5.1.2 Proses Produksi
a. Tahap Persiapan Tempat
Tempat yang dikantinku yaitu berupa ruang kosong berukuran
4 m x 4 m dengan tinggi 3 m. Pastikan ruangan tersebut dalam keadaan bersih.
Persiapan tempat pada usaha kantin tersebut tidak terlalu rumit, cukup menyediakan tempat
yg sudah bersih, mencetak papan nama dan menyediakan beberapa perabotan seperti meja. kursi, kulkas, kompor dsb.
Ruangan tersebut dapat dibuat menjadi empat ruang, yaitu ruang untuk memasak, makan, menyajiakan makan, tempat
minuman. Tata letak kantin sebagai berikut:
Gambar II.1 Susunan Perkakas Usaha Kantin
Gambar II.2 Tampak Depan Katinku
b. Perawatan Perabotan dan Pemeliharaan Kantin
Perawatan perabotan kantin tidak terlalu rumit. Hanya saja perlu dilakukan pembersihan yang rutin. Pemeliharaan kantin
sangat sederhana, yaitu menciptakan dan menjaga kondisi lingkungan tetap bersih dan nyaman. Langkah-langkah
perawatan perabotan meliputi membersihkan meja kursi dan peralatan memasak, mencuci dengan bersih peralatan makan,
sedangkan pemeliharaan kantin dapat dilakukan dengan cara menyapu, mengepel, serta menyediakan tempat sampah
sehingga lingkungan kantin tetap nyaman dikantinku.
5.1.3 Teknologi dan Keterampilan
Teknologi yang dipakai selama proses produksi masih memakai cara-cara manual. Hal ini dikarenakan usaha kantin
masih tergolong usaha kecil atau sederhana. Peralatan yang canggih ini tentu belum dibutuhkan dalam usaha ini, namun
ketrampilan menghitung cepat sangat dibutuhkan pada bisnis ini. Selama proses produksi penulis hanya memakai peralatan
sederhana sesuai yang dibutuhkan. Keterampilan tenaga kerja yaitu kepandaian
dalam hal memasak
karena ketrampilan tersebut sangat dibutuhkan dan sangat berpengaruh dalam proses produksi. Karena
penulis masih awam akan pengetahuan tentang
usaha kantin sekolah .
Agar rencana berjalan baik maka penulis harus belajar mengenai jenis
usaha tersebut .
Agar dapat memiliki bekal pengetahuan yang cukup maka penulis mencari informasi melalui internet,
wawancara kepada orang yang berpengalaman pada bisnis kantin.
5.2 Rencana Program Operasi Bulan Februari 2012 – Mei 2012
Rencana program operasi Februari 2012 – Mei 2012 disusun untuk mendukung pencapaian tujuan pengembangan usaha Februari 2012 – Mei
2012. Rencana ini disusun dengan mempertimbangkan ketidaksesuaian antara kondisi aktual dan kondisi idealnya program operasi serta kondisi
internal dan eksternal usaha ini. Karena keterbatasan waktu maka dalam
pelaksanaan perencanaan dan implementasi dilakukan setelah ijin kontrak usaha diperoleh dari pihak sekolah.
6. Rencana Program Sumber Daya Manusia
6.1 Kondisi Aktual Program Sumber Daya Manusia
Usaha yang akan dijalankan ini masih dalam tahap awal dan berskala kecil maka tidak perlu membutuhkan banyak karyawan. Pemilik hanya
meembutuhkan 1 orang karyawan saja untuk memperlancar usaha tesebut. Hal ini dikarekan penulis ingin mengurangi biaya operasional. Jika
memerlukan bantuan orang lain maka penulis akan meminta bantuan kepada orangtua penulis. Selain menjalankan bisnis kantin penulis juga
harus membagi waktu untuk kuliah.
6.1.1. Keterampilan Sumber Daya Manusia
Pengetahuan akan memasak sangatlah diperlukan. Karena penulis masih awam akan pengetahuan memasak. Agar rencana berjalan baik
maka penulis harus belajar mengenai hal ini. Penulis harus dapat memiliki bekal pengetahuan yang cukup maka penulis mencari
informasi melalui internet, wawancara kepada orang yang berpengalaman usaha, dan observasi ke kantin sekolah. Keterampilan
yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini cukup banyak. Seperti harus bisa membuat dan menyajikan makanan dan minuman. mampu
menggunakan peralatan untuk perawatan dan pemeliharaan kantin.