Rencana Program Keuangan RENCANA USAHA

6.2 Rencana Program Sumber Daya Manusia Februari 2012 – Mei 2012

Pada usaha yang akan penulis kembangkan terutama pada aspek sumber daya manusianya sebenarnya untuk saat ini belum terlalu dibutuhkan penambahan jumlah karyawan. Namun untuk rencana jangka panjang penambahan jumlah karyawan sangat diperlukan untuk kelancaran usaha kantin tersebut. Sumber daya manusia yang dimiliki saat ini menurut penulis belum begitu terampil dalam bidang tersebut. Sehingga dalam produksi penulis harus selalu mengawasi dan memantau jalannya proses produksi hingga proses penyajian kepada konsumen. Upah yang diberikan oleh penulis kepada karyawan masih dibawah UMR di propinsi DIY, karena usaha tersebut masih tergolong usaha kecil. Penulis berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjalankan usaha ini seorang diri saja. Jika membutuhkan bantuan penulis akan meminta kepada orangtua. Sedangkan pengetahuan teknis dalam produksi, penulis dapatkan dari internet dan wawancara kepada orang yang sudah berpengalaman di bidang ini.

7. Rencana Program Keuangan

Penyusunan rencana program keuangan perlu direncanakan dalam setiap usaha. Dengan rencana program keuangan maka biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan usaha dapat dialokasikan dengan tepat, dikontrol dan tahu jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Dana pengembangan usaha berasal dari dana tabungan pribadi penulis. Dalam rencana program keuangan, akan ditunjukkan posisi keuangan aktual dan rencana program keuangan selama pengembangan bulan Februari 2012 – Mei 2012. Tabel II.1 Rincian Biaya-Biaya yang Dibutuhkan No Kebutuhan Inventaris Harga satuan Kuantitas Jumlah 1 Sewa Kantin Rp. 2.500.000 1 Rp.2.500.000 2 Kulkas Rp.1.500.000 1 Rp.1.500.000 3 Etalase alumunium Rp.1.000.000 1 Rp.1.000.000 4 Kompor gas 2 tungku Rp.326.000 1 Rp.326.000 5 Blender Rp.125.000 1 Rp.125.000 6 Dispenser Rp.82.500 1 Rp.82.500 7 Gelas Rp.15.000 10 Rp.150.000 8 Mangkuk Rp.63.000 5 Rp. 315.000 9 Karpet Rp.13.000 1 Rp.13.000 10 Keset Rp.18.000 2 Rp.36.000 11 Box es Rp.46.500 1 Rp.46.500 12 Ember komet Rp.38.000 1 Rp.38.000 13 Ember pacific Rp.15.000 1 Rp.15.000 14 Lepek Plastik Rp.9.000 4 Rp.36.000 15 Tempat sampah jumbo Rp.7.000 2 Rp.14.000 16 Cangkir mini Rp.3.400 2 Rp.6.800 17 Sapu Rp.13.500 2 Rp.27.000 18 Pel Rp.15.000 1 Rp.15.000 19 Viola Rp.3.000 3 Rp.9.000 20 Saringan kecil Rp.1.000 1 Rp.1.000 21 Rice bucket Rp.53.800 1 Rp.53.800 22 Wajan Rp.32.950 1 Rp.32.950 23 Nampan Rp.33.750 2 Rp.67.500 24 Tempat Sendok Rp.3.500 4 Rp.14.000 25 Tutup gelas Rp.2.500 2 Rp.5.000 26 By Calista Rp.3.600 1 Rp.3.600 27 Telenan Rp.34.000 1 Rp.34.000 28 Irus Rp.21.000 1 Rp.21.000 29 Sapit Kue Rp.3.500 1 Rp.3.500 30 Corong Rp.3.000 1 Rp.3.000 31 Sotil K Rp.4.000 