DEFINISI OPERASIONAL METODE PENELITIAN

38 b. Remaja yang tinggal di desa Remaja yang tinggal di desa ialah individu usia usia 12 hingga 21 tahun yang tinggal diwilayah yang berpenduduk kurang dari 2500 jiwa dengan ciri-ciri pergaulan hidup yang saling mengenal, mempunyai pertalian perasaan, cara penghidupannya agraris terpengaruh alam dan iklim dan memiliki pekerjaan sambilan non agraris.

D. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ialahindividu berusia 15 hingga19 tahun, sedang menempuh pendidikan formal, bertempat tinggal di daerah perkotaan dekat dengan pusat pemerintahan atau kraton jogjakarta dan yang bertempat tinggal di desa jauh dari pusat pemerintahan atau kraton jogjakarta.Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling . Metode purposive sampling ialah metode sampling yang dilakukan dengan cara memilih sekelompok subjek berdasarkan atas ciri- ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai keterkaitan erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya Hadi, 2004. Kriteria subjek untuk penelitian ini antara lain remaja laki-laki dan perempuan, berusia antara 15 sampai 19 tahun dan tidak terikat hubungan pernikahan. 39

E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif.Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala.Skala yang digunakan adalah skala gambaran perilaku seksual, dan mengacu pada metode summated rating atau lebih dikenal dengan skala Likert. Tabel 1 Kisi-Kisi Sebaran Item Skala Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual untuk Uji Coba Variable Kognitif Afektif Konatif Favourab le Unfavoura ble Favourab le Unfavoura ble Favourab le Unfavour able Touching 39, 42 27 50 8 Kissing 36, 48 16 2, 19 22, 49 11, 33 57 Petting 4, 24

9, 13 51

12, 35 7, 52

46 Sexual Intercour se 6, 10, 18, 25, 58 17, 21, 30, 32,

34, 44 29, 31,

37, 45, 53, 59 1, 15, 23, 26, 40, 54, 55 5, 20, 28, 47, 56 3, 14, 38, 41, 43, 60 Skala sikap akan diujicobakan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas yang ada. 40

F. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

Skala sikap terdiri dari 60 item yang terbagi dalam 2 bentuk pernyataan, yaitu favourable dan unfavourable .Item favourable merupakan item yang mendukung perilaku seksual pranikah, dan item unfavourable merupakan item yang tidak mendukung perilaku seksual pranikah.Penilaian setiap skala diberikan berdasarkan kategori 4 jawaban. Masing-masing item favourable akan diberi skor 4 untuk jawaban SS sangat sering, 3 untuk jawaban S sering, 2 untuk jawaban J jarang, dan 1 untuk jawaban TP tidak pernah. Sebaliknya untuk item unfavourable digunakan penilaian skor 1 untuk untuk jawaban SS sangat sering, 2 untuk jawaban S sering, 3 untuk jawaban J jarang, dan 4 untuk jawaban TP tidak pernah. 1. Validitas Alat Ukur Validitas seringkali dikonsepkan sebagai sejauhmana tes mampu mengukur atribut yang seharusnya diukur Azwar, 2003.Suatu alat ukur dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut mampu memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2001.Pada penelitian ini, pengukuran validitas alat tes dilakukan dengan menggunakan metode validitas isi, yaitu validitas yang