Modus Operandi Penghimpuan Dana Ilegal di Masyarakat

BAB IV TANGGUNG JAWAB OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENGHIMPUNAN DANA ILEGAL DI MASYARAKAT

A. Modus Operandi Penghimpuan Dana Ilegal di Masyarakat

1. Modus operandi penghimpunan dana ilegal Penghimpunan dana adalah kegiatan usaha mencari dan mengumpulkan dana dari masyarakat luas dengan menggunakan strategi tertentu. Perusahaan keuangan yang mempunyai izin untuk melakukan penghimpunan dana adalah perusahaan keuangan atau yang sering disebut dengan industri jasa keuangan baik bank maupun non bank yang meliputi pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga keuangan lainnya. Industri jasa keuangan tersebut adalah industri jasa keuangan yang diatur dan diawasi oleh lembaga baru dalam pengawasan sektor jasa keuangan yaitu OJK. Penawaran umum public offering dalam pasar modal merupakan usaha melakukan pengerahan dan penghimpunan dana masyarakat. Dengan melakukan penawaran umum perusahaan mendapatkan tambahan modal, atau pemegang saham perusahaan menjual sahamnya. Sama halnya dengan kegiatan yang dilakukan oleh perbankan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainnya. Hal yang sama juga berlaku dengan perusahaan asuransi yang juga menghimpun dana dengan menjual polis kepada masyarakat dengan menerima premi. 243 243 Hamud. M. Balfas, Op.Cit, hlm. 38-39. Penghimpunan dana ilegal adalah penghimpunan dana yang dilakukan oleh perusahaan keuangan yang melakukan penghimpunan dana di masyarakat tanpa memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang untuk mengeluarkannya, dalam hal iniOJK. Dengan lahirnya OJK, maka tugas pengaturan dan pengawasan terhadap industri jasa keuangan bank dan non bank yang sebelumnya dipegang oleh Bank Indonesia dan Bapepam-LK telah beralih kepada OJK. Penghimpunan dana ilegal yang terjadi di masyarakat dilakukan dengan modus operandi investasi. Dalam praktiknya, perusahaan keuangan yang tidak memiliki izin dari OJK tersebut hanya memiliki izin sebagai perusahaan dagang biasa namun beroperasi sebagai perusahaan investasi dengan melakukan penghimpunan dana masyarakat dan menjanjikan keuntungan tetap dan imbal hasil return yang tidak wajar. Sementara itu Surat Izin Usaha Perdagangan adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan perdagangan. Dasar hukum untuk mendapatkan SIUP adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan wajib didaftarkan dalam jangka waktu 3 tiga bulan setelah perusahaan mulai menjalankan usahanya. 244 Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36M- DAGPER92007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, diatur bahwa Perusahaan dilarang menggunakan SIUP untuk melakukan kegiatan Dengan demikian perusahaan keuangan yang melakukan penghimpunan dana masyarakat tersebut memiliki izin yang tidak sesuai dengan peruntukannya. 244 Richard Burton Simatupang, Aspek Hukum Dalam Bisnis Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2003, hlm.149. “menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tidak wajar money game”. Dengan demikian dapat disimpulkan penghimpunan dana yang dilakukan oleh perusahaan keuangan tersebut adalah ilegal. Perusahaan keuangan yang tidak memiliki izin resmi dari OJK dalam menghimpun dana tersebut melakukan metode skema ponzi. Skema Ponzi ponzi scheme adalah modusinvestasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi. Skema Ponzi biasanya membujuk investor baru dengan menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan investasi lain, dalam jangka pendek dengan tingkat pengembalian abnormal yang tinggi atau luar biasa konsisten. Kelangsungan dari pengembalian yang tinggi tersebut membutuhkan aliran yang terus meningkat dari uang yang didapat dari investor baru untuk menjaga skema ini terus berjalan. 