Struktur Tulisan Resensi Menulis Resensi

83 Kegiatan

1. Struktur Tulisan Resensi

Umumnya sebuah resensi berisi tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. a. Bagian Pendahuluan Bagian ini berisi karakteristik fisik sebuah buku yang diresensi. Juga diinformasikan secara objektif tentang identitas buku. Informasi yang harus disampaikan meliputi judul, penulis, penyunting jika ada, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-...., tebal buku. Informasi pada pendahuluan ini bersifat faktual, menginformasikan apa adanya tentang identitas sebuah buku. b. Bagian Isi Bagian isi sebuah resensi berisi ulasan tentang judul buku, paparan singkat isi buku, gambaran secra keseluruhan isi buku, informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan buku. Pada bagian ini juga perlu diulas tentang gaya penulisan buku, membandingkan antara buku yang diresensi dengan buku lain yang memiliki tema sama. Dapat juga membandingkan dengan buku lain yang ditulis oleh penulis yang sama dengan buku yang diresensi. c. Bagian Penutup Bagian penutup berisi penilaian terhadap kualitas isi buku secara keseluruhan, menilai kelebihan atau kekurangan isi buku baik dari isinya, tampilannya, serta kebakuan bahasa yang digunakan. Kritik atau saran kepada penulis atau penerbit dapat disampaikan dalam bagian ini. Penulis resensi juga dapat memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang perlu tidaknya pembaca membaca atau memiliki buku tersebut. Dengan berbagai ulasan dan pertimbangan yang diberikan, resensi dapat berguna bagi pembaca sekaligus bagi penulis danpenerbit. Bagi pembaca resensi sangat bermanfaat untuk mempertimbangkan matang-matang perlu tidaknya memiliki buku yang terbit. Bagi penerbit dan penulis resensi sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan menyempurnakan buku yang ditulis dan diterbitkan itu.

