Sarana dan Prasarana Kebersihan

2.2.8. Sarana dan Prasarana Kebersihan

Fungsi sarana dan prasarana adalah sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan dan juga fungsi sosial dalam rangka kepentingan orang-orang yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja tersebut. Dengan sarana dan prasarana yang memadai, maka akan sangat membantu kegiatan pelaksanaan tugas kebersihan. Dengan sarana dan prasarana yang tersedia pula akan dapat memberikan berbagai kemudahan bagi instansi yang bersangkutan untuk mencapai tujuannya, sehingga kualitas produk yang dihasilkan akan lebih baik, akan dapat menciptakan kenyamanan bagi orang yang berkepentingan dan juga menimbulkan kepuasaan bagi yang menikmatinya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakan pengertian sarana dan prasarana. Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan, alat, media. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses usaha pembangunan proyek dan sebagainya Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989 : 699 dan 704. Sarana dan prasarana yang biasanya dipakai untuk kebersihan menurut Sai’id 1987 : 29-37 antara lain : 1. Tong sampah Wadah ini biasanya mempunyai sifat tahan lama, namun kurang praktis, berat dan biasanya bersifat stasioner karena ditanam di dalam tanah. Tong sampah biasanya terbuat dari potongan bekas drum. Sebaiknya tong sampah tidak ditempatkan secara terbuka, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber karena akan mudah terkena hujan dan bau busuk akan menyebar, selain kemungkinan akan dikerubuti lalat, kucing dan anjing. 2. Bak sampah Wadah ini bersifat tahan lama, tahan api, dapat dirancang bangun sebaik mungkin, akan tetapi stasioner. Hampir sama fungsinya dengan tong sampah, harus ditutup dan sebaiknya tidak ditempatkan di atas parit kecil di depan rumah untuk menghindari banjir. 3. Sapu Biasa digunakan oleh penyapu jalan atau yang sering disebut sebagai pasukan kuning untuk menyapu kotoran-kotoran yang berada di jalan yang dapat merusak pemandangan. 4. Gerobak sampah Gerobak sampah merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah ke tempat penampungan sementara. 5. Truk Truk ini terdapat dengan berbagai kapasitas. Truk besar ada yang dapat memuat 12 m 3 per satu kali trayek, truk sedang 10 m 3 dan truk kecil 5 m 3 . Truk ini biasa digunakan untuk mengangkut sampah dari tempat penampungan sementara menuju ke tempat pembuangan akhir. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

2.3. Kerangka Berpikir Gambar 1. Kerangka Berpikir “ Peran Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Dalam Pengelolaan Kebersihan di Pemerintah Kota Surabaya studi kasus di Kecamatan Tambaksari Surabaya Sumber : Undang-undang No. 32 Tahun 2004 dan Perwali Surabaya No. 91 Tahun 2008 Koordinasi Pengawasan Peran Dinas dalam melaksanakan koordinasi, cara-cara koordinasi dan tujuan koordinasi dalam pemanfaatan dan pengangkutan sampah Peran Dinas dalam pengawasan, cara-cara pengawasan dan bentuk pengawasan dalam pemanfaatan dan pengangkutan sampah Kota Surabaya Bersih Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah Peraturan WaliKota Surabaya No. 91 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber