Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

36

BAB III` METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Deskriptif yaitu pemusatan perhatian kepada masalah-masalah yang bersifat aktual serta menggambarkan fakta-fakta di lapangan tentang masalah yang akan diselidiki sebagaimana adanya diiringi interpretasi rasional dan akurat Siagian, 2011; 201. Hal hal yang diteliti dalam penelitian ini seperti kondisi para umkm sebelum dan sesudah menerima program kur dan dampak nya dalam kehidupan sehari hari untuk meningkatkkan taraf hidup masyarakat tersebut.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas. Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah karena peneliti ingin mengetahui secara pasti bagaimana ke efektivitasan program kredit usaha rakyat yang berjalan di daerah tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Secara umum populasi merujuk pada sekumpulan individu atau objek. Individu atau objek yang menjadi populasi penelitian harus memiliki ciri atau sifat yang sama. Dalam populasi penelitian terdapat serangkaian ukuran khusus yang berlaku bagi seluruh unsur-unsur yang menjadi bagian dari populasi itu Siagian, 2011: 155. Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat atau para pelaku usaha yang mendapatkan bantuan modal Kredit Usaha Rakyat, yang berjumlah : 243 UMKM Universitas Sumatera Utara 37

3.3.2 Sampel

Secara umum sampel adalah contoh. Dalam kaitannya dengan penelitian sampel adalah sebagian dari objek, kejadian atau individu yang terpilih dari populasi yang diambil datanya yang akan diteliti Roscoe dalam Matias, 2011; 156. Menurut Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Maka untuk menentukan sampel yang jumlah populasinya lebih dari 100 maka diambil sampel sejumlah 10 – 20 dari populasi dan dianggap representatif Arikunto, 1997; 20. Maka besar sampel yang digunakan oleh peneliti adalah sebesar 10 dari jumlah populasi yaitu sebanyak 25 pelaku usahaUMKM dan sampel tersebut yang diambil bersifat homogen.

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel

Adapun teknik yang digunakan dalam penarikan sampel yaitu teknik Non Probability Sampling yang termasuk ke dalam non random sampling dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu metode yang berdasarkan penunjukan sesuai dengan kewenangan dan kedudukan sampel Faisal, 2007; 59.. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kepala KeluargaPelaku Usaha yang menjadi peminjam KUR dalam hal ini tidak dibatasi perempuan atau laki-laki. Karena hal itu memudahkan peneliti untuk mengukur tingkat Efektivitas Kredit Usaha Rakyat terhadap Kesejahteraan Para Pelaku UsahaMasyarakat berdasarkan indikator yang telah ditetapkan . Universitas Sumatera Utara 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Observasi yang dilakukan peneliti adalah dengan mengamati kegiatan para pelaku usaha yang sedang berlangsung, memperhatikan lingkungan sekitar, mengamati tentang kehidupan keluarga dan sekitar dan menilai tingkat kesejahteraan pelaku usaha tersebut. b. Wawancara yang dilakukan oleh si peneliti misalkan adalah bertanya tanya tentang perkembangan usaha yang dijalankan setelah mendapatkan program KUR, dan segala kendala atau masalah yang dihadapi dalam penggunaan nya.. c. Yang terakhir yaitu si peneliti memberikan serangkaian pertanyaan melalui angketkuesioner yang diberikan kepada para pelaku usaha mengenai Program KUR yang berjalan dalam usaha para pelaku usaha seperti tingkat pengetahuan akan Program KUR, Perkembangan yang dialami dan Dampak nya apakah memberikan efek positif yang baik atau tidak. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam hal ini si peneliti mengutuip dari buku buku yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah tentang pengentasan kemiskinan yang salah satunya adalah program KUR yang ditujukan untuk perkmbangan para Universitas Sumatera Utara 39 pengusaha kecil dan menengah. Juga pengutipan dari website atau jurnal yang memiliki korelasi dengan judul ini, dan mempunyai data yang valid.

3.5 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

1 45 124

Efektivitas Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun

4 88 93

Persepsi masyarakat terhadap implementasi program kerja kesejahteraan sosial oleh pemerintah kecamatan Medan Selayang.

5 108 116

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

ANALISIS PERMUKIMAN PENDUDUK DI KELURAHAN HARJOSARI I KECAMATAN MEDAN AMPLAS.

0 2 24

Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat Oleh BRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat Oleh BRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.

0 0 9

IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRI UNIT SANGIASSERI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN SANGIASSERI KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI

0 3 108

EFEKTIVITAS PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRI UNIT KARANGAMPEL DALAM MENINGKATKAN WIRAUSAHA KELUARGA DI DESA KARANGAMPEL - INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19