2. Menulis Resensi

Sebelum menulis resensi, bacalah contoh resensi sederhana berikut ini MENYELAMI DUNIA JURNALISTIK Oleh: Daspan Haryadi Kode Buku : RR.KO0071 Judul : JURNALISTIK TEORI DAN PRAKTEK Pengarang : HIKMAT KUSUMANINGRAT, DKK. Tahun : 2005 Dimensi : HVS 60 GR, 16 X 24 cm, 343 HLM + xv ISBN : 979-692-374-2 Harga Buku : 51,000.00 Di unduh dari : Bukupaket.com 84 Pelajaran Bahasa Indonesia SMPMTs IX Dunia Jurnalistik akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup cepat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya media massa, baik media elektronik maupun media cetak. Dalam skala lokal, nasional maupun internasional. Perkembangan jurnalistik yang mengagumkan ini secara otomatis menimbulkan persaingan yang ketat di antara media massa. Masing-masing media berupaya agar media mereka menjadi salah satu media kepercayaan khalayak umum untuk disimak. Tanpa adanya kepercayaan masyarakat terhadap sebuah media, nonsense media itu dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Untuk memasuki dunia jurnalistik saat ini tidaklah mudah. Karena, seseorang yang ingin terjun dalam dunia jurnalistik mesti mempunyai bekal yang cukup, terutama dalam hal seluk beluk dunia jurnalistik. Sementara pengetahuan yang berkaitan dengan seluk-beluk jurnalistik sendiri terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Tanpa menyadari akan adanya banyak seluk beluk ini dan tanpa mengikuti perkembangan yang terjadi dalam dunia jurnalistik, seorang jurnalis akan mengalami kesulitan menjalankan tugas jurnalistiknya. Untuk menjawab tantangan ini banyak jalan yang dapat ditempuh. Salah satunya dengan membaca referensi jurnalistik yang tersedia. Buku karangan HIkmat K dan Purnama K dengan judul Jurnalistik Teori dan Praktek adalah di antaranya. Sebuah buah tangan dan sumbangsih kakak beradik dalam dunia yang digelutinya selama lebih kurang 30 tahun. Jangan cepat termakan isu negatif yang menyudutkan teori , dan yang penting kenyataan. Seakan-akan teori itu salah dan tidak diperlukan. Karna, seringkali sebuah teori terkesan berbelit-belit dan tidak jarang pula bertolak belakang dengan kenyataan yang ada. Sehingga nada-nada sumbang seperti: ah teori ... itukan teori ... menjadi ucapan sehari-hari. Tidak benar bila teori dikatakan berbelit-belit. Tetapi memang benar bila teori dikatakan sulit dipahami. Karena itu, orang yang mengatakan teori itu berbelit- belit adalah pecundang alias orang yang tidak berupaya dan tidak sabar untuk memahami teori tersebut. Juga tidak benar mengatakan teori yang tidak mempunyai relevansi dengan kenyataan. Karena, dalam paradigma ilmu sosial teori itu dipayungi oleh situasi dan kondisi lingkungan. Buku Jurnalistik teori dan praktik ini adalah perpaduan teori dan praktek. Karena hal-hal teoritik yang dibahas dalam buku ini mempunyai relevansi dengan dunia jurnalistik saat ini. Teori dalam hal ini berguna untuk mengukur berhasil atau tidaknya suatu praktik. Karena, menilai suatu kenyataan atau realitas, hanya dapat dilakukan bila kenyataan itu dikonfrontasikan dengan ideal-ideal, dengan kriteria sebagai patokan-patokan teoritik. Pengarang buku ini, kedua insan pers sedarah ini memulai pemaparannya pada bab 2 tentang Pers dan Jurnalistik. Kemudia secara sistematis, mereka mengupas pelbagai topik permasalahan berkaitan dengan dunia jurnalistik yang dirangkum dalam bab demi bab: Seputar Berita Bab 3; Prose menghimpun Berita Bab 4; Kendala Menghimpun Berita Bab 5; Wartawan Profesional Bab 6; Menulis dan Gaya Penulisan Berita Bab 7; Berita Pidato, Pertemuan, dan Wawancara Bab 8; Menulis Berita Olah Raga Bab 9; Feature dan Human Interest Bab 10; Reportase Interpretatif Bab 11; Reportase Investigatif Bab 12 dan Jurnalis Pembangunan Bab 13. Terakhir Bab 14 buku ini mengetengahkan Teknologi di Dapur Redaksi. Prof. Dr. Muhammad Budiyatna, MA, Guru Besar Ilmu Kamunikasi FISIP UI dalam Di unduh dari : Bukupaket.com 85 Kegiatan pengantarnya, secara garis besar mengklasifikasi isi buku ini dalam tiga bagian; landasan teori tentang Pers, termasuk sistem pers yang berlaku di mancanegara dari zaman ke zaman, termasuk pula di Indonesia. Setelah itu dibahas pula mengenai apa dan bagaimana rumusan berita, prasyarat sebuah berita dan bagaimanan prasyarat wartawan yang baik. Kemudian dibahas pula masalah kendala dalam menghimpun berita, rambu-rambu etika dan hukum, hingga hal- hal yang bersifat praktis dalam peliputan dan penyajian berita Hal iv. Tidak ketinggalan pula, buku ini juga melampirkan hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik, di antaranya; Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia, Pedoman Penulisan Tentang Hukum, Pedoman Penulisan Bidang Agama, Pedoman Penulisan tentang Koperasi, Pedoman Penulisan Tentang pertanian dan Perburuhan, Pedoman Penulisan Tentang DPR, Pedoman Penulisan tentang Teras Berita, Pedoman Pemakaian Bahasa dalam Pers, dan terakhir UU RI NO. 401999 tentang Pers. Isi buku ini penting untuk diperhatikan bagi siapa saja, terutama mereka yang bergelut dengan dunia jurnalistik, baik mahasiswa jurnalistik itu sendiri maupun para praktisinya. Bahkan dalam pengantarnya Muhammad Budiyatna mengatakan buku ini sebagai buku kedua di bidang jurnalistik di tanah air yang berkelas Bermutu -setelah bukunya Djawoto, Jurnalistik dalam Praktik 1959, seorang wartawan senior yang waktu itu memangku jabatan sebagai Kepala Kantor Berita Nasional ANTARA. Karena itu tidaklah berlebihan bila buku ini didudukan sebagai panduan untuk menyelami dunia jurnalistik. Sumber, http:rosda.co.idindex.php?info=resensiresensi=43 di-download 17 Maret 2008 pukul 10.40 Setelah kamu baca contoh resensi di atas, buatlah resensi buku Geografi kelas IX atau buku lain yang digunakan di sekolahmu. Untuk menulis resensi dengan baik perhatikan penjelasan mengenai bekal dasar meresensi serta struktur tulisan resensi yang telah dijelaskan di depan. Kerjakan tugas ini dengan langkah-langkah berikut 1. Tulislah dengan lengkap data buku yang kamu baca, meliputi judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman. 2. Tulislah dengan singkat ikhtisar isi buku 3. Daftarlah butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku yang kamu baca 4. Sampaikan pendapatmu sebagai tanggapan atas isi buku yang telah kamu baca berdasar pada kelebihan dan kekurangan buku yang sudah kamu baca 5. Padukan ikhtisar dan tanggapanmu ke dalam tulisan resensi yang utuh Lakukan kegiatan ini secara terencana sehingga hasil resensi yang kamu kerjakan benar-benar sesuai yang diharapkan. Di unduh dari : Bukupaket.com 86 Pelajaran Bahasa Indonesia SMPMTs IX Apakah kamu sekarang sudah mampu meresesnsi sebuah buku? Tentu saja sudah, jika kamu ikuti dengan baik pembelajaran tadi. Meresensi sama halnya menimbang buku dari kelebihan dan kekurangannya, selanjutnya memberikan pandangan kepada pembaca pentingnya atau tidak pentingnya membaca buku yang diresensi. Buku yang diresensi biasana buku yang baru diterbitkan. Resensi sangat membantu pembaca untuk mengetahui isi buku baik dari kelebihan maupun kekurangannya. Bahkan resensi juga dapat membantu penulis untuk lebih mempopulerkan buku karangannya.

1. Menggunakan kata yang Mengalami Pergeseran