Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

a. Suwito 2004 , dalam penelitiannya yang berjudul “ Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal fisika ragam esai pokok bahasan hukum Newton dan Gaya Gesek” menemukan bahwa hampir semua jenis kesalahan yang diusulkan ditemukan dalam hasil pekerjaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan dalam memanipulasi persamaan memiliki kajian yang paling tinggi. b. Widiyowati 2009, dalam penelitiannya yang berjudul “ Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal fisika ragam Esai berdasarkan perbedaan jenis kelamin SMA N 1 Jogonalan Klaten” menemukan bahwa jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan melakukan perhitungan secara matematis. Widiyowati juga mengusulkan metode pemecahan masalah sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika. c. Simfrosa Talaga 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “ Kemampuan siswa mengerjakan soal kompleks secara sistematis” mengemukakan bahwa penyelesaian soal dengan langkah sistematis dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Kerangka Berpikir

Salah satu usaha untuk meningkatkan prestasi belajar fisika adalah dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika, sebab kemampuan mengerjakan soal berhubungan langsung dengan prestasi belajar. Apabila siswa semakin terampil dalam menyelesaikan soal fisika, maka prestasi belajar siswa dalam bidang fisika juga semakin baik. Dengan masih rendahnya prestasi belajar fisika yang dicapai oleh siswa mengindikasikan bahwa siswa melakukan kesalahan-kesalahan ketika mengerjakan soal-soal fisika. Oleh karena itu perlu diupayakan informasi tentang kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Informasi tersebuat dapat digunakan sebagai usaha perbaikan proses pendidikan dimasa yang akan datang. Untuk dapat mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa diperlukan adanya suatu tes prestasi belajar. Tes dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan soal fisika kepada siswa dalam bentuk Esai. Dari lembar jawab siswa tersebut diharapkan dapat diteliti kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal fisika. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan keterampilan mengerjakan soal siswa adalah dengan melatih siswa mengerjakan soal secara sistematis. Dengan pengerjaan langkah-langkah yang sistematis siswa diarahkan menuju penyelesaian soal yang tepat sehingga kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal akan berkurang. Dengan berkurangnya jumlah kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal fisika maka prestasi belajar siswa akan meningkat. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Beberapa hal yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu: 1 mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal fisika; 2 memberikan pelatihan penyelesaian soal fisika dengan langkah-langkah sistematis; 3 menentukan apakah kemampuan menyelesaikan soal siswa meningkat yang ditandai dengan berkurangnya jenis dan jumlah kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal-soal fisika. Siswa diminta mengerjakan soal secara bebas atau dengan cara mereka sendiri. Kemudian di periksa dan dianalisis jenis-jenis kesalahan apa yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal-soal fisika. Setelah itu siswa diberikan pelatihan penyelesaian soal dengan langkah-langkah sistematis yang kemudian akan kembali di tes dan diperiksa serta dianalisis jenis kesalahan apa yang masih dilakukan siswa. Melalui hasil tes tersebut dapat diketahui pengaruh pelatihan penyelesaian dengan langkah-langkah penyelesaian yang diberikan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan fisika.