Pengertian Wajib Pajak WP Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga Sanksi

2. Apabila pajak mempunyai beberapa Objek Pajak, maka yang mendapat pengurangan NJOPTKP hanya satu objek pajak yang nilainya terbesar dan tidak bisa digabungkan dengan Objek Pajak lainnya. Keputusan tentang penyesuaian besarnya NJOPTKP sebagai dasar perhitungan PBB diatur dalam keputusan Menteri Keuangan Nomor. 201KMK.042000.

2.6 Pengertian Wajib Pajak WP

Wajib Pajak WP adalah pribadi dan badan atau sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara BUMN atau Badan Usaha Milik Daerah BUMD meliputi pembayaran pajak, pemotongan pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan perundanga-undangan perpajakan.

2.7 Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga

Pendapatan adalah penghasilan perolehan seseorang baik berupa uang maupun barang sebagai balas jasa atau kontraprestasi yang di terima untuk suatu jangka waktu tertentu. Pendapatan berupa uang tersebut yaitu hasil dari upah dan gaji seperti : kerja pokok, kerja sampingan, kerja lembur dan kerja kadang-kadang. Untuk gaji dan upah dari hasil sendiri seperti : komisi dan hasil bersih dari usaha yang dijalankannya sendiri. Untuk pendapatan berupa barang yaitu dimana pembayaran gajinya dapat dalam bentuk : beras, pengobatan, transportasi, rekreasi dan lain sebagainya sesuai dengan perjanjian yag telag disepakati. Universitas Sumatera Utara Masyarakat tidak akan merasa kesulitan dalam membayar pajak mereka apabila nilai pajak yang harus mereka bayar masih dibawah dari jumlah penghasilan yang diperoleh tian bulannya. Tingkat pendapatan tiap orang berbeda-beda satu dengan yang lainnya, hal itu bergantung pada pekerjaan yang dilakukannya, lamanya seseorang bekerja, jabatan yang di dudukinya dan lain sebagainya sesuai dengan tempat kerja masing-masing.

2.8 Sanksi

Sanksi adalah ganjaran yang diberikan oleh seseorang atau badan tertentu kepada seseorang atau badan karena melanggar atau tidak mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku. Dalam PBB sanksi dibagi menjadi dua macam yaitu : 1. Sanksi Administrasi Denda ini diberikan oleh pihak administrasi kepada wajib pajak karena wajib pajak tidak mematuhi ketentuan UU perpajakan seperti : a. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari setelah tanggal diterimanya SPOP walaupun telah ditegur secara tertulis akan dikenakan denda administrasi 25 dari pokok pajak. b. Menyampaikan SPOP tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, akan dikenakan denda administrasi 25 dari selisih pajak yang terutang. c. Tidak belum melunasi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT setelah lewat jatuh tempo pembayaran, akan dikenakan denda administrasi 2 sebulan yang dihitung sejak saat jatuh tempo sampai dengan hari pembayaran, untuk jangka waktu paling lama 24 dua puluh empat bulan. 2. Sanksi Pidana Sanksi ini diberikan kepada wajib pajak apabila : Universitas Sumatera Utara a. Karena kealpaannya sehingga menimbulkan kerugian Negara dalam hal :  Tidak mengembalikanmenyampaikan SPOP kepada instansi terkait .  Menyampaiakan SPOP, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan tidak benar. Akan dipidana dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 enam bulan atau denda setinggi-tingginya 2 dua kali pajak terutang. Kealpaan yang dimaksud adalah karena wajib pajak tidak sengaja, lalai dan kurang hati-hati sehingga perbuatanya tersebut merugikan negara. b. Karena kesengajaannya sehingga menimbulkan kerugian Negara, dalam hal :  Tidak mengembalikan SPOP;  Menyampaikan SPOP yang isinya tidak benar, tidak lengkap, palsu atau dipalsukan;  Memperlihatkan dokumen atau surat-surat yang palsu atau dipalsukan;  Tidak memperlihatkan atau meminjamkan surat atau dokumen yahg diperlukan;  Tidak menunjukkan dokumen atau tidak menyampaikan keterangan yang diperlukan. Akan dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 2 dua tahun atau denda setinggi-tingginya sebesar 5 lima kali pajak yang terutang. Sanksi pidana tersebut akan dilipat duakan apabila seseorang itu melakukan lagi tindak pidana dibidang perpajakan sebelum lewat 1satu tahun, terhitung sejak selesai menjalani sebagian atau seluruh pidana penjara yang dijatuhkan atau sejak dibayarnya denda. Universitas Sumatera Utara

2.9 Pendidikan Wajib Pajak