245 Memang tidak ada peraturan yang melarang perdagangan kupon pos tersebut, namun yang pasti kupon tersebut mempunyai harga jual yang berbeda di Skema Ponzi ditemukan oleh Charles Ponzi, seorang berkebangsaan Italia. Titik balik kehidupan Ponzi dimulai pada saat ini berhasil memikirkan sebuah konsep bisnis yang cukup unik. Pada masa itu dikenal sebuah kupon khusus yang dapat diperjual belikan sebagai pengganti perangko di seluruh dunia, karena berlaku di seluruh dunia kupon tersebut nyatanya menjadi komoditas yang cukup menjanjikan untuk diperjual belikan. 245 Skema Ponzi, http:id.wikipedia.orgwikiSkema_Ponzi diakses tanggal 21 Maret 2015. setiap negara tergantung keadaan ekonomi dan kurs mata uangnya. Inilah yang ditangkap Ponzi sebagai sebuah peluang menggiurkan. Asumsinya, harga kupon pos tersebut di negara Spanyol hanya berharga 1 sen, namun jika dijual di Amerika harganya bisa mencapai 6 sen. Keuntungan 5 kali lipat tersebut pastinya bisa menjadikan seseorang kaya mendadak dalam waktu singkat. Pada kenyataannya, harga dari tiap kupon tersebut tidak bisa dijual dengan harga tinggi, pasalnya banyak biaya yang harus ia bayarkan untuk mendatangkan kupon dari Spanyol. Ia gagal menjadi orang kaya mendadak dengan hasil pemikirannya selama berbulan-bulan tersebut. Namun ternyata hal yang mengejutkan terjadi, ketika ia berbicara dengan orang lain, baik teman, keluarga atau rekan bisnisnya tentang konsep bisnisnya tersebut. Ternyata banyak yang percaya dan meyakini bahwa skema tersebut bisa benar-benar menghasilkan uang. Dari situ, Ponzi mulai kembali mengeluarkan keahliannya. Ia yang memang lihai berbicara, kian gancar memaparkan konsep bisnis tersebut. Dan dengan dalih masih ada potensi pengembangan usaha, ia kemudian menawarkan konsep investai kepada orang yang mau mendapatkan keuntungan berlipat dalam waktu singkat. Meskipun pada kenyataannya konsep Ponzi tersebut sama sekali tidak akan berhasil dan Ponzi sendiri sudah mengetahui hal tersebut. Dari sini, bisa dikatakan Ponzi sedang membangun jalannya sebagai salah satu ikon penipu paling sukses di dunia dalam sejarah. Ponzi menawarkan para investor yang mau menanamkan uang 100 dollar, akan mendapatkan 150 dollar hanya dalam 90 hari saja. Orang-orang yang sudah terlanjur percaya dengan manisnya kata-kata Ponzi akhirnya tak ragu memberikan uang nya untuk “investasi” tersebut. Dalam waktu beberapa hari saja Ponzi berhasil mendapatkan dana segar sebesar 1.250 dollar Amerika. Setelah 90 hari berselang, uang yang didapatkannya tersebut ia bayarkan ke beberapa investornya sebesar 750 dollar Amerika saja. Uang tersebut diklaim sebagai bukti bahwa skema bisnis yang sedang dikembangkan tersebut benar-benar menghasilkan. Padahal pada kenyataanya yang sebenarnya ia lakukan adalah membayar bunga investor dengan dana investor yang baru dan begitu seterusnya. Dalam waktu 8 bulan, Ponzi bisa mendapatkan uang mencapai 9 juta dollar Amerika. Ponzi memang seorang genius dalam hal mempengaruhi orang. Berbagai trik dikerahkan oleh Ponzi untuk menjaga agar para investornya tetap bertahan dan tidak berhenti menginvestasikan uangnya. Namun karena memang skemanya tersebut tidak mempunyai obyek bisnis riil, tentunya tinggal menunggu waktu dimana para investornya akan menyadari mereka hanya dipermainkan. Puncaknya setelah sepuluh bulan menjalankan bisnisnya tepatnya bulan Juli tahun 1920 ia ditangkap oleh polisi setempat karena skema sesatnya tersebut telah terbongkar dan ribuan investor berbondong-bondong menarik uangnya. Ponzi yang sebenarnya tidak bisa mengembangkan uang tersebut tentunya hancur dan tak mampu membayar uang para investornya. Ia didakwa dan dihukum 4 tahun penjara di Massachusetts. Hingga akhir hayatnya Ponzi masih dikenang sebagai seorang penipu ulung paling berhasil di dunia. Banyak pemberitaan yang membahas ia dan skema bisnis yang akhirnya lebih populer dengan nama Skema Ponzi tersebut. Di era ekonomi modern pun sebenarnya skema penipuan legendaris tersebut masih banyak diterapkan. Meskipun dalam menjalankannya saat ini telah ditambahi model bisnis lain yang membuatnya terlihat berbeda. 