Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah bersifat deskriptif, yang mencoba menggambarkan secara mendalam suatu obyek penelitian
berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Nawawi 2005 : 63, mengartikan penelitian deskriptif sebagai prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak
atau sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif mempunyai beberapa ciri-ciri, antara lain :
1. Penelitian deskriptif diupayakan untuk menggambarkan fenomena tertentu secara
terperinci. 2.
Hasil akhir dari penelitian adalah suatu kesimpulan yang tidak berlaku umum, tetapi hanya berlaku pada lokasi penelitian saja.
3. Menggambarkan subyek atau obyek penelitian berdasakan fakta sebagaimana adanya.
Dengan menggunakan jenis dan metode penelitian seperti yang telah dijelaskan diatas, maka diharapkan penulis dapat menggambarkan dan menjelaskan secara jelas dan
tepat mengenai berbagai hal yang telah ditetapkan oleh penulis sebagai pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu mencakup sistem pengelolaan kebersihan, peran
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya khususnya oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Kecamatan Tambaksari Surabaya dalam pengelolaan kebersihan.
3.2 Fokus Penelitian
Menurut Moleong 2005 : 94, menyatakan bahwa ada dua maksud tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian dengan jalan memanfaatkan
fokus. Pertama, fokus dapat membatasi studi, jadi dalam hal ini fokus akan membatasi bidang inkuiri sehingga peneliti tidak perlu kesana kemari untuk mencari subyek
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
penelitian. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklus–eksklusi atau kriteria masuk–keluar inclusion-exclution criteria suatu informasi yang baru
diperoleh di lapangan. Jadi, dengan penetapan fokus yang jelas dan mantap, seorang peneliti dapat membuat keputusan yang tepat tentang data mana yang dikumpulkan dan
mana yang tidak perlu dijamah ataupun mana yang akan dibuang. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka yang menjadi fokus
penelitian ini adalh Peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam Pengelolaan Kebersihan di Pemerintah Kota Surabaya, yang dilaksanakan melalui :
1. Koordinasi
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya melakukan koordinasi, dengan sasaran kajian sebagai berikut :
a. Tujuan koordinasi
b. Cara-cara melakukan koordinasi
Koordinasi disini adalah untuk mengarahkan pelaksanakan pengelolaan kebersihan yang dilakukan oleh petugas yang berwenang di wilayah yang sudah
ditentukan dan diharapkan dapat mencapai tujuan yang ditentukan yaitu menciptakan lingkungan yang bersih.
2. Pengawasan
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya melakukan pengawasan, dengan sasran kajian sebagai berikut :
a. Cara-cara Pengawasan
b. Bentuk Pengawasan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Penegawasan dalam hal ini kegiatan dalam pengangkutan yang dilakukan oleh petugas lapangan dinas dan pengawasan terhadap aktifitas pemanfaatan sampah
oleh masyarakat Kecamatan Tambaksari.
3.3. Sumber Data