Multikolinieritas Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik

dengan pendapat Malhoytra 2001:305 yang menyatakan bahwa kriteria reliabilitas α alpha dikatakan reliabel apabila koefisien α alpha lebih besar dari 0,6 hal ini menunjukkan tidak adanya konsistensi. Berikut pengujian Reliabilitas : Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Variabel R Alpha Kesimpulan Harga X 1 0,743 Reliabel Pelayanan X 2 0,806 Reliabel Fasilitas X 3 0,842 Reliabel Kepuasan Konsumen Y 0,846 Reliabel Sumber : Lampiran 3 dan 4 Hasil penilaian terhadap reliabilitas dari semua variabel bebas menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel bebas dalam penelitian ini reliabel. Sementara faktor terikat Y yaitu Kepuasan Konsumen dalam memakai jasa internet pada warnet Elite di Gresik juga menunjukkan nilai lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel.

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independent. Menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Factor . Jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan multikolinieritas. Hasil perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor dan matrik korelasi dari variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.7 Nilai VIF Variance Inflation Factor Variabel VIF Ketentuan Kesimpulan Harga X 1 2,958 10 Non Multikolinear Pelayanan X 2 2,121 10 Non Multikolinear Fasilitas X 3 2,424 10 Non Multikolinear Sumber : Lampiran 6 diolah Hasil perhitungan multikolinieritas dengan melihat nilai VIF, dapat diketahui bahwa untuk semua variabel mempunyai nilai VIF di bawah angka 10, sehingga hasil uji multikoliniertitas menunjukan tidak adanya multikolinieritas antar variabel bebas, karena nilai VIF dibawah angka 10.

4.4.2. Heterokedastisitas

Pada regresi linier nilai residual tidak boleh ada hubungan dengan variabel bebas X. Hal ini bisa diidentifikasikan dengan menghitung korelasi rank spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas. Pembuktian adanya heterokedastisitas dilihat pada tabel dibawah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.8 Tes Heterokedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman Korelasi Variabel Taraf α signifikansi dari korelasi Rank Spearman Taraf Uji Harga X 1 0,663 0,05 Pelayanan X 2 0,966 0,05 Fasilitas X 3 0,863 0,05 Sumber : Lampiran 6 diolah Dari tabel 4.8 diketahui nilai signifikansi menunjukan angka diatas 5 yang berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada data-data yang digunakan untuk mengetimasi model. Dengan demikian asumsi tidak terjadi heterokedastisitas terpenuhi.

4.4.3. Autokorelasi