Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

Tabel 4.9. Outlier Data Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 3,296 94,164 55,193 17,719 109 Std. Predicted Value -2,929 2,199 0,000 1,000 109 Standard Error of Predicted Value 4,192 15,025 8,131 2,057 109 Adjusted Predicted Value -0,011 95,210 55,373 18,043 109 Residual -58,982 63,488 0,000 26,504 109 Std. Residual -2,131 2,293 0,000 0,957 109 Stud. Residual -2,226 2,429 -0,003 1,004 109 Deleted Residual -64,405 71,217 -0,180 29,217 109 Stud. Deleted Residual -2,273 2,492 -0,002 1,013 109 Mahal. Distance 1,486 30,824 8,917 5,173 109 Cooks Distance 0,000 0,080 0,010 0,015 109 Centered Leverage Value 0,014 0,285 0,083 0,048 109 Sumber: lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 9 adalah sebesar 27,877 Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 30,824 yang kurang dari χ 2 Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel tabel 27,877 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas

atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir- butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Visibility X11 0,862 0,679 X12 0,879 Credibility X21 0,838 0,575 X22 0,838 Attraction X31 0,647 0,068 X32 0,786 Purchase Intention Y1 0,629 0,286 Y2 0,584 Y3 0,710 Sumber : lampiran Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al

4.3.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. Tabel 4.11. Validitas Data Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik. Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Visibility X11 0,838 X12 0,583 Credibility X21 0,579 X22 0,696 Attraction X31 0,396 X32 0,252 Purchase Intention Y1 0,496 Y2 0,138 Y3 0,318

4.3.4. Evaluasi Construct Realiability dan Variance Extracted