Aciclovir 400 mg Kategori Gyssens

99 Kategori I Lolos Kategori I Waktu pemberian antibiotika tepat Assessment : Pasien diberikan antibiotika ofloxacin 400 mg secara oral dengan waktu pemberian 2x sehari selama 10 hari. Hal ini sesuai dengan waktu pemberian dalam terapi ofloxacin 400 mg untuk pengobatan septic arthritis yaitu 2x sehari selama 10 hari Lacy et al, 2011. Kategori O Penggunaan antibiotika tepat atau bijak Tabel XXXVIII. Analisis Antibiotika Pada Kasus 15 Berdasarkan Diagram Alir Gyssens Analisis berdasarkan Diagram Alir Gysenss Antibiotika :

3. Aciclovir 400 mg Kategori Gyssens

Hasil Assesment LolosTidak Lolos Per Kategori Kategori VI Lolos Kategori VI Data rekam medis pasien lengkap Assessment : Data rekam medis lengkap Kategori V Lolos Kategori V Ada indikasi infeksi bakteri Assessment : Ada indikasi infeksi bakteri pada pasien yang menderita septic arthritis yang merupakan infeksi yang menyakitkan pada sendi yang disebabkan bakteri atau jamur dan didukung dengan pemeriksaan fisik seperti demam dan kehilangan nafsu makan Wells et al, 2015. Kategori IV A Lolos Kategori IVA Tidak ada antibiotika yang lebih efektif Assessment : Tidak ada antibiotika yang lebih efektif, antibiotika lini pertama yang digunakan untuk pengobatan septic arthritis yang disebabkan bakteri atau jamur Sharff et al, 2013. Kategori IV B Lolos Kategori IV B Tidak ada antibiotika yang lebih aman Assessment : Antibiotika ini cukup aman digunakan karena tidak ada kontraindikasi dengan kondisi fisiologis pasien kecuali hipersensitivitas terhadap aciclovir dan tidak ada interaksi dengan obat lain yang digunakan kecuali etanol dan mycophenolate Lacy et al , 2011. 100 Kategori IV C Lolos Kategori IVC Tidak ada antibiotika yang lebih murah Assesment : Harga antibiotika aciclovir 400 mg merek Clinovir Tablet Perusahaan Pharos adalah Rp 7.480,00 lebih murah dibandingkan antibiotika aciclovir 400 mg merek Zovirax Tablet Perusahaan GlaxoSmithKline Indonesia adalah Rp 12.640,00 MIMS, 2015. Kategori IV D Lolos Kategori IVD Tidak ada antibiotika yang lebih spesifik Assessment : Dilakukan kultur darah pada jamur dan bakteri tetapi hasilnya negatif, maka diberikan antibiotika secara empiris. Antibiotika aciclovir 400 mg secara oral merupakan golongan antivirus untuk jamur pada septic arthritis Sharff et al, 2013. Kategori III A Lolos Kategori IIIA Penggunaan antibiotika tidak terlalu lama Assessment : Penggunaan antibiotika aciclovir 400 mg secara oral tidak terlalu lama, waktu yang dianjurkan 7-10 hari yang sesuai dengan penggunaan antibiotika aciclovir 400 mg secara oral pada pasien yang menderita septic arthritis diberikan selama 10 hari Lacy et al, 2011. Kategori III B Lolos Kategori IIIB Penggunaan antibiotika tidak terlalu singkat Assessment : Penggunaan antibiotika aciclovir 400 mg secara oral tidak terlalu singkat, waktu yang dianjurkan 7-10 hari yang sesuai dengan penggunaan antibiotika aciclovir 400 mg secara oral pada pasien yang menderita septic arthritis diberikan selama 10 hari Lacy et al, 2011. Kategori II A Lolos Kategori IIA Penggunaan antibiotika tepat dosis Assessment : Pasien diberikan antibiotika aciclovir 400 mg secara oral dengan dosis 400 mg setiap 10 hari. Hal ini sesuai dengan dosis terapi aciclovir untuk septic arthritis yaitu 400 mg selama 7- 10 hari Lacy et al, 2011. 101 Kategori II B Tidak Lolos Kategori IIB Penggunaan antibiotika tidak tepat interval pemberian Assessment : Penggunaan antibiotika aciclovir 400 mg secara oral dengan interval pemberian setiap 8 jam selama 7-10 hari. Hal ini tidak sesuai dengan dengan interval pemberian antibiotika aciclovir 400 mg secara oral dalam terapi pengobatan septic arthritis pada pasien yaitu 24 jam selama 10 hari Lacy et al, 2011. Kesimpulan Penggunaan antibiotika tidak tepat interval pemberian Kategori II B 102 Lampiran 20 Contoh Rekam Medis Kasus 16 Nama Pasien : Kasus 16 No RM : 78730 Umur : 73 tahun Jenis Kelamin : perempuan Tanggal Masuk : 05.02.2015 Riwayat : Pasien dipindahkan oleh dokter pada lembaga herpes zoter. Secara riwayat tidak mungkin dengan demensia. Tanggal Keluar : 25.02.2015 Diagnosa Penyakit :  Infeksi saluran kemih terdapat nitrit positif  Herpes zoster yang disebabkan varicella zoster  Kekurangan elektrolit  Gagal ginjal akut Hasil Laboratorium : Pemeriksaan Fisik :  RR Respiratory Rate 16682 mmHg  Suhu tubuh 37,9ᵒC normal : 36,5ᵒC – 37,5ᵒC  Herpes zozter pada kulit  Lidah lembab  Pernafasan normal Tabel XXXIX. Profil Penggunaan Antibiotika dan Obat Lain Pada Kasus 16 Nama Antibiotika Dosis Antibiotika Aturan Pemakaian Lama Pemberian Jalur Pemberian Cotrim forte 960 mg 2x1 sehari 23 hari Oral Aciclovir 800 mg 4x sehari 14 hari Oral Nama Obat Dosis Obat Aturan Pemakaian Lama Pemberian Jalur Pemberian Melperon 25 mg 2x sehari 21 hari Oral Risperdal 0,5 mg 1x sehari 21 hari Oral Ebixa 5 mg 1x sehari 21 hari Oral PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 Tabel XL. Analisis Antibiotika Pada Kasus 16 Berdasarkan Diagram Alir Gyssens Antibiotika : 1. Cotrim Forte trimethoprim –sulfamethoxazole Kategori Gyssens Hasil Assesment LolosTidak Lolos Per Kategori Kategori VI Lolos Kategori VI Data rekam medis pasien lengkap Assessment : Data rekam medis lengkap. Kategori V Lolos Kategori V Ada indikasi infeksi bakteri Assessment : Ada indikasi infeksi bakteri pada pasien yang menderita infeksi saluran kemih yang terdapat nitrit positif yang mengindikasikan adanya bakteri gram negatif, misalnya E.coli Hopkins, 2015 and Wells et al, 2015. Kategori IV A Lolos Kategori IV A Tidak ada antibiotika yang lebih efektif Assessment : Tidak ada antibiotika yang lebih efektif, antibiotika lini pertama dalam pengobatan infeksi saluran kemih adalah cotrim forte 960 mg Wells et al, 2015. Kategori IV B Lolos Kategori IV B Tidak ada antibiotika yang lebih aman Assessment : Antibiotika ini cukup aman digunakan karena tidak ada kontraindikasi dengan kondisi fisiologis pasien kecuali kondisi dalam kehamilan atau menyusui dan tidak ada interaksi dengan obat lain yang digunakan kecuali dengan agen antidiabetik dan etanol Lacy et al, 2011. Kategori IV C Lolos Kategori IV C Tidak ada antibiotika yang lebih murah Assessment : Harga antibiotika cotrim forte 960 mg merek Sanprima Forte Perusahaan Sanbe adalah Rp 652.800,00 lebih murah dibandingkan antibiotika cotrim forte 960 mg merek Spectrem Perusahaan Armoxindo Farma adalah Rp 835.200,00 MIMS, 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 Kategori IV D Lolos Kategori IV D Tidak ada antibiotika yang lebih spesifik Assessment : Tidak dilakukan kultur bakteri sehingga tidak diketahui jenis bakteri penginfeksi pasien, maka pemberian antibiotika secara empiris. Antibiotika cotrim forte 960 mg secara oral merupakan golongan sulfonamida yang berspektrum sempit tepat digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih yang disebabkan bakteri gram negatif contoh, E.coli Wells et al, 2015. Kategori III A Tidak Lolos Kategori III A Penggunaan antibiotika terlalu lama Assessment : Penggunaan antibiotika cotrim forte 960 mg secara oral terlalu lama, waktu yang dianjurkan 14 hari sedangkan penggunaan antibiotika cotrim forte 960 mg secara oral pada pasien yang menderita infeksi saluran kemih diberikan selama 23 hari Lacy et al, 2011. Kesimpulan Penggunaan antibiotika terlalu lama Kategori III A 105 Tabel XLI. Analisis Antibiotika Pada Kasus 16 Berdasarkan Diagram Alir Gyssens Analisis berdasarkan Diagram Alir Gysenss Antibiotika :

2. Aciclovir 800 mg Kategori Gyssens