49
pemeriksaan bayi-bayi yang baru lahir, masyarakat yang terkena penyakit, dan pemeriksaan bagi ibu-ibu hamil.
4.3.3 Sarana Tempat Ibadah
Untuk mendukung proses keagamaan, maka sarana keagamaan di suatu wilayah sangat dibutuhkan. Di Kelurahan Pekan Bahorok sendiri terdapat sarana keagamaan
yang berdiri dengan baik. Adapun sarana keagamaan yang ada di kelurahan adalah sebagai berikut.
Tabel 4.11 Keadaan Sarana Tempat Ibadah di Kelurahan Pekan Bahorok
No Sarana Tempat Ibadah Jumlah Unit
1 Masjid
3 2
Musholla 3
3 Gereja
1
TOTAL 7
Sumber : Kecamatan Bahorok Dalam Angka 2011, 2012 Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah sarana keaamaan yang ada di
Kelurahan Pekan Bahorok terdiri dari 3 masjid, 3 musholla, dan 1 gereja. Untuk tempat ibadah Vihara dan Pura tidak terdapat di wilayah Kelurahan Pekan Bahorok walaupun
masyarakat yang beragama budha sudah bertempat tinggal kelurahan ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
50
4.3.4 Sarana Jalan Raya dan Pengangkutan
Sarana jalan merupakan unsur penting bagi sebuah desa terutama terhadap pembangunan suatu daerah terutama agar terbuka akses bagi masyarakat untuk
berinteraksi dengan masyarakat luar ataupun sebaliknya. Di Kelurahan Pekan Bahorok sendiri, jalan raya menjadi sangat penting bagi penunjang aktivitas sosial masyarakat.
Kebetulan Kelurahan Pekan Bahorok terletak di pusat kecamatan dan di lalui oleh Jalan Lintas Medan-Bukit Lawang, maka tidak jarang kalau interaksi dengan masyarakat luar
relatif sangat tinggi. Infrastruktur jalan yang ada di Kelurahan Pekan Bahorok terbagi menjadi dua
kategori yaitu jalan beraspal dan jalan tanah yang berbatu. Untuk jalan yang beraspal terdapat pada jalan lintas Medan-Bukit Lawang dan sedikit menjorok ke Jalan Ampera
dan kearah Kantor Kelurahan. Sedangkan jalan tanah berbatu berada pada jalan-jalan yang menghubungkan antara rumah satu ke rumah lainnya.
Untuk sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat bermacam-macam seperti kenderaan roda empat mobil, bus, truck, kenderaan roda dua sepeda motor,
becak bermotor, sepeda, dan lain-lain. Sarana transportasi umum yang sering digunakan oleh masyarakat adalah angkutan desa yang menghubungkan satu desa ke desa lainnya
walaupun tidak kesemua desa bisa dituju. Dalam hal jarak, waktu tempuh, dan jenis angkutan umum yan digunakan oleh penduduk Kelurahan Pekan Bahorok adalah
sebagai berikut : • Jarak dari Kelurahan Pekan Bahorok ke Kecamatan Bahorok sekitar 0,5 km
dengan waktu tempuh sekitar 5 menit dan dapat ditempuh dengan alat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
51
transportasi seperti : kenderaan roda empat, roda dua, becak bermotor, dan lain- lain.
• Jarak dari Kelurahan Pekan Bahorok ke ibu kota Kabupaten Langkat sekitar 75 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dan dapat ditempuh dengan alat
transportasi seperti : kenderaan roda empat dan roda dua. • Jarak dari Kelurahan Pekan Bahorok ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara
sekitar 80 km dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dan dapat ditempuh dengan alat transportasi seperti : kenderaan roda empat dan roda dua.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
52
BAB V TEMUAN DATA DAN INTERPRETASI DATA
5.1 Karakteristik Informan
Informan menjadi variabel penting dalam sebuah penelitian kualitatif. Informan mampu memberikan informasi yang akurat dan valid bagi permasalahan penelitian.
Penentuan informan di masyarakat juga tidak sembarangan dan harus dilakukan secara tepat. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil jumlah informan sebanyak 14 orang
yang terdiri dari 11 orang informan kunci dan 3 orang informan biasa. Informan kunci yang terdiri dari 11 orang diantaranya adalah 1 orang ketua Kemagahan dan 10 orang
anggota kelompok yang sudah ditentukan kriterianya. Informan biasa yang terdiri dari 3 diantaranya adalah satu orang dari perwakilan lembaga swadaya masyarakat, satu orang
dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Langkat, dan satu orang lagi dari perwakilan Taman Nasional Gunung Leuser TNGL.
5.1.1 Profil Informan Kunci 5.1.1.1 Nama
: Bapak Mahmuddin Sanny Usia
: 64 tahun Status Kependudukan
: Warga asli Pekan Bahorok Etnis
: Melayu Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Petani
Status Dalam Kelompok : Anggota Kelompok
Sebelum proses wawancara yang mendalam dengan Bapak Mahmuddin Sanny, peneliti pernah bertemu sebelumnya ketika sedang melakukan wawancara observasi pra
penelitian. Wawancara tersebut dilakukan bukan di rumah Bapak Sanny, melainkan di
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara