwa nyata yang dialami atau yang pernah disaksikan. Hal ini tentu akan sangat membantu mempermudah menuangkan ide dan gagasan cerita dalam bentuk dialog-dialog. Setting diciptakan berdasarkan kenyataan. Agar kemampuan menulis naskah drama yang kamu miliki semakin baik, lakukan latihan dengan intensif. Pidato, ceramah atau khotbah adalah bentuk pengungkapan pikiran di hadapan orang banyak melalui ujaran dengan cara-cara tertentu. Isi pidato dapat disimpulkan dengan cara mencatat hal-hal penting isi pidato kemudian menyimpulkannya. Isi pidato dapat dikomentari melalui pentingnya isi pidato untuk diamalkan atau diterapkan dalam kehidupan, apa manfaat yang dapat diperoleh jika mengamalkan isi pidato itu, dan lain-lain Diskusi kelompok adalah bentuk tukar pikiran dalam musyawarah yang direncakan atau dipersiapkan antara dua orang atau lebih tentang topik tertentu dengan dipandu oleh seorang pemimpin atau pemandu diskusi. Diskusi kelompok juga sering disebut sebagai percakapan terpimpin.Diskusi kelompok dilakukan untuk mencari pemecahan masalah, menampung pendapat, pandangan, saran dari peserta diskusi. Tata cara dalam Melaksanakan Diskusi Kelompok a. Pemandu membuka diskusi. b. Pemandu mengemukakan masalah yang akan dibicarakan dalam disukusi. c. Pelaksanaan diskusi dipimpin oleh pemandu. d. Kemungkinan pemecahan masalah dalam diskusi dengan beradu argumen antarpeserta dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab. Di unduh dari : Bukupaket.com 162 Pelajaran Bahasa Indonesia SMPMTs IX e. Mempertimbangkan baik buruk semua argumen yang mengemuka, kemudian mencapai kata mufakat untuk menghasilkan putusan diskusi. Jika tidak tercapai kata mufakat dalam diskusi, putusan diskusi dapat dilakukan denga pengambilan suara terbanyak atau voting. f. Pemandu menutup diskusi dengan mengemukakan hasil diskusi, menyampaikan harapan-harapan, dan diakhiri dengan salam penutup. Karakteristik novel angkatan 20-an dan 30-an dapat kita bandingkan dengan novel masa kini. Novel angkatan 20-an dan 30-an lahir dalam masyarakat lama, yaitu masyarakat yang masih sederhana dan terikat dengan adat-istiadat. Karya sastra modern atau baru adalah sastra yang sudah dipengaruhi oleh budaya barat atau asing. Kedua karya sastra itu dapat dibandingkan setelah membaca dan mencermati isinya. Naskah drama dapat dibuat atau ditulis berdasarkan peristiwa nyata yang terjadi di sekitar lingkunagn kita. Langkah-langkah Menulis Naskah Drama a. Menentukan tema. b. Menciptakan setting latar. c. Menciptakan tokoh. d. Menciptakan dialog antartokoh. e. Menciptakan teks samping . f. Menulis serangkaian adegan dalam draft sehingga membentuk alur. g. Menyunting draft awal, kemudian menulis naskah drama berdasarkan draft . 1. Dengarkan pidato yang akan diperdengarkan BapakIbu Guru, kemudian kerjakan soal-soal berikut ini a. Tulislah hal-hal penting isi pidato b. Berikan komentar terhadap hal-hal penting yang sudah kamu tulis 2. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang pemandu diskusi dalam memimpin diskusi 3. Jelaskan perbedaan karakteristik antara novel 20-an-30-an dengan novel modern 4. Tulislah naskah drama satu babak tentang peristiwa nyata yang pernah kamu alami Di unduh dari : Bukupaket.com

A. Menerangkan Sifat- Sifat Tokoh dari