A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia. 3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan
peduli lingkungan dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan hasil percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan
melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
58
DAFTAR PUSTAKA
AAK, 2012. Kedelai.Kanisius, Yogyakarta Adisarwanto,T. 2006. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya, Jakarta
Adisarwanto,T. 2007. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta Agustina, 2008. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta, Jakarta
Anonim, 2011. Manfaat Pohon Kelapa dari Akar Hingga Pucuk. m.kaskus.co.idthread52a07aa9fbca17033a8b4587manfaat-pohon-
kelapa-dari akar-hingga-pucuk, diakses pada 21 Mei 2016 Anonim, 2016. Manfaat Tanaman Kelapa.www.google.comimagemanfaat-
tanaman-kelapa, diakses pada 21 Mei 2016 Anonim, 2016. Morfologi Kedelai. www.google.comimagemorfologi-kedelai,
diakses pada 21 Mei 2016 Anonim, 2013. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa. petanihebat.com,
diakses pada tanggal 21 Mei 2016 Aryulina,D., Choirul M., Syalinaf M., dan Endang W.W. 2009. Biologi 3 Jakarta :
Penerbit Erlangga Badan Penelitian dan Pengembangan. Kedelai Varietas Gamasugen 2.
www.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tangal 12 Januari 2017 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Manusia. 2014.
Kedelai Varietas
Gamasugen 2.
http:cybex.pertanian.go.idmateripenyuluhandetail8848mengenal- kedelai-varietas-gamasugen-2. Diakses pada tangal 21 Februari 2017
Cambaba, S. 2014. Karakter Anatomis dan Fisiologi Kedelai Glycine Max. LMerril Grobongan Hasil Perlakuan Kekeringan dan Mulsa Jerami.
Tesis Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hal : 8 Campbell, N.A, J.B Reece, dan L.G. Mitchell. 2003. Biologi Jilid 2. Jakarta :
Erlangga Hadisuwito, 2008. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka, Jakarta
Hidayat, A.N. 2012. Inspirasi dari Kedelai Amerika untuk Tempe Indonesia.
Dalam:http:kompasiana.com.issonkhairulinspirasi-dari- kedelai-amerika-untuk-tempe-indonesia_54f37c8c745513942b6c7843.
Diunduh pada 12 Juni 2016
Haryanti Sri, Darmanti Sri, dan Meirina Tettrinica. 2009. Produktivitas Kedelai Glycine max L. Var. Lokon yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik
Cair Lengkap Pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda. Semarang : Fakultas MIPA UNDIP
Irwan, 2006. Budidaya Tanaman Kedelai Glycine max L.. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinagor
Kelpitna, A.E. 2009. Cara Aplikasi Pupuk Daun Pada Tanaman Cabai Merah Capsicum annum l.. Buletin Tehnik Pertanian
Kementrian Pertanian.
2014. Varietas
Gamasugen 2.
http:cybex.pertanian.go.idmateripenyuluhandetail8848mengenal- kedelai-varietas-gamasugen-2. Diakses 21 Mei 2016
Kementrian Pertanian. 2015. Laporan Kinerja Kementrian Tahun 2014. http:www.pertanian.go.idsakipadmindata2lap20kinerja20kemente
rian20pertanian20201420INDESAIN.pdf. Diakses pada 21 Mei 2016
Kristina, Natalini Nova dan Syahid, Siti Fatimah. 2012. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan
Xanthorrizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Litri 18 3 Hlm. 125-134 September 2012.
Lakitan, 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Lingga, Pinus. Petunjuk Penggunan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta Mahmud, Z dan Ferry, Y. 2005. Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah
Kelapa. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 4 2 : 55-63
Nana,S.A dan Salamah Z., 2014. Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Allium cepa L. dengan Penyiraman Air Kelapa Coccos nucifera Sebagai
Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. Jupemasi-PBIO, 11:82-86 Novrizan, 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta
Pamungkas, Tri.2009. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Supernatan Kultur Basilus sp.2 DUCC-BR-K1.3 Terhadap Pertumbuhan
Stek Horisontal Batang Jarak Pagar Jartopha curcas. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNDIP
Peddy, 2013. Kandungan Gizi Kelapa. www.menshealth.co.idartikelkandungan- gizi-air-kelapa, diakses pada 19 Maret 2016
Pijoto, 2003. Penggunaan Urea Tablet. Jakarta
Pracaya dan Kahono, 2010. Kiat Sukses Budidaya Palawija. Macanan Jaya Cemerlang, Klaten
Pringgohandoko, B dan O.S Padmini, 1999. Pengaruh Rhizoplus dan Pemberian Cekaman Air Selama Stadia Reproduksi Terhadap Hasil dan Kualitas Biji
Kedelai. Agrivet. Vol 1 Purwendro S., dan Nurhidayat. 2006. Mengolah Sampah untuk Pupuk dan
Pestisida Organik. Seri Agritekno. Penebar Swadaya, Jakarta. Pusat Data dan Sistem Informasi Kementrian Pertanian. 2015. Impor Kedelai.
http:pusdatin.setjen.pertanian.go.id . Diakses pada 15 Januari 2017 Rukmana, 2012. Kedelai Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta
Sastra, E.
2015, Budidaya
Tanaman Kedelai.
Dalam :
https:www.academia.edu5382121PEMBAHASAN_LAP_KEDELAI. Diunduh pada tanggal 11 Maret 2016
Saraswati, Rasti. 2007. Peran Pupuk Hayati Dalam Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Menunjang Keberlanjutan Produktivitas Tanah, Jurnal
Sumberdaya Lahan Vol. 4 SDM Pertanian. 2015. Panen dan Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Kedelai.
http:www.pertanian.go.idpajale2015i1.13.SESI2011.20PANEN2 0DAN20PENGELOLAAN20PASCAPANEN20KEDELAI.pdf.
Diakses pada 15 Januari 2017
Setyamidjaya D. 1991. Bertamam Kelapa, Budidaya dan Pengolahannya. Penerbit Kanisius : Jakarta
Solikin, 2013. Pertumbuhan vegetatif dan Generatif Tanaman Stachyrtarpheta jamaicensis L. Vahl. Seminar Biologi X. Fkip UNS Surakarta, Juli 2013
Sujarwati, Fatonah Siti, Johani Elna, dan Herlina. 2011. Penggunaan Air Kelapa untuk Meningkatkan Perkecambahan dan Pertumbuhan Palem Putri
Vetichia merilli. Sagu,101:24-28
Suriadikarta, Didi Ardi dan Simanungkalit, R.D.M.,2006. Pupuk Organik dan
Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Pertanian, Jawa Barat Sutanto,
2006. Penerapan
Pertanian Organik
Permasyarakatan dan
Pengembangannya. Kanisius, Yogyakarta Sutandi, 2004. Diktat Kuliah Pupuk dan Pemupukan. Bogor : Departemen Tanah
Fakultas Pertanian IPB Suparno, P. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Tiwery, R.R. 2014. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa Coccos nucifera Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Brasicca juncea L.. Dalam
Biopendix, 11:83-91 Warisno, 2003. Budidaya Kelapa Genjah. Kanisius, Yogyakarta
Wawan, A. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai Glycine max L Merril Universitas Padjajaran, Bandung.
Lampiran 1 62
SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XII
Kompetensi Inti :
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran,
damai santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan
dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
proses-proses yang terjadi pada tubuh
mahluk hidup tingkat seluler dan menjaga
keteraturan tersebut sebagai tindakan
pengalaman menurut ajaran agama yang
dianutnya 1.
Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan
2. Merencanakan
dan Melaksanakan
Percobaan Mengamati
Siswa mengamati gambarvideo dan
membaca jurnal mengenai
pertumbuhan dan perkembangan
Menanya Siswa diberikan
pertanyaan terkait gambarvideo yang
ditampilkan Mengumpulkan
Informasi Siswa mengumpulkan
informasi lebih lanjut Tertulis
Observasi Portofolio
4 JP X
45 Menit 1.
Buku Biologi SMA Kelas XII
2. Jurnal Ilmial
3. Internet
2.1 Berperilaku ilmiah memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggungjawab;
terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli
lingkungan dalam melakukan
percobaandan berdiskusi
mengenai faktor- faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan melalui buku,
internet, dan jurnal yang diberikan
Mengasosiasi Siswa mengolah
informasi yang ada dan mengisi LKS
Mengkomunikasikan Siswa
mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor
internal dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada
mahluk hidup berdasarkan hasil
percobaan Mengamati
Siswa mengamati pertumbuhan biji
yang ditugaskan pada pertemuan
sebelumnya Menanya
Guru menanyakan hasil sementara
eksperimen Mengumpulkan
Informasi Siswa menggali
informasi dari sumber lain terkait
dengan penelitian Mengasosiasi
Siswa mengolah 4.1 Merencanakan dan
melaksanakan percobaan tentang
faktor luar yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dan melaporkan secara
tertulis dengan
menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang
benar informasi yang
didapat dan menyusun laporan
sementara Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan
hasil diskusi
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran
: Biologi Kelas Semester
: XIII Alokasi Waktu
: 4 JP 45 menit
A. Kompetensi Inti