Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

30 SPH tersebut selanjutnya diserahkan pada kepala unit untuk diperiksa. Menjaga keamanan dan melaksanakan prinsip kehati-hatian maka Customer service mencocokkan tanda tangan dengan tanda tangan debitur pada waktu pendaftaran, kemudian menyerahkan semua berkas kepada Kepala Unit untuk di fiat bayar. 3 Fiat Bayar Kepala Unit memeriksa berkas tentang kebenaran dan kelengkapan pengisian berkas kredit usaha rakyat untuk dicocokkan dengan syarat yang disebutkan dalam putusan kredit, setelah yakin maka kepala unit membubuhkan tanda tangan sebagai persetujuan fiat bayar. Setelah selesai, kwitansi diserahkan pada teller dan berkas diserahkan pada customer service. 4 Pembayaran Pencairan KUR tanpa Jaminan Pembayaran pencairan kredit usaha rakyat kepada debitur dilakukan oleh teller berdasarkan kwitansi yang diterima dari kepala unit dengan terlebih dahulu meneliti keabsahan kwitansi. Apabila terjadi keterlambatan pencairan dana kredit usaha rakyat, disebabkan oleh banyaknya peminat yang hendak menjadi calon debitur kredit usaha rakyat, mengingat jumlah tenaga yang menangani kredit usaha rakyat tidak sebanding dengan jumlah peminat kredit usaha rakyat.

2.6 Kerangka Pemikiran

Masalah kemiskinan yang masih membelenggu hampir di seluruh negara berkembang merupakan kesalahan daripada pembangunan yang tidak merata, sehingga mengakibatkan ketimpangan di dalam kelompok masyarakat. Masalah yang paling menonjol adalah kurang meratanya pembangunan yang menjadikan masyarakat kurang mendapat dampak pembangunan yang dikehendaki. Universitas Sumatera Utara 31 Banyak program yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan dengan tujuan pengentasan kemiskinan, semisal program program pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat dapat berdaya guna dan mandiri. Kredit usaha rakyat merupakan salah satu program pemerintah yang dibentuk untuk pengentasan kemiskinan dengan memberikan modal bantuan kepada para pelaku usaha untuk menambah modal dan meningkatkan produksi, dan pastinya agar dapat menjadikan masyarakat tersebut hidup sejahtera. Para pelaku usaha yang berada di kelurahan harjosari, kecamatan medan amplas mempunyai usaha yang mayoritas adalah home industri. Kredit usaha rakyat merupakan hal yang sangat membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya, namun dalam realisasinya program tersebut tidak serta merta berhasil untuk mencapai tujuannya, sebab masih ada para pelaku usaha yang belum tahu menahu tentang sistem bantuan modal tersebut, sehingga sering terjadi masalah antara debitur dan pihak bank. Bank Rakyat Indonesia selaku penyelenggara kredit usaha rakyat di kelurahan harjosari kecamatan medan amplas diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal baik dari segi informasi maupun pelaksanan kredit usaha rakyat tersebut, agar pelaksanaan nya tepat sasaran dan tercapai tujuannya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatpara pelaku usaha. Universitas Sumatera Utara 32 Bagan 2.1 Bagan Alur Pikir Kredit Usaha Rakyat KUR Bank Rakyat Indonesia Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas Pelaku Uaha Masyarakat Indikator Kesejahteraan Masyarakat

1. Variabel input 2. Variabel proses

3. Variabel output

Tolak Ukur Efektivitas 1. Pekerjaanusaha 2. Perumahan 3. Pendidikan 4. kesehatan Universitas Sumatera Utara 33 2.7 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.7.1 Defenisi Konsep Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009:112 .Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang dikaji. Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep konsep yang dijadikan penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan memebatasi makna konsep konsep yang diteliti. Proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian disebut defenisi konsep. Secara sederhana defenisi diartikan sebagai batasan arti. Siagian, 2011:138 Yang menjadi batasan konsep dalam penelitian ini adalah : 1. yang dimaksud dengan efektivitas adalah suatu kondisi yang diukur untuk menggambarkan tentang suatu program yang berjalan , apakah sudah sesuai dengan tujuan dan manfaatnya, tolak ukur yang dipakai melalui input, proses dan output 2. Kredit Usaha Rakyat dalam penelitian ini adalah skema kredit atau pembiayaan yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan koperasi yang usahanya layak namun tidak mempunyai agunan yang cukup sesuai persyaratan yang ditetapkan perbankan. Tujuan diluncurkan program KUR adalah meningkatkan perekonomian, pengetasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara 34 3. yang dimaksud dengan kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi di dalam masyarakat , dimana segala kebutuhan dasar nya terpenuhi, seperti sandang dan pangan. 4. yang dimaksud dengan masyarakat adalah suatu kelompok para pelaku usaha yang mendapatkan bantuan modal dari kredit usaha rakyat.

2.7.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah langkah lanjutan dari perumusan defenisi konsep. Jika perumusan defenisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman tentang konsep konsep, baik berupa obyek, peristiwa maupun fenomena yang diteliti. Perumusan operasional ditujukan dalam upaya transformasi konsep ke dunia nyata sehingga konsep penelitian dapat diobservasi.Siagian, 2011:141 Adapun indikator yang digunakan untuk memberikan kemudahan dalam memahami variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel input Variabel input disini adalah suatu tolak ukur dilihat dari masukan yang diambil dari program kredit usaha rakyat, yaitu : a. Tingkat ketepatan sasaran bantuan pemberian Kredit Usaha Rakyat KUR yang diberikan kepada para pelaku usaha di kelurahan harjosari kecamatan medan amplas b. Sosialisasi oleh petugas mengenai Kredit Usaha Rakyat untuk mengetahui efektif tidaknya pelaksanaan program pemberian Kredit Usaha Rakyat. c. Tujuan dari program apakah diketahui oleh para pelaku usaha. Universitas Sumatera Utara 35 2. Variabel proses Variabel proses disini adalah suatu tolak ukur yang dilihat dari bagaimana program tersebut direspon oleh masyarakat, yaitu : a. Tepat atau tidaknya pemanfaatan dana bantuan tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah b. Pemantauan daripada para petugas bank untuk mengetahui sampai sejauh mana bantuan dana tersebut membantu dalam menigkatkan kesejahteraan masyarakat c. Repon respon daripada para petugas dalam menanggapi atau memberi solusi terhadap masalah para pelaku usaha mengenai bantuan modal tersebut 3. Variabel output Variabel ini bisa disebut sebagai tolak ukur apakah program yang berjalan efektif atau tidak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaiu : a. Pekerjaan usaha adalah suatu kondisi yang diukur setelah menerima bantuan kredit tersebut apakah meningkatkan pendapatan atau malah sebaliknya b. Perumahan adalah tempat tinggal yang digunakan oleh para pelaku usaha selama menggunakan dana bantuan kredit usaha tersebut c. Pendidikan adalah kualitas pendidikan yang di miliki oleh pelaku usaha, atau akses untuk menuju ke jenjang pendidikan yang jauh lebih tinggi terhadap keluarganya d. Kesehatan adalah kemampuan untuk memenuhi kesehatan dasar jasmani seperti pemenuhan kebutuhan gizi dasar, dan pengobatatan. Universitas Sumatera Utara 36

BAB III` METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Deskriptif yaitu pemusatan perhatian kepada masalah-masalah yang bersifat aktual serta menggambarkan fakta-fakta di lapangan tentang masalah yang akan diselidiki sebagaimana adanya diiringi interpretasi rasional dan akurat Siagian, 2011; 201. Hal hal yang diteliti dalam penelitian ini seperti kondisi para umkm sebelum dan sesudah menerima program kur dan dampak nya dalam kehidupan sehari hari untuk meningkatkkan taraf hidup masyarakat tersebut.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas. Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah karena peneliti ingin mengetahui secara pasti bagaimana ke efektivitasan program kredit usaha rakyat yang berjalan di daerah tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Secara umum populasi merujuk pada sekumpulan individu atau objek. Individu atau objek yang menjadi populasi penelitian harus memiliki ciri atau sifat yang sama. Dalam populasi penelitian terdapat serangkaian ukuran khusus yang berlaku bagi seluruh unsur-unsur yang menjadi bagian dari populasi itu Siagian, 2011: 155. Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat atau para pelaku usaha yang mendapatkan bantuan modal Kredit Usaha Rakyat, yang berjumlah : 243 UMKM Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

1 45 124

Efektivitas Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun

4 88 93

Persepsi masyarakat terhadap implementasi program kerja kesejahteraan sosial oleh pemerintah kecamatan Medan Selayang.

5 108 116

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

ANALISIS PERMUKIMAN PENDUDUK DI KELURAHAN HARJOSARI I KECAMATAN MEDAN AMPLAS.

0 2 24

Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat Oleh BRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat Oleh BRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.

0 0 9

IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRI UNIT SANGIASSERI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN SANGIASSERI KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI

0 3 108

EFEKTIVITAS PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRI UNIT KARANGAMPEL DALAM MENINGKATKAN WIRAUSAHA KELUARGA DI DESA KARANGAMPEL - INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19