1 Rp.4.000 32 Sotil B Rp.26.000 1 Rp.26.000 33 Serok laba-laba Rp.15.000 2 Rp.30.000 34 Sotil K Rp.4.000 1 Rp.4.000 35 Sotil B Rp.26.000 1 Rp.26.000 36 Serok laba-laba Rp.15.000 2 Rp.30.000 Total Investasi Rp.6.554.150 Setelah mengetahui besaran biaya investasi kantin, kami kemudian menghitung seberapa besar biaya operasional bulanannya seperti terlihat pada Tabel II.2. Tabel II.2. Biaya Operasional No Keterangan Jumlah 1 Gaji pribadi Rp.750.000 2 Gaji Pegawai = 1 orang x Rp. 500.000 Rp.500.000 3 Tangki gas elpiji = 6 x Rp. 16.000 Rp.96.000 4 Galon= 20 Buah x Rp. 14.000 Rp.280.000 5 Bahan baku 26 hari x 150.000 Rp.3.900.000 6 Kantong Plastik Rp.34.000 7 Kecap dan saos Rp.50.000 8 Snack siap jual = 4 minggu x Rp 500.000 Rp.2.000.000 9 ballpoint = 4 Buah x Rp. 1500 Rp.6.000 10 Buku tulis Rp.2.000 11 Tisue roll Rp.56.000 12 Pipet Rp.12.000 Total biaya operasional perbulan Rp. 7.686.000 Aktiva-aktiva tetap yang ada pada Kantin “Kantinku” kemudian dikelompokkan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan PMK-96PMK.032009 dan berdasarkan observasi kami di lapangan bahwa semua aktiva tetap tersebut memiliki nilai residu rata-rata sebesar 50 dari nilai aktivanya seperti terlihat pada Tabel II. 4. Tabel II.3 DEPRESIASI METODE GARIS LURUS No. Nama Aktiva Perolehan Nilai sisa Umur Penyusutan pertahun Penyusutan Perbulan 1 Sewa Kantin Rp. 2.500.000 1 Rp. 2.500.000 Rp. 208.333 2 Kulkas Rp. 1.500.000 4 Rp. 375.000 Rp. 31.250 3 Etalase alumunium Rp. 1.000.000 4 Rp. 250.000 Rp. 20.833 4 Kompor gas 2 tungku Rp. 326.000 4 Rp. 81.500 Rp. 6.792 5 Blender Rp. 125.000 2 Rp. 62.500 Rp. 5.208 6 Dispenser Rp. 82.500 2 Rp. 41.250 Rp. 3.438 7 Gelas Rp. 150.000 1 Rp. 150.000 Rp. 12.500 8 Mangkuk Rp. 315.000 1 Rp. 315.000 Rp. 26.250 9 Karpet Rp. 13.000 1 Rp. 13.000 Rp. 1.083 10 Keset Rp. 36.000 1 Rp. 36.000 Rp. 3.000 11 Boy es Rp. 46.500 1 Rp. 46.500 Rp. 3.875 12 Ember komet Rp. 38.000 1 Rp. 38.000 Rp. 3.167 13 Ember pacific Rp. 15.000 1 Rp. 15.000 Rp. 1.250 14 Lepek Plastik Rp. 36.000 1 Rp. 36.000 Rp. 3.000 15 Tempat sampah jumbo Rp. 14.000 1 Rp. 14.000 Rp. 1.167 16 Cangkir mini Rp. 6.800 1 Rp. 6.800 Rp. 567 17 Sapu Rp. 27.000 1 Rp. 27.000 Rp. 2.250 18 Pel Rp. 15.000 1 Rp. 15.000 Rp. 1.250 19 Viola Rp. 9.000 1 Rp. 9.000 Rp. 750 20 Saringan kecil Rp. 1.000 1 Rp. 1.000 Rp. 83 21 Rice bucket Rp. 53.800 1 Rp. 53.800 Rp. 4.483 22 Wajan Rp. 32.950 1 Rp. 32.950 Rp. 2.746 23 Nampan Rp. 67.500 1 Rp. 67.500 Rp. 5.625 24 Sendok Rp. 14.000 1 Rp. 14.000 Rp. 1.167 25 Tutup gelas Rp. 5.000 1 Rp. 5.000 Rp. 417 26 By Calista Rp. 3.600 1 Rp. 3.600 Rp. 300 27 Telenan Rp. 34.000 1 Rp. 34.000 Rp. 2.833 28 Irus Rp. 21.000 1 Rp. 21.000 Rp. 1.750 29 Sapit Kue Rp. 3.500 1 Rp. 3.500 Rp. 292 30 Corong Rp. 3.000 1 Rp. 3.000 Rp. 250 31 Sotil K Rp. 4.000 1 Rp. 4.000 Rp. 333 