129
Seni Budaya
SKOR PENJELASAN
5 Sangat Baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Sangat Kurang
Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12
untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai
33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh siswa adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan
bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut.
Penilaian hasil melibatkan tes tertulis, tes lisan, dan praktik gerak tari. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester.
D. Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan Informasi Untuk Guru
Pada pembelajaran ini siswa akan mengaplikasikan dari materi sebelumnya dengan melakukan praktik gerak dasar dari yang dilakukan secara individu,
berpasangan maupun kelompok dengan mengembangkan gerak berdasarkan stimulus pola hitungan.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Tari Berpasangan
Sumber: Dok. Kemdikbud
Tari tunggal individu
130
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
Proses Pembelajaran
Setelah siswa mengamati beberapa contoh gambar yang terdapat pada buku siswa. Hal yang dilakukan sebagai berikut
1. Melakukan pengamatan pada contoh-contoh gambar gerak tari yang dilakukan secara individu, berpasangan dan kelompok
2. Melakukan gerak tari secara individu, berpasangan dan kelompok 3. Melakukan gerak tari tunggal, berpasangan dan berkelompok yang
terdapat pada gambar dengan menggunakan hitungan 4. Mengisi tabel berdasarkan hasil pengamatan dilihat dari ruang, waktu dan
tenaga
Nama gerak Aspek yang diamai
Ruang Waktu
tenaga
Proses pembelajaran
Pembelajaran berikutnya adalah pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas. Guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Guru sebagai fasilitator memberikan contoh gerak tari dasar Betawi 2. Siswa mengikuti gerak tari dasar Betawi yang diberikan oleh guru
3. Siswa dapat mempraktikkan gerak tari dasar Betawi dengan menggunakan hitungan
4. Siswa dapat mempraktikkan gerak tari dasar Betawi baik secara individu maupun kelompok
Sumber: Dok. Kemdikbud
Tari kelompok
131
Seni Budaya
Penilaian
Guru menyiapkan catatan untuk penilaian praktik dari peserta didik. Penilaian dilakukan terhadap:
1. Sikap, yaitu disiplin, tanggung jawab, menghargai, bekerjasama, 2. Pengetahuan, yaitu kerincian dan ketepatan pengetahuan.
3. Ketrampilan, yaitu kemampuan melakukan gerak tari tradisional
PENILAIAN PROSES: PRAKTIK MUSIK
No. Nama
Siswa PENGETAHUAN
TOTAL NILAI
Gerak dasar tari Betawi
Teknik melakukan gerak dasar tari
Betawi Konsep dalam
melakukan gerak dasar tari Betawi
secara individu maupun kelompok
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
No. Nama
Siswa SIKAP
TOTAL NILAI
Apresiaif dalam melakukan gerak
dasar tari Betawi
Pro-akif dalam Prakik tari Betawi
Menghargai Kemampuan Siswa
Lain
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
No. Nama
Siswa KETERAMPILAN
TOTAL NILAI
Prakik melakukan gerak dasar tari
Penerapan Teknik gerak tari
Penerapan Konsep tari dalam Prakik
tari
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 5. Masing-masing skor mendeskripsikan
tingkat kemampuan siswa, yaitu:
SKOR PENJELASAN
5 Sangat Baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Sangat Kurang
132
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12
untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai
33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh siswa adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan
bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut.
Penilaian hasil hanya melibatkan tes praktik gerak tari. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester.
Interaksi dengan Orang Tua
Pemahaman siswa terhadap sub-materi pembelajaran akan dapat dicapai dengan lebih baik melalui kerjasama dengan pihak orang tua siswa. Oleh
karena itu, guru diharapkan dapat berinteraksi dengan orang tua para siswa, seperti meminta kesediaan para orang tua untuk dapat menyediakan sarana
yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka, memberi kesempatan kepada anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan latihan praktik musik di luar
proses pembelajaran, berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang sub- materi yang dipelajari di sekolah, serta meluangkan waktu untuk menyaksikan
beragam pertunjukan musik dengan anak-anak mereka dan mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pertunjukan musik tersebut.
Pengayaan
Siswa dapat mempraktikkan gerak tari tradisional sesuai dengan daerah tempat tinggal, baik secara tunggal, berpasangan atau kelompok.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang belum memahami konsep gerak tari tradisional. Dan belum dapat mempraktikan tari Pakarena. Siswa diberikan
tugas untuk mengulang kembali materi gerak tari tradisional yang belum dipahami dan berlatih kembali materi tari Pakarena untuk mengulang
mempraktikan tari pakarena dengan baik
Evaluasi
Guru atau fasilitator selalu mengecek dan membimbing siswa untuk mencapai proses dan hasil kerja yang maksimal.
Informasi untuk Guru
Self assessment adalah proses dimana seseorang memiliki tanggung jawab untuk menilai hasil belajarnya sendiri. Hal ini diperlukan supaya peserta didik
tahu sejauh mana materi yang dipelajarinya bedasarkan penilaian sendiri.
133
Seni Budaya
Proses pembelajaran
Model pembelajaran sikap dapat diterapkan pada kegiatan ini. 1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan praktik gerak tari tradisional,
peserta didik memberikan penilaiannya self assessment terhadap.
a. Kegiatan kelompoknya. b. Pengalaman yang dialami dan ungkapan pendapatnya.
2. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil penilaian di kelompok.
3. Guru menanyakan pada peserta didik tentang minat mereka untuk mempraktikan kembali tari tradisional daerah tempat tinggal atau daerah
sekitar. 4. Peserta didik diminta mengemukakan rasa syukur keanekaragaman gerak
tari tradisional di Indonesia
134
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
Kreativitas Tari
Informasi untuk Guru
Alur pembelajaran memberikan gambaran kepada siswa tentang materi apa saja yang akan dipelajari dalam satu semester. Guru akan memberikan
gambaran pula tentang kegiatan menarik apa yang akan dilakukan pada sepanjang semester untuk memberikan motivasi dan semangat siswa dalam
mengikuti pelajaran. Diberikan pula penjelasan tentang apa tujuan dari pembelajaran ini. Sampaikan dengan semenarik mungkin, shingga siswa
dengan bersemangat akan bersama-sama untuk berusaha mencapai tujuan tersebut.
Konsep Umum
Peta materi menggambarkan urutan dan hubungan antara materi yang akan dipelajari. Pada bagian pertama siswa akan mempelajari tentang pengertian
kreativitas. Selanjutnya siswa akan mempelajari proses kreativitas, setelah melakukan proses kreativitas siswa akan diajak untuk menyusun karya tari
berdasarkan proses kreativitas yang telah dilakukan oleh siswa. Pada akhir pembelajaran setelah memahami mengenai kreativitas tari, melakukan
proses kreativitas dan menyusun karya tari, siswa diminta untuk menampilkan karya tari dengan menggunakan iringan. Pada proses kreativitas yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Kreativitas dapat dilakukan dengan berangkat dari pola yang ada atau tari tradisi
2. Kreativitas dapat dilakukan dengan berangkat dari pola gerak yang belum ada sama sekali atau menciptakan sesuatu gerak baru
Bab 6
135
Seni Budaya
Alur pembelajaran kreativitas tari
Alur Pembelajaran
Tari Kreatif
Pengertian Kreativitas
Proses Kreativitas
Menyusun Karya tari
Menampilkan Karya Tari Dengan Iringan
Informasi untuk Guru
Mengawali Bab 2 pada Buku Teks Siswa yang berisi kreativitas tari, siswa dijelaskan tentang menyusun karya tari yang mengandalkan proses krativitas,
sehingga bernilai tinggi. Selain proses kreativitas yang mengan dalkan ketrampilan dalam mengolah gerak yang disusun menjadi karya tari, produk
tari kreatif juga memiliki estetika berupa ragam gerak yang sangat indah. Pengembangan ragam gerak membutuhkan kreativitas dan kepekaan
terhadap keindahan serta sikap peka terhadap rangsangan gerak dan kreatif dalam berkarya. Siswa diberikan motivasi untuk pantang menyerah dalam
melakukan pengembangan gerak tari. Dijelaskan pula bahwa keterampilan dalam membuat karya tari akan dapat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan
sehari-hari maupun di masa depannya kelak.
Proses Pembelajaran
Guru mendorong siswa agar dapat menggali informasi yang berkaitan dengan gerak tari tradisional lyang berkembang diwilayah setempat. Guru dapat
mengajak siswa untuk melakukan kegiatanberikut:
a. Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literaturmedia audio visual, tentang pengetahuan kreativitas tari, proses
kreativitas, menyusun karya tari sampai dengan menampilkan karya tari menggunakan iringan agar terbangun rasa ingin tahu.
136
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
b. Mengamati gambar tari tradisional berdasarkan buku teks dan sumber bacaanmedia dengan cermat dan teliti serta penuh rasa ingin tahu.
Setelah itu guru dapat membuka diskusi dalam kelas agar siswa dapat saling belajar dari teman-teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini diharapkan
siswa mendapatkan wawasan mengenai gerak tari tradisional.
c. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan dari hasil pengamatannya mengenai gerak yang terdapat pada gambar
Sumber Gambar: Dok. Kemdikbud
pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa sebagai berikut: 1. Jelaskan pendapat kalian mengenai seluruh gambar di atas?
137
Seni Budaya
2. Apakah gambar di atas termasuk gerak tari? 3. Gerak manakah yang termsuk gerak maknawi dan gerak murni?
4. Lakukanlah gerak-gerak pada gambar di atas? 5. Gambar manakah yang sulit dan mudah untuk dilakukan? Jelaskan alasan
kalian? 6. Lakukan salah satu dari gerak pada gambar di atas dan kembangkanlah
gerak tersebut menjadi gerak yang baru dari hasil imajinasi kalian?
Informasi untuk Guru
Tugas selanjutnya merupakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu kreativitas tari. Pada tugas ini siswa diminta untuk mengamati ragam gerak
pada gambar dilihat dari aspek gerak, ruang, waktu, tenaga dan ekspresi.
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa
: NIS
: HariTanggal Pengamatan
:
No. Aspek yang Diamati
Uraian Hasil Pengamatan
1 Gerak
2 Ruang
3 Waktu
4 Tenaga
5 Ekspresi
Pengayaan
Tahap pengayaan merupakan tahap yang dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa yang memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa atau
kelompok siswa yang lain. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi, guru dapat menstimuli mereka untuk lebih
memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai estetik tari untuk mengembangkan potensi secara lebih optimal. Tugas yang diberikan oleh
guru dalam tahap ini adalah menstimuli siswa atau kelompok siswa untuk mencari referensi tentang budaya masyarakat yang lebih beragam dan
menghubungkan proses kreativitas tari tersebut dalam menyusun karya tari
Penilaian
Guru menyiapkan catatan untuk penilaian praktek dari peserta didik. Penilaian dilakukan terhadap:
138
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
1. Sikap, yaitu disiplin, tanggung jawab, menghargai, bekerjasama, 2. Pengetahuan, yaitu kerincian dan ketepatan pengetahuan.
3. Ketrampilan, yaitu kemampuan melakukan gerak tari tradisional
PENILAIAN PROSES: PRAKTIK MUSIK
No. Nama Siswa
PENGETAHUAN TOTAL
NILAI Kreaivitas tari
Konsep kreaivitas dalam tari
Konsep gerak, ruang, waktu dan tenaga
dalam tari
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 dst.
No. Nama Siswa
SIKAP TOTAL
NILAI Berani
mengungkapkan pendapat
Menghargai keragaman gerak tari
Menghargai pendapat teman
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
No. Nama Siswa
KETERAMPILAN TOTAL
NILAI Melakukan
eksplorasi dan improvisasi gerak
Penerapan komposisi gerak tari hasil
dari ekplorasi dan improvisasi gerak
Pengembangan gerak tari
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 5. Masing-masing skor mendeskripsikan
tingkat kemampuan siswa, yaitu:
SKOR PENJELASAN
5 Sangat Baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Sangat Kurang
Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12
139
Seni Budaya
untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai
33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh siswa adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan
bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut.
Penilaian hasil hanya melibatkan tes praktik gerak tari. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester.
A. Pengertain Kreativitas Tari