154 Pelajaran Bahasa Indonesia SMPMTs IX
kursi sebatang demi sebatang. Dua hari sebelumnya ayahku bersandar di kursi ini. Dia menderita oleh tubuhnya yang kurus dan panas, sisa penanggungan di
zaman pendudukan Belanda. Dengan seadanya yang samar serta dipaksakan dia berkata, bahwa dia ingin meninggal di Yogja, di mana telah tersedia tanah
peristirahatan bagi keluarga yang meninggal. Di sana nenekku memiliki sebuah rumah berpendapa besar tempat tetangga-tetangga datang mendengarkan radio,
tempat anak-anak datang pada hari Minngu untuk belajar menari serta memukul gamelan. Dan akhirnya juga tempat ayam serta anjing-anjing, berkeliaran mencari
keteduhan atap yang lebar itu. Kini dia telah menjadi milik pamanku. Pendapanya menjadi bangsal sekolah menari, diurus oleh seorang guru muda yang
bersemangat. Ada semacam rasa enggan yang kaku antara pamanku dan ayahku. Terutama karena ayahku dianggap sebagai anak yang aneh bagi lingkungan
keluarganya. Oleh keahliannya memikat hati sajalah maka akhirnya ayahku bisa menduduki pekerjaan yang tetap. Setiap dua hari kadang-kadang dia
menghilang dari kantornya. Dia menghabiskan waktunya di samping rumah, melukis sebatang cabang blimbing dengan semut-semut yang merambatinya. Di
waktu yang lain orang melihatnya mengamati batu-batu di sungai gunung tidak jauh dari kota. Dan dia akan pulang dengan gerobag, mengangkut dua tiga gumpal
batu besar serta lumpur sungai yang putih. Pada hari-hari libur, kami, ayahku, kakakku yang keempat dan aku,berjalan jauh ke kota untuk mencari jenis
tumbuhan atau bunga yang belum ada di rumah.
Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini
1. Membedakan Karya Sastra Berdasarkan Bahasa
yang Digunakan
Novel angkatan 20-an dan 30-an serta novel mutakhir atau masa kini dapat dibedakan dari pilihan kata yang digunakan. Untuk membedakan
novel 20-an dan 30-an dengan novel mutakhir lakukan kegiatan berikut ini. Lingkarilah L jika bahasa yang digunakan dalam pernyataan di bawah
ini adalah bahasa karya sastra lama. Lingkarilah B jika bahasa yang digunakan adalah bahasa karya sastra masa kini.
a. Syahdan pada keesokan harinya, fajar mulai menyingsing dan lautan masih berselimutkan kabut kelabu putih.
b. Kemudian datanglah Pak Aditomo Nugroho, atau Tommi, rekanan Direktorat Jenderal tempat Endang bekerja.
c. Cahaya samsu mulai membayang.
d. Kerapkali ia sudah mengelak-elakkan diri daripadanya, tidak pernah lagi hendak bercakap-cakap dengan dia.
e. Perkawinan kilat itu juga berakhir nyaris sama cepatnya dengan
persiapannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
155 Pendidikan Nasional
2. Mengubah Bahasa Karya Sastra Lama
Bahasa yang digunakan dalam novel Salah Pilih adalah bahasa yang digunakan pada tahun 1920-an dan 1930-an. Cermatilah penggunaan
bahasa tersebut. Bagaimana, bahasa yang digunakan berbeda bukan dengan bahasa dalam novel sekarang? Nah, ubahlah bahasa yang digunakan dalam
novel 1920-an dan 1930-an menjadi bahasa Indonesia sekarang a. Untunglah cerita itu tak masuk ke dalam akal yang mendengarnya.
Dan dia pun lekas pula sesatan. b. Matanya dilayangkannya berkeliing.
c. Dengan segera ia berjalan terus juga, dari jauh tampaklah yang dicarinya
itu. d. Asri melambatkan langkahnya, serta bersembunyi-sembunyi di balik
batang dan daun kayu, sehingga ia tiada kelihatan dan tiada kedengaran kepada gadis itu.
e. Sesungguhnya ia akan dapat berteriak dengan sukacitanya dan
menangis riang tidak berkeputusan, oleh karena puji berhadapan itu f.
Kalau aku melaku-kan salah suatu pekerjaan, ya, apa juapun kerja itu selalu aku bertanya dalam hatiku lebih dahulu: dapatkah hal itu
kuterangkan kepadamu? g. Dan kalau aku harus berkata kepada diriku sendiri: tidak, maka tahu
aku sudah, bahwa pekerjaanku itu salah h. Jadi nyata kepadamu, bahwa aku bendiri di bawah kuasamu, meskipun
aku tidak dekatmu. i.
Benar, kalau-kalau cinta-berahi yang termateri di dalam kalbunya telah diketahui oleh Asri, dan hendak dibalasnya.
j. Sedih, jika pengakuan itu hanya karena ketulusan hati terhadap kepada
adik semata-mata.
Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas 4 atau 5 orang. Amati sekali lagi kutipan novel angkatan 20 atau 30-an dan kutipan novel
masa kini di atas. Diskusikan dalam kelompokmu persamaan dan perbedaan karakteristik kedua novel tersebut
Di unduh dari : Bukupaket.com
156 Pelajaran Bahasa Indonesia SMPMTs IX
Apa yang kamu temukan setelah membaca dan membandingkan novel atau roman tahun 20-an atau 30-an dengan novel mutakhir?
Adakah perbedaan karakteristikdi dalamnya? Tentu ada. Perbedaan itu tampak jelas dari bahasa yang digunakan di
dalamnya. Karakteristik bahasa yang digunakan dalam karya sastra banyakmenggunakan kata-kata atau kalimat yang kurang
efektif. Hal itu tampak berbeda dengan novel mutakhir dengan bahasa yang efektif dalam menyampaikan gagasannya. Karya
sastra lama banyak dipengaruhi oleh unsur bahasa Melayu yang kental dan bahasa Belanda. Sedangkan sastra mutakhir banyak
dipengaruhi oleh bahasa Inggris.
D. Menulis Naskah Drama Berdasarkan