32 Sotil B Rp. 26.000 1 Rp. 26.000 Rp. 2.167 33 Serok laba-laba Rp. 30.000 1 Rp. 30.000 Rp. 2.500 Total Rp. 4.330.900 Rp. 360.908 Setelah menghitung semua nilai residu dari aktiva tetap tersebut, kami kemudian menghitung penyusutannya menggunakan metode garis lurus untuk setiap kelompok aktiva per tahunnya. Setelah diketahui nilai penyusutan per tahunnya, maka kami dapat mulai menghitung anggaran modal dari Kantin “Kantinku” ini. Adapun asumsi-asumsi yang kami Gunakan ketika menghitung anggaran modal tersebut antara lain: Tabel II.4. Perkiraan laba rugi perbulan Pendapatan: Penjualan Rp. 3.500 x 100 siswahari = Rp. 350.000 Jumlah Pendapatan Perbulan Penjualan perhari x 26 hari Rp. 9.100.000 Beban Usaha: Beban Operasional Rp. 7.686.000 Beban Depresiasi perbulan Rp. 360.908 Total Beban Rp. 8046908 Laba Rp. 1.053.092 Berdasrkan tabel di atas di temukan bahwa laba per bulan didapat sekitar Rp. 1.053.092 bulan Rencana program keuangan yang disusun akan mendukung program pengembangan usaha Kantinku pada bulan Februari 2013 – Mei 2013 dalam mencapai tujuan. Rencana keuangan ini juga mempertimbangkan faktor eksternal dan internal pada usaha ini. Sedangkan target perolehan keuntungan bersih yang ingin diperoleh dalam usaha ini adalah adanya peningkatan penjualan dari Rp. 1.053.092 bulan menjadi lebih besar daripada sebelumnya. Untuk memenuhi pendanaan yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha Kantinku, perlu juga direncanakan sumber pendanaan tersebut. Seperti telah dikatakan di latar belakang pengembangan usaha, tepatnya pada pengembangan aspek keuangan, dalam pengembangan usaha ini pemenuhan kebutuhan pembiayaan berasal dari uang tabungan pribadi penulis sendiri. Dari dana tersebut akan dialokasikan untuk pembelian varian makanan agar terciptanya loyalitas konsumen di dalam usaha “Kantinku” ini. 27

BAB III RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA

Untuk mendukung terlaksananya berbagai rencana program yang telah ditetapkan, maka diperlukan dalam pengembangan usaha kantin adalah tahap implementasi program. Sebelum implementasi program tentunya harus lebih dahulu dibuat rencana implementasi program pengembangan usaha. Dengan rencana implementasi program pengembangan usaha, akan menjadikan pelaksanaan setiap program menjadi teratur baik dari segi waktu maupun biaya. Yang terpenting dengan adanya rencana implementasi program pengembangan usaha, pencapaian tujuan suatu program akan dapat dengan mudah diukur keberhasilannya, karena dengan rencana implementasi program pengembangan usaha indikator-indikator pencapaian tujuan program tergambarkan dengan jelas. Mengenai gambaran rencana implementasi program pengembangan usaha dapat kita lihat dengan lebih jelas seperti dalam tabel yang akan ditampilkan berikut ini.