masing variabel, yaitu veriabel bebas yaitu gender X dan variabel tidak bebas yaitu Computer Self Efficacy Y.
3.4.1.2. Uji Validitas
Digunakan untuk mengukur apakah kuesioner yang telah diisi para responden itu sah atau tidak. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur. Sebagai kriteria pemilihan aitem otal berdasarkan korelasi aitem
total, biasanya digunakan batasan 0,30. semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan Azwar, 2000:65.
Apabila jumlah aitem yang lolos atau valid masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, kita dapat mempertimbangkan untuk menurunkan
sedikit batas kriteria menjadi 0,25 Azwar, 2000:65.
3.4.1.3. Uji Reliabilitas
Digunkana untuk mengukur apakah kuesioner tersebut merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabi dari waktu ke waktu. Kriteria suatu kuesioner dinyatakan
reliabel yaitu nilai signifikansinya dari 0,6 dengan cara melihat hasil dari Cronbach’s Alpha Cofficient Ghozali, 2006: 46.
. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software aplikasi statistic SPSS.
3.4.1.4. Uji Normalitas
Digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas yang digunkan dalam penelitian ini adalah
Kolmogorof-Smirnov test. Untuk suatu data normal dapat dilakukan pengujian dengan uji parametic independent sample t-test sedangkan untuk
suatu data yang tidak normal maka dapat diuji dengan menggunakan uji non parametic Wilcoxxon Mann Whitney Test. Kriteria untuk data
terdistribusi dengan normal yaitu nilai signifikansinya 0,05 Ghozali, 2006: 28.
3.4.1.5. Uji Independent t-test
Sebelum menganalisis t-test, maka terlebih dahulu menganalisis dengan Levene Test. Pengujian ini betujuan apakah varians populasi kedua
sampel sama atau berbeda. Jika hasil Levene Test menunjukkan bahwa kedua populasi sama, maka analisis menggunakan asumsi equal variance
yaitu dengan melihat t hitung dibandingkan t tabel Ghozali, 2002: 26. H0 : Variance populasi Kepribadian antara responden laki-laki dan wanita
adalah sama H1 : Variance populasi Kepribadian antara responden laki-laki dan wanita
adalah berbeda
Pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0.05, maka H0 tidak dapat ditolak jadi variance sama
Jika probabilitas 0.05, maka H0 ditolak jadi variance berbeda Uji independent t-test ini digunakan untuk menguji apakah ada
perbedaan yang signifikan antara Computer Self Efficacy pria dan wanita. Jika data normal maka menggunakan uji parametic independent sample
test karena uji ini bertujuan untuk membandingkan apakah rata-rata antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan CSE sama atau tidak secara
signifikan Ghozali, 2002: 13. Jika data tidak normal maka menggunakan uji non parametic
Wilcoxxon Mann Whitney karena uji ini digunakan untuk menguji apakah rata-rata antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan CSE berasal
dari populasi yang sama Ghozali, 2002: 13.
3.5. Uji Hipotesis