Rumusan Masalah Batasan Masalah Tinjauan Pustaka

yaitu sadar atau tidak sadar, dimana jika responden menjawab sadar maka akan kita beri skor 1 dan jika responden menjawab tidak sadar maka kita beri skor 0. 2. Variabel independen mempunyai skala data interval atau rasio. Regresi logistik ini tidak seperti pada regresi linier biasa. Regresi logistik tidak mengasumsikan hubungan antara variabel dependen dan independen secara linier. Regresi logistik merupakan regresi non linier dimana model yang ditentukan akan mengikuti pola data yang berupa data kategorik. Regresi logistik memiliki beberapa kelebihan yaitu tidak memiliki asumsi normalitas atas variabel dependen yang digunakan dalam model, variabel-variabel dependen dalam regresi logistik bisa merupakan campuran dari variabel kontinu, diskrit, dan dikotomis, serta regresi logistik sangat bermanfaat digunakan apabila distribusi respon atas variabel hasil diharapkan nonlinier dengan satu atau lebih variabel dependen. Penaksiran parameter pada model ini menggunakan metode maksimum likelihood dengan pengujian hipotesisnya menggunakan tes likelihood rasio. Pendugaan koefisien model regresi logistik tidak dapat dilakukan dengan metode kuadrat terkecil ordinary least squares karena pelanggaran asumsi kehomogenan ragam. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti ingin mengetahui faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi kesadaran wajib pajak PBB dan peneliti melakukan penelitian dalam suatu karya ilmiah berupa skripsi yang berjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak PBB Pajak Bumi dan Bangunan”.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin diketahui oleh peneliti adalah faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi kesadaran wajib pajak PBB, peneliti menentukan enam faktor dari banyak faktor yang ada. Keenam faktor yang akan dibahas yaitu sanksi Universitas Sumatera Utara denda 1 , pengetahuan perpajakan 2 , kepercayaan kepada petugas pajak 3 , penyuluhan 4 , pendidikan 5 dan pendapatan wajib pajak 6 merupakan faktor-faktor yang bisa berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak PBB .

1.3 Batasan Masalah

1. Peneliti hanya mengambil enam faktor dari banyak faktor yang ada sebagai batasan masalah yaitu pengetahuan perpajakan, pendidikan, sanksi denda, penyuluhan, pendapatan kepala keluarga dan kepercayaan kepada petugas pajak. Pajak yang dimaksud adalah hanya membahas mengenai Pajak Bumi dan Bangunan PBB. 2. Data yang digunakan adalah data hasil kuesioner. 3. Objek penelitian wajib pajak PBB yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Perumnas Simalingkar Lingkungan XXI. 4. Metode yang digunakan adalah regresi logistik

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak PBB, serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara : 1. Sanksi denda terhadap kesadaran wajib pajaknya 2. Pengetahuan perpajakan terhadap kesadaran wajib pajak 3. Kepercayaan terhadap petugas pajak terhadap kesadaran wajib pajak 4. Penyuluhan terhadap kesadaran wajib pajak 5. Pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran wajib pajak 6. Pendidikan wajib pajak terhadap kesadaran wajib pajak

