58
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan penelitian empiris yang data-datanya bukan berbentuk angka-angka. Punch dalam Loraine, Hughes, Thight, 2006 : 4.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memperhatikan pengumpulan dan analisis ingormasi dalam banyak bentuk yang memungkinkan, sebagaian
besar tidak numerik. Penelitian ini cenderung memfokuskan diri pada penyelidikan terhadap contoh-contoh dalam jumlah yang lebih kecil tetapi
dengan serinci mungkin, yang terlihat sebagi sesuatu yang menarik atau yang bersinar dan bertujuan untuk mencapai lebih pada “dalamnya” bukan
pada “luasnya” Loraine, Hughes, Thight, 2006 : 93 Jenis dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, factual,
dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Kriyantono, 2006 : 69
Penelitian ini pada dasarnya mencoba untuk menangkap perspekti pemberitaan dalam kaitannya dengan bagaimana pemberitaan itu
memperlihatkan orientasi sebuah media dengan cara tertentu dalam memperlakukan suatu realitas atau fakta. Penelitian kualitatif adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
penelitian yang secara khas berkaitan dengan observasi, wawancara dengan narasumber, menelaah terhadap teks-teks dari berbagai teknik kebebasan,
seperti percakapan dan analisis data. Pada penelitian ini, akan dijelaskan secara rinci bagaimana cara
media dalam membingkai atau mengkonstruksi berita di dalam pemberitaan situs media online okezone.com dan vivanews.com tentang kerusuhan antara
warga dengan jamaah Ahmadiyah di Desa Cikeusik, Pandeglang, Banten yang sempat mengakibatkan meninggalnya tiga orang jamaah Ahmadiyah.
Penelitian ini menjelaskan bagaimana cara wartawan dalam menyusun fakta, mengisahkan fakta dan menentukan fakta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode framing. Metode framing penelitian ini menggunakan konsep metode framing milik
Robert N. Entman, yang mana model framing ini terbagi menjadi empat elemen, yaitu pendefinisian permasalahan, memperkirakan actor yang terkait
dibalik permasalahan, membuat pilihan moral dan menekankan penyelesaian. Hal yang ditekankan didalam framing Entman sebelum
mengkonstruksi sebuah pemberitaan adalah seleksi isu dan penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari berbagai aspek realitas sehingga bagian
tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol dibandingkan aspek lain. Selain itu, ia juga menyertakan penempatan informasi-informasi dalam konteks yang
khas sehingga sisi tertentu mendapatkan alokasi lebih besar daripada sisi lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada pandangan Entman sebenarnya berita itu khususnya berita yang berkaitan dengan unsur sosial seorang wartawan atau media selalu meneliti
berita tersebut yang pertama kali dicari dalam berita tersebut adalah sumber permasalahan, masalah apa yang diungkap dan ditekankan. Latar belakang
seseorang didalam permasalahan ini terletak pada siapa? Dan bagaimana permasalahan ini bisa terjadi. Memberikan penilaian moral kepada suatu
berita bertujuan agar mengarahkan berita tersebut agar masyarakat lebih mengerti bagian lain dari permasalahan tersebut. Pemberian penyelesaian
didalam sebuah permasalahan di media itu sangat wajib untuk ditekankan bertujuan agar pembaca atau khalayak mengetahui langkah-langkah apa yang
diberikan disampaikan kepada masyarakat sebagai efek dari permasalahan tersebut.
Berbeda media dalam mengkonstruksi berita berbeda pula pengarahan yang ditujukan kepada khalayak pembaca. Karena menurut Entman ada
bagian tertentu yang ditonjolkan kepada khalayak dan ada bagian tertentu yang tidak di tonjolkan kepada khalayak. Dari sinilah bisa ditentukan fakta
apa yang dapat diambil, dan moral apa yang dapat disampaikan kepada khalayak yang membaca media tersebut.
3.2 Subyek dan Obyek Penelitian