24
batas waktu, begadang semalaman, serta aktivitas-aktivitas lain yang kurang bermanfaat atau membuang-buang waktu, bahkan mahasiswa cenderung
menunda-nunda tugas yang seharusnya dikerjakan terlebih dahulu. Dengan kontrol diri yang rendah, mahasiswa kurang mampu memandu, mengarahkan
dan mengatur perilaku. Mahasiswa kurang mempu menginterpretasikan stimulus yang dihadapi, kurang mampu mempertimbangkan konsekuensi yang
mungkin dihadapi sehingga kurang mampu memilih tindakan yang tepat.
meliputi aspek
E. Hipotesis
Ada hubungan positif antara kontrol diri dengan prestasi akademik. Disiplin diri
Non-impulsif Regulasi diri
Kebiasaan sehat
Reliabilitas diri
Prestasi Akademik
Kontrol Diri
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu
antara kontrol diri dengan prestasi akademik pada mahasiswa.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas :
Kontrol diri 2. Variabel tergantung
: Prestasi akademik
C. Definisi Operasional 1. Kontrol Diri
Kontrol diri adalah kemampuan individu dalam mengendalikan dorongan terhadap pikiran, emosi, dan perilaku untuk mencapai kepuasaan
segera yang beresiko, demi mencapai tujuan jangka panjang yang lebih bermanfaat.
Kontrol diri diukur menggunakan skala kontrol diri
berdasarkan lima indikator yang disusun oleh Tangney, Baumeister, dan Boone 2004 yaitu disiplin diri, tindakan non-impulsif, kebiasaan sehat,
regulasi diri, dan reliabilitas diri.
2. Prestasi akademik
Prestasi akademik dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan belajar mahasiswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor,
yang dilihat berdasarkan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif IPK.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti. Subyek penelitian,
pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian Azwar, 1997. Penentuan subyek penelitian menggunakan convenience sampling,
yang mana subyek dipilih karena secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan kemudian dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan
akan menjadi sampel Noor, 2011. Subyek pada penelitian ini adalah individu dengan rentang usia 18
sampai 22 tahun. Pada rentang usia tersebut, mahasiswa berada pada masa transisi menuju masa dewasa dan diasumsikan sudah mampu beradaptasi
dengan kondisi perkuliahan serta memiliki kestabilan dan kemandirian dalam menyikapi aktivitas belajar di perguruan tinggi yang berbeda dengan sekolah
menengah.
E. Metode Pengumpulan Data 1. Metode
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala. Azwar 1997 mendefinisikan skala sebagai alat ukur psikologis
dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sikap yang disusun sedemikian rupa sehingga respon seseorang terhadap pernyataan tersebut dapat diberi skor
dan dapat diintepretasikan.
2. Alat Pengumpulan Data
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilakan data kuantitatif Sugiyono, 2012.
Penelitian ini
menggunakan Skala Kontrol Diri yang dikembangkan oleh Tangney, Baumeister, dan Boone 2004.
Penelitian ini menggunakan skala pengukuran summative scale, dengan jenis skala Likert. Masing-masing aitem memiliki lima alternatif
respon yang tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban “sangat positif” terletak dibagian kanan garis dan jawaban yang “sangat negatif”
terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya. Pada penelitian ini, jawaban “sangat sesuai” berada dikanan garis dan jawaban “sangat tidak sesuai”
berada disebelah kiri garis.
1-----—-----– 2 ----------– 3 —--------– 4 —---------– 5
sangat tidak sesuai sangat sesuai
Skala adaptasi kontrol diri terdiri atas 13 aitem favorable dan 23 aitem unfavourable.
a. Skor untuk skala favourable adalah: 1 Sangat Tidak Sesuai
= 1 2
= 2 3
= 3 4
= 4 5 Sangat Sesuai
= 5 b. Skor untuk skala unfavourable adalah:
1 Sangat Tidak Sesuai = 5
2 = 4
3 = 3
4 = 2
5 Sangai Sesuai = 1
Skala yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada aspek- aspek kontrol diri yang dikembangkan oleh Tangney, Baumeister, dan
Boone 2004 yaitu aspek disiplin diri, tindakan non-impulsif, kebiasaan sehat, regulasi diri, dan reliabilitas diri. Skala adaptasi kontrol diri terdiri
atas 36 aitem dengan spesifikasi atau blueprint sebagai berikut Nebioglu, Konuk, Akbaba, dan Eroglu, 2012.