1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, dan di wilayah kabupaten Sukoharjo terdapat desa yang memiliki sentra produksi
etanol yang dikenal dengan nama Bekonang, dan hasil produksinya yang banyak dikenal masyarakat dengan nama
“Ciu Bekonang”. Mayoritas warga di Desa Bekonang merupakan pengrajin industri rumah tangga pembuatan etanol dan hal
ini sudah dilakukan oleh warga setempat sejak dahulu kala. Ciu produksi Bekonang dibuat dari bahan dasar tetes tebu yang
difermentasikan dan mengalami proses destilasi sehingga diperoleh etanol Widodo, 2004. Senyawa yang dihasilkan mempunyai kandungan utama etanol,
sedangkan senyawa lain yang dihasilkan berupa asam sitrat dengan kadar rata-rata 6,82 Widyanti, 2010. Hasil produksi biasanya digunakan untuk etanol medis
sehingga perlu diketahui kadar yang dihasilkan agar diketahui seberapa efektif hasil fermentasi, serta perlu diketahui senyawa lain yang terdapat dalam hasil
fermentasi agar diketahui keberadaan senyawa yang berbahaya untuk medis. Penelitian ini bertujuan untuk penetapan kadar Etanol hasil produksi Ciu industri
rumahan di daerah bekonang dan juga ingin mengetahui kandungan senyawa lainnya.
Kromatografi gas merupakan metode untuk melakukan pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif untuk bahan-bahan yang mudah menguap, serta
stabil pada pemanasan tinggi. Prinsip pemisahan dalam kromatografi gas yaitu dengan cara partisi dari komponen-komponen senyawanya dengan menggunakan
fase gas sebagai fase gerak, dan fase cair sebagai fase diam. Prinsip penetapan kadar dengan kromatografi gas adalah sampel diinjeksikan pada instrumen dan
oleh gas yang mempunyai tekanan tertentu sampel dibawa menuju kolom kapiler untuk dipisahkan berdasarkan komponen penyusun dan diteruskan menuju
detektor. Dari detektor dihasilkan sinyal pembacaan untuk dicatat oleh rekorder sehingga menghasilkan kromatogram. Kadar senyawa diketahui dengan
menghitung luas area kromatogram. Etanol dapat dianalisis menggunakan kromatografi gas karena merupakan senyawa volatil yaitu senyawa yang mudah
menguap pada suhu kamar, sehingga memenuhi syarat untuk dapat ditetapkan kadarnya melalui kromatografi gas Dean, 1995.
Penelitian penetapan kadar etanol dari Ciu hasil produksi industri rumahan di daerah sukoharjo menggunakan metode Kromatografi Gas yang telah
dilakukan optimasi dan validasi metode. Hasil optimasi yang didapatkan yaitu suhu awal 70
o
C, initial time: 2 menit; rate: 30
o
C min; temperatur final: 220
o
C; waktu final: 2 menit; injektor B :200
o
C; detektor A: 250
o
C; range :3 Waskito, 2013. Sedangkan validasi dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa metode
analisis dengan sistem kromatografi gas memenuhi parameter-parameter validasi sehingga dapat memberikan hasil analisis yang valid dengan memenuhi parameter
validasi yaitu akurasi: 101.8, presisi: 1.26, linearitas: r:0.9996, spesifisitas, batas
kuantifikasi: 1.729vv, dan batas deteksi: 0.5vv, disini SD: 0.077, sehingga metode telah valid Rombang, 2013.
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, timbul permasalahan sebagai berikut:
a. Apa saja kandungan senyawa yang terdapat pada hasil Ciu produksi industri rumahan hasil fermentasi tetes tebu di daerah sukoharjo?
b. Berapakah kadar etanol hasil Ciu produksi industri rumahan hasil fermentasi tetes tebu di daerah sukoharjo?
2. Keaslian Penelitian
Sejauh yang diketahui penulis dan studi pustaka yang telah dilakukan penulis, penelitian mengenai penetapan kadar dan profil kandungan hasil produksi
industri rumahan di daerah sukoharjo secara kromatografi gas belum dilakukan, tetapi penulis menggunakan acuan kerja berdasarkan penelitian yang berjudul
Perbandingan Metode Kromatografi Gas dan Berat Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol Dalam Minuman Anggur Mardoni, 2002.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat metodologis.
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah mengenai metode kromatografi yang dipilih untuk menetapkan kadar
etanol dalam hasil produksi Ciu.
b. Manfaat praktis.
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kadar etanol dalam hasil produksi Ciu dan kandungan yg terdapat
di dalamnya dengan metode Kromatografi Gas.
B. Tujuan Penelitian