246 Secara sederhana, investasi dapat didefinisikan sebagai upaya membelanjakan sejumlah uang atau dana pada suatu instrumen yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Instrumen tersebut antara lain dapat berupa : properti, surat berharga deposito, saham, obligasi, logam mulia, perhiasan, atau bentuk lainnya. Dalam berbagai kepustakaan hukum ekonomi atau hukum bisnis, terminologi penanaman modal dapat berarti penanaman modal yang dilakukan secara langsung oleh investor lokal domestic investor, investor asing Foreign Direct Investment, FDI dan penanaman modal yang dilakukan secara tidak langsung oleh pihak asing Foreign Indirect Investment,FII. Pendapatan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat saat ini dan semakin beragamnya produk keuangan yang ditawarkan, juga berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk melakukan investasi.Masyarakat makin memahami bahwa untuk mempersiapkan kebutuhan keuangan masa depan, selain menabung, juga dengan melakukan kegiatan investasi.Berinvestasi merupakan bagian dari pengelolaan keuangan. Berinvestasi adalah sebuah tindakan untuk meningkatkan nilai harta yang dimiliki agar kemudian hari dapat lebih berkembang. 247 246 Sejarah skema ponzi,https:www.maxmanroe.comcharles-ponzi-pencipta-skema- ponzi-penipuan-modus-investasi.html diakses tanggal 23 Maret 2015. 247 Hendrik Budi Untung, Hukum Investasi,Jakarta:Sinar Grafika,2010, hlm.1-2. Untuk yang terakhir ini dikenal dengan istilah penanaman modal dalam bentuk portofolio, yakni pembelian efek lewat lembaga pasar modal Capital Market. Hal yang sama juga disebutkan dalam kamus istilah keuangan dan investasi yaitu digunakan isilahinvestment investasi yang mempunyai arti: “Penggunaan modal untuk menciptakan uang, baik melalui sarana yang menghasilkan pendapatan maupun melalui ventura yang lebih berorientasi ke risiko yang diancang untuk mendapatkan modal. Investasi dapat pula menunjuk ke suatu investasi keuangan di mana investor menempatkan uang ke dalam suatu sarana atau menunjuk ke investasi suatu usaha atau waktu seseorang yang ingin memetik keuntungan dari keberhasilan pekerjaannya. 248 Ensiklopedi Ekonomi Keuangan Perdagangan, menjelaskan istilah investment atau investasi, penanaman modal digunakan untuk: “Penggunaan atau pemakaian sumber-sumber ekonomi untuk produksi barang-barang produsen atau barang-barang konsumen. Dalam arti yang semata-mata bercorak keuangan , investment mungkin berarti penempatan dana-dana kapital dalam suatu perusahaan selama jangka waktu yang relatif panjang, supaya memperoleh hasil yang teratur dengan maksimum keamanan. 249 Kamus Ekonomi juga mengemukakan, Investment investasi mempunyai dua makna yakni: “Pertama, Investasi berarti pembelian saham, obligasi dan benda-benda tidak bergerak, setelah dilakukan analisa akan menjamin modal yang dilekatkan dan memberikan hasil yang memuaskan. Faktor-faktor tersebut yang membedakan investasi dengan spekulasi. 250 Dua hal utama yang wajib dipahami oleh masyarakat dalam berinvestasi, yaitu tingkat imbal hasil yang ditawarkan return dan tingkat risiko risk.Khusus terkait dengan risiko, setiap investor memiliki sikap toleransi terhadap risiko 248 Ibid. 249 Ibid. 250 Ibid. investasi yang berbeda-beda.Sebagian merasa nyaman untuk mengambil risiko risk-takers, sebagian kurang berani atau ragu-ragu risk-moderate, dan ada juga yang benar-benar tidak berani untuk mengambil risiko risk- averse. 251 Ciri-ciri dari perusahaan keuangan yang melakukan penghimpunan dana ilegal tersebut adalah sebagai berikut: Permasalahannya adalah bahwa masyarakat atau investor seringkali hanya memperhatikan tingkat imbal hasil yang ditawarkan return namun lupa atau kurang memperhatikan tingkat risiko yang mungkin dihadapi jika memilih investasi dimaksud. Kenyataan inilah yang menjadi salah satu penyebab makin maraknya kasus penipuan dan korban penawaran investasi yang diduga ilegal kepada masyarakat.Masyarakat tergiur oleh janji hasil investasi, tapi kurang memperhatikan dan memahami tingkat risikonya. 252 1 Fixed income products, yang tidak terpengaruh pergerakan pasar a. Bentuk umum produk yang ditawarkan 2 Simpanan yang menyerupai produk perbankan tabungan atau deposito, dimana pada beberapa kasus berupa surat Delivery Order DO atau Surat Berharga yang diterbitkan suatu perusahaan 3 Penyertaan modal investasi, dimana dana yang terkumpul dari masyarakat dijanjikan akan ditempatkan pada lebih dari satu instrumen keuangan atau pada sektor riil 251 Waspada investasi,http:sikapiuangmu.ojk.go.ididarticle13waspada-investasi diakses tanggal 20 Maret 2015. 252 Press Release, Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum dan Pengelolaan Investasi., November 2007 4 Program investasi online melalui internet yang menjanjikan pengembalian dana investasi secara rutin. b. Karakteristik umum produk 1 Return atau keuntungan yang ditawarkan sangat tinggi tidak masuk akal dan atau dalam jumlah yang pasti 2 Produk investasi ditawarkan dengan janji akan dijamin dengan instrumen tertentu seperti giro atau dijamin oleh pihak tertentu seperti pemerintah, bank 3 Menggunakan nama perusahaan-perusahaan besar secara tidak sah untuk meyakinkan calon investor 4 Dana masyarakat tidak dicatat dalam segregated account. c. Metode umum penjualan produk 1 Penjualan atau penawaran produk investasi dilakukan melalui tenaga marketing secara langsung atau melalui bisnis dengan menggunakan sistem yang menyerupai Multi Level Marketing MLM. Di sisi lain MLM merupakan salah satu sistem dalam memasarkan barang danatau jasa; Calon nasabah mengisi formulir, dan membuka rekening bank untuk menerima profit sharingkomisibonus. Setoran dana dilakukan secara tunai atau transfer. Atas setoran tersebut diterbitkan sertifikat atau surat sangguppromissory notes yang mencantumkan jadwal pembayaran profit sharing. Dapat pula berupa jual beli surat Delivery Order DO perusahaan manufaktur ataupun Surat Berharga lainnya, dimana terdapat klausul bahwa kepada pemegang holders akan dibayarkan imbalan berupa bunga sebesar persentase tertentu di atas bunga deposito 2 Pada beberapa kasus, penawaran produk investasi dilakukan dengan menggunakan kegiatan keagamaan untuk menarik nasabah 3 Penawaran produk investasi pada umumnya menggunakan media internetonline 4 Perusahaan pengerah dana masyarakat secara ilegal bertindak seolah-olah sebagai agen dari perusahaan investasi yang berada di dalam maupun di luar negeri atau bekerja sama dengan pengelola dana investasi yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri yang telah mempunyai izin usaha yang sah dari otoritas 5 Dana masyarakat umumnya dijanjikan akan dikelola dan diinvestasikan melalui beberapa pialang berjangka dan atau perusahaan efek yang sering disebut sebagai aliansi strategisnya 6 Penawaran produk investasi sering diadakan dalam acara seminar atau investor gathering, yang pada umumnya sering diikuti oleh para publik figure seperti pejabat, artis, tokoh politik dan lainnya dan dilakukan di tempat yang mewah atau hotel berbintang 4 atau 5, guna menunjukkan bonafiditas usahanya. Pasal 46 ayat 1 dan ayat 2 UU Perbankan menyebutkan setiap orang yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia diancam dengan pidana penjara sekurang- kurangnya 5 lima tahun dan paling lama 15 lima belas tahun serta denda sekurang- kurangnya Rp.10 miliar dan paling banyak Rp20 miliar. Dalam hal kegiatan tersebut dilakukan oleh badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas, perserikatan, yayasan atau koperasi, maka penuntutan terhadap badan-badan dimaksud dilakukan baik terhadap mereka yang memberikan perintah melakukan perbuatan itu atau yang bertindak sebagai pimpinan dalam perbuatan itu atau terhadap kedua-duanya. Dengan demikian, perusahaan keuangan yang melakukan praktik penghimpunan dana ilegal dengan modus operandi investasi ini merupakan tindak pidana. Perusahaan keuangan yang tidak memiliki izin dari otoritas untuk menghimpun dana dari masyarakat luas tersebut menjalankan usahanya dengan status hukum perusahaan dagang sampai koperasi. 253 Menurut penggolongan hukum, yaitu golongan hukum publik dan hukum privat, aneka badan hukum dapat dibagi menjadi badan hukum publik dan badan hukum privat.Badan hukum publik adalah negara. Ada beberapa macam badan hukum privat yaitu: 254 6 Yayasan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan 1 Perkumpulan vereniging diatur dalam Pasal 1653 KUHPerdata, juga Stb. 1870-64 dan Stb. 1939-570. 2 Perseroan Terbatas PT diatur dalam Pasal 36 KUHDagang. 3 Rederij diatur dalam Pasal 323 KUHDagang. 4 Kerkgenootschappen diatur dalam Stb. 1927-156 5 Koperasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 253 Lidya Suryani Widyawati, Loc.Cit., hlm. 3. 254 H. Setiyono, Kejahatan Analisis Viktimologis dan Pertanggungjawaban Korporasi dalam Hukum Pidana Indonesia KorporasiMalang: Bayumedia Publishing, 2005, hlm. 6. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka diketahui bahwa sebagian perusahaan keuangan yang melakukan penghimpunan dana masyarakat secara ilegal tersebut merupakan badan hukum. Badan hukum disebut juga dengan korporasi . Korporasi merupakan istilah yang biasa digunakan oleh para ahli hukum pidana dan kriminologi untuk menyebut apa yang dalam bidang hukum lain, khususnya bidang hukum perdata sebagai badan hukum, atau dalam bahasa Belanda disebut rechtpersoon atau dalam bahasa Inggris dengan istilah legal person atau legal body. Korban dari kejahatan korporasi memiliki spektrum yang luas. Nampaknya terdapat suatu perbedaan antara korban kejahatan yang bersifat konvensional dengan kejahatan-kejahatan dalam bentuk inkonvensional. Pada kejahatan yang bersifat konvensional, korban kejahatan nampak jelas pada saat itu atau tidak lama setelah terjadinya kejahatan. Berbeda dengan itu, pada kejahatan yang bersifat inkonnvensional, korban kejahatan sulit untuk diketahui atau korban baru nampak pada waktu yang cukup lama setelah terjadinya kejahatan. Yang lebih parah lagi, adakalanya korban tidak mengetahui kalau dirinya telah menjadi korban dari suatu perbuatan tertentu. 255 Dengan demikian ,dapat diketahui praktik penghimpunan dana ilegal dengan modus operandi investasi yang terjadi di masyarakat sangat merugikan. Data kerugian yang dilansir dari OJKsudah mencapai 13 triliun. 256 Jika tidak ditangani dengan baik maka dapat menimbulkan risiko sistemik yang berkepanjangan. 257 255 Ibid, hlm. 51. Oleh karena itu, OJK sebagai lembaga pengawas jasa keuangan yang memiliki pilar utama yaitu melindungi konsumen 256 OJK: kerugian akibat investasi bodong 13 triliun,http:finansial.bisnis.comread201412199384509investasi-bodong-ojk-kerugian- nasabah-capai-rp13-triliun,diakses tanggal 21 Maret 2015. 257 Lidya Suryani Widyawati, Loc.Cit., hlm.2. dan masyarakat memiliki peran yang sangat besar terhadap pencegahan dan penanggulangan praktik-praktik penghimpunan dana ilegal dengan modus operandi investasi yang terjadi di masyarakat.

B. Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penghimpunan Dana Ilegal

Dokumen yang terkait

Fungsi Dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Kegiatan Jasa Keuangan Di Sektor Perbankan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan)

1 100 104

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

0 84 124

Fungsi Dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Kegiatan Jasa Keuangan Di Sektor Perbankan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan)

0 0 11

Fungsi Dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Kegiatan Jasa Keuangan Di Sektor Perbankan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan)

0 0 1

Fungsi Dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Kegiatan Jasa Keuangan Di Sektor Perbankan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan)

0 0 16

BAB II PENGATURAN PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT OLEH INDUSTRI JASA KEUANGAN A. Ruang Lingkup Industri Jasa Keuangan Bank - Tanggung Jawab Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pencegahan Dan Penghimpunan