Kompetensi Guru dalam Konteks Kebijakan

17 secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajarnya Sardiman, 1986. 2 Motivasi Ekstrinsik extrinsic motivation Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain sebuah cara untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi ekstrinsik seringkali dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman Santrock, 2009: 199. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu Daryanto, 2012: 10. Motivasi ekstrinsik adalah motif yang aktif dan berfungsi karena adanya dorongan dari luar. Motivasi ekstrinsik lebih pada ingin mendapatkan nilai yang baik atau bahkan mendapatkan pujian.

c. Belajar

Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan. Belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya banyak dianut. Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan peserta didik giat mengumpulkan atau menerimanya. Proses belajar mengajar ini banyak didominasi aktivitas menghafal. Peserta didik sudah belajar jika mereka sudah hafal dengan hal-hal yang telah dipelajarinya Suprijono, 2009: 3. Khodijah 2014: 3 berpendapat bahwa belajar merupakan 18 suatu proses yang berlangsung sepajang hayat. Belajar merupakan proses penting yang terjadi dalam kehidupan setiap orang. Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan yang dilakukan oleh seseorang yang berlangsung seumur hidup sejak dalam kandungan sampai tua. 1 Bentuk-bentuk Belajar Menurut Muhibbin Syah Khodijah, 2014: 53-55, bentuk- bentuk belajar yang umum dijumpai dalam proses pembelajaran antara lain adalah: a Belajar abstrak, ialah belajar dengan menggunakan cara-cara berpikir abstrak. b Belajar keterampilan, adalah belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat- urat syaraf. c Belajar sosial, pada dasarnya adalah belajar memahami masalah-masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut. d Belajar pemecahan masalah, adalah belajar menggunakan metode ilmiah atau bepikir secara sistematis, logis, teratur dan teliti. 19 e Belajar rasional, ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis dan sistematis. f Belajar kebiasaan, adalah proses pembentukan kebiasaan- kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan selain menggunakan perintah, suri teladan, pengalaman khusus juga menggunakan hukuman dan ganjaran. g Belajar apresiasi, adalah belajar mempertimbangkan arti penting atau nilai suatu objek. h Belajar pengetahuan, ialah belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang terjadi karena latihan dan pengalaman Mustaqim, 2001: 34. Belajar juga dapat diartikan sebagai: a Suatu aktivitas atau usaha yang disengaja b Aktivitas tersebut menghasilkan perubahan, berupa sesuatu yang baru, baik yang segera nampak atau tersembunyi tetapi juga hanya berupa penyempurnaan terhadap sesuatu yang pernah dipelajari c Perubahan-perubahan itu meliputi perubahan keterampilan jasmani, kecepatan perseptual, isi ingatan, abilitas berpikir, sikap terhadap nilai-nilai dan inhibisi serta lain-lain fungsi jiwa perubahan yang berkenaan dengan aspek psikis dan fisik. 20 2 Prinsip-prinsip Belajar Menurut Mustaqim 2001: 69, prinsp-prinsip belajar antara lain sebagai berikut: a Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu b Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan dan ulangan c belajar lebih berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan d belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktifitas belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya e belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari, dipahami, bukan sekedar menghafal kata f dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan orang lain g hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar h ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh pemahaman. 3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Menurut uraian H.C. Witherington dan Lee J. Croncobath Bapemsi Mustaqim, 2001: 69-70, faktor-faktor serta kondisi- kondisi yang mendorong perbuatan belajar dapat diringkas sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DI KOTA PATI

6 129 187

“PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajar

0 0 20

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajara

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH KOMPETENSI GURU, IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

1 2 45

Hubungan kompetensi guru Ekonomi dengan motivasi dan prestasi belajar siswa.

0 7 192

Hubungan kompetensi guru Ekonomi dengan motivasi dan prestasi belajar siswa

0 25 190

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 184

Pengaruh kompetensi guru Ekonomi terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa penelitian dilakukan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 7 165

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 0 182