7. Kepercayaan kepada petugas pajak terhadap kesadaran wajib pajak

Universitas Sumatera Utara

1.5 Tinjauan Pustaka

Regresi logistik adalah suatu model matematik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu atau beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen yang bersifat dikotomus binary Yasril dan Kasjono, Heru Subaris, 2009. Model yang digunakan pada regresi logistik adalah: Log P 1 – p = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + …. + β i X i 1.1 Dimana : P = kemungkinan bahwa = 1 1 , 2 , … , = variabel independen , 1 , … , = koefisien regresi Rumus untuk fungsi logistik yaitu : = 1 1+ ˗ − 1.2 Persamaan linear logistik berganda yang digunakan : = + 1 1 + 2 2 + ⋯ + 1.3 Jika nilai gx dimasukkan pada fungsi x, maka rumus fungsi x yaitu : = 1 1+ − 0+ 1 1+ 2 2+⋯+ 1.4 Universitas Sumatera Utara Persamaan bentuk umum dari regresi logistik biner : � = − 1+ − 1.5 Keterangan : � = peluang tingkat suatu kejadian = nilai estimasi logit = nilai koefisien untuk variabel-variabel konstan e = bilangan natural 2,7182818... Statistik w untuk uji signifikansi parameter regresi logistik : = � 1.6 wilayah kritis : , 2 1.7 Keterangan : = nilai koefisien regresi logistik untuk variabel ke-i � = nilai standard error untuk variabel ke-i = variabel bebas yang digunakan = taraf nyata Rumus untuk menyatakan odds ratio : � 1 1−� 1 � 2 1−� 2 1.8 Keterangan : � 1 adalah peluang kejadian kelompok pertama � 2 adalah peluang kejadian kelompok kedua Universitas Sumatera Utara Analisis regresi logistik adalah satu pendekatan model matematis yang digunakan untuk menganalisis hubungan satu atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen kategori yang bersifat dikotom binary Sutanto dan Luknis, 2012. Regresi logistik multiple regresi logistik merupakan jenis regresi yang mempunyai ciri khusus, yaitu variabel dependen-nya berbentuk variabel kategorik terutama yang dikotomus, artinya yang terdiri dari dua kelompok, misalnya sehatsakit, baikkurang baik, dan lain-lainnya Riyanto Agus, 2012. Uji Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji ini dilakukan untuk mengetahui kualitas instrumen butir-butir pertanyaan yang digunakan. Pengujian validitas untuk penelitian ini menggunakan bantuan sofware SPSS 17.0, nilai validitas akan ditunjukan pada kolom Corrected Item. Item pertanyaan yang dinyatakan valid apabila nilai dari Corrected Item dari nilai r-tabel Helmi Syafrizal, dkk 2008. Untuk melakukan uji validitas secara manual dalam penelitian ini menggunakan tabel t-student untuk menghitung � dengan menggunakan nilai α = 5 0,05. � = + 2 1.9 Untuk melakukan uji validitas secara manual dalam penelitian ini menggunakan tabel t-student untuk menghitung � � . � � = � Ʃ − Ʃ Ʃ �Ʃ 2 − Ʃ 2 � Ʃ 2 − 2 1.10 Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukuran digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukuran tersebut reliabel Helmi Universitas Sumatera Utara Syafrizal, dkk 2008. Suatu variabel dinyatakan reliabel apabila nilai dari Cronbach Alpha 0,60. Untuk menghitung uji reliabilitas Cronbach Alpha setiap variabel dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mencari nilai varians setiap pertanyaan dari persamaan 1.11. � 2 = Ʃ 2 − Ʃ 2 � � 1.11 Dimana : = nilai variabel k = 1,2,...,m n = jumlah responden Untuk menghitung uji reliabilitas Cronbach Alpha secara keseluruhan : ā = −1 1 − Ʃ� � 2 � Ʃ� 2 1.12 Dimana : k = Jumlah pertanyaan 1 = Nilai peluang Ʃ� � 2 = Jumlah dari setiap pertanyaan � Ʃ� 2 = Total jumlah pertanyaan Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan yang digunakan untuk membiayai pengolahan sebuah negara Widodo, Atim dan Andreas 2010. Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat di paksakan dengan tidak mendapat jasa timbal kontra prestasi yang langsung dapat di tunjukkan dan yang di gunakan untuk membayar pengeluaran umum Rochmat Sumitro, 1988. Universitas Sumatera Utara Pajak adalah iuran rakyat kepada negara yang dapat di paksakan yang terutang oleh wajib pajak membayarnya berdasarkan peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang dapat di gunakan untuk menyelenggarakan pemerintah Brotodiharjo, 1982. Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di gunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah Mardiasmo, 2002. Pajak Bumi dan Bangunan PBB adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan berdasarkan Undang-Undangan Nomor 12 tahun 1985 tentang PBB sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1994. Pajak Bumi dan Bangunan PBB merupakan pajak yang bersifat kebendaan atau pajak yang bersifat objektif dalam arti besarnya pajak yang terutang ditentukan ole keadaan objek yaitu bumi tanah dan atau bangunan. Keadaan subjek pajak siapa yang membayar pajak tidak ikut menentukan besarnya pajak yang terutang Widodo, Atim dan Andreas, 2010.

1.6 Kontribusi Penelitian