Uji Reliabilitas Uji Validitas

Deteksi multivariat outliers dilakukan dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis dievaluasi dengan  2 pada derajat bebas sebesar jumlah indikator dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001, maka terjadi multivariate outliers. Nilai  2 0.001 dengan jumlah indikator 13 sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 61,308 yang lebih besar dari  2 tabel 32,909, sehingga terjadi multivariate outliers, terdapat 4 data terkena outliers: case 82: 61,903, 86: 56,189, 87: 34,049, dan 92: 36,232. Keempat case outlier ini harus dieliminasi, sehingga N tinggal 104 – 4 = 100.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10 Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0,881 Bukti Fisik X 1 X12 0,916 0,757 X21 0,878 Keandalan X 2 X22 0,821 0,612 X31 0,753 Daya Tanggap X 3 X32 0,576 -0,227 X41 0,787 Jaminan X 4 X42 0,751 0,308 X51 0,753 Empati X 5 X52 0,697 0,100 Y1 0,616 Y2 0,690 Kepuasan Pelanggan Y Y3 0,628 0,286 : tereliminasi Sumber: Lampiran 3 Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap konstruk diatas menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair et.al.,1998.

4.3.3. Uji Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas setiap latent variable construct diuji dengan melihat loading factor dari hubungan setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel 4.11, berikut ini: Tabel 4.11 Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,763 Berwujud X 1 X12 0,797 X21 0,336 Keandalan X 2 X2 0,241 X31 0,686 Daya Tanggap X 3 X32 0,019 X41 0,972 Jaminan X 4 X42 0,201 X51 0,109 Empati X 5 X52 0,258 Y1 0,970 Y2 0,193 Kepuasan Pelanggan Y Y3 0,042 Sumber: Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap konstruk belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik.

4.3.4. Uji Construct Reliability Variance Extrated