27
2.1.5. Televisi Sebagai Media Periklanan
McLuhan mengatakan bahwa kecenderungan yang pasti dari periklanan adalah selalu berusaha menampakkan produk sebagai salah satu
bagian integral dari produk sosial dan kebutuhan sosial yang luas. Bungin, 2001:122. Iklan bagaikan sebuah dunia magis yang dapat mengubah
komoditas ke dalam situasi gemerlap yang memikat dan mempesona, sebuah sistem yang keluar dari imajinasi dan muncul ke dalam dunia nyata melalui
media. Televisi merupakan media yang paling disukai oleh para pengiklan.
Hal tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsur audio dan visual. Sehingga para pengiklan percaya bahwa televisi mampu
menambah daya tarik iklan dibanding media lain. Televisi juga diyakini sangat berorientasi mengingatkan khalayak sasaran terhadap pesan yang
disampaikan. Menurut Basril Djabar dalam Sumartono 2001:5 mengungkapkan hal
yang sama mengenai pentingnya beriklan, bahwa beriklan merupakan upaya kreatif untuk memperkenalkan suatu produk melalui media, apapun medianya.
Dengan beriklan, masyarakat akan mengenal suatu produk, dan keberhasilan dalam mempromosikan suatu produk akan menggulirkan suatu kegiatan
ekonomi, mulai dari produsen kepada masyarakat konsumen. Sementara itu beriklan merupakan bentuk presentasi non personal yang
mempromosikan gagasan, produk barang atau jasa yang dibiayai oleh pihak sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu Sulaksana, 2005 : 90.
28
Televisi merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh komunikasi massa. Televisi telah banyak memberikan
pengaruh-pengaruh dalam banyak kehidupan manusia. Televisi lahir karena perkembangan teknologi yang semakin maju. Sebagai media massa yang
muncul belakangan dibanding media cetak, televisi baru berperan selama tiga puluh tahun. Televisi ini sendiri lahir setelah adanya beberapa penemuan
teknologi, seperti telepon, telegraf, fotografi, serta rekaman suara. Terlepas dari semua itu, pada kenyataannya media televisi dapat dibahas secara
mendalam, baik dari segi isi pesan maupun penggunaannya Kuswandi, 1996 : 6.
Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama di depan
pesawat televisi dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk ngobrol dengan keluarga atau pasangan mereka. Bagi banyak orang televisi adalah
teman, televisi menjadi cermin perilaku masyarakat dan televisi dapat menjadi candu. Morrisan, 2004:1.
Televisi merupakan media periklanan yang efektif, karena mempunyai kelebihan-kelebihan dalam beriklan, antara lain :
a. Lebih dapat menarik perhatian.
b. Lebih mudah -mempengaruhi khalayak.
c. Dapat memilih waktu dalam menampilkan iklan.
d. Dapat menempatkan iklan pada program siaran yang dikehendaki.
29
Televisi merupakan media yang paling disukai oleh para pemasang iklan. Hal tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsur
audio dan visual, sehingga para pengiklan percaya bahwa televisi mampu menambah daya tarik iklan dibanding media lainnya. Televisi juga diyakini
sangat berpotensi mengingatkan khalayak terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini pula yang menyebabkan nilai belanja iklan di televisi semakin lama
semakin meningkat Kasali, 1992 : 172. Bukti keefektifan televisi sebagai media beriklan disebabkan oleh
beberapa kekuatan yang dimiliki media televisi, sebagaimana dinyatakan oleh Kasali 1992 : 121 sebagai berikut :
1. Efisiensi biaya
Banyak para pemasang iklan memandang televisi sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komersial atau no
komersial. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas. Jutaan orang menonton televisi secara
teratur. Televisi tidak hanya menjangkau khalayak sasaran yang dapat dicapai oleh media lainnya, tetapi juga khalayak yang tidak terjangkau
oleh media cetak. 2.
Dampak yang kuat Keunggulan lainnya adalah kemampuannya menimbulkan dampak yang
kuat terhadap konsumen atau penonton, dengan tekanan pada sekaligus dua indera, yaitu penglihatan dan pendengaran. Televisi juga mampu
30
menciptakan kelenturan bagi pekerjaan-pekerjaan kreatif dengan mengkombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama dan humor.
3. Pengaruh yang kuat
Televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak sasaran. Sebagian besar masyarakat meluangkan waktunya di
depan televisi, sebagai sumber berita, hiburan dan sarana pendidikan. Sebagai calon pembeli lebih percaya pada perusahaan yang mengiklankan
produknya di televisi daripada yang tidak sama sekali, sebab hal itu merupakan cerminan bonafiditas pengiklanan.
Dari beberapa pendapat di atas tampak bahwa televisi merupakan media komunikasi iklan yang efektif dan efisien. Hal ini bisa dilihat dari
beberapa faktor misalnya efisiensi biaya, dampak yang dihasilkan dari iklan sangat kuat dan juga pengaruh yang dihasilkan dari media televisi juga sangat
kuat. Hal ini yang membuat para pengiklan berbondong-bondong menggunakan televisi sebagai sarana pengiklanan, dan juga perkembangan
teknologi yang sangat cepat membuat iklan melewati media televisi lebih menarik.
2.1.6. Sejarah Periklanan Di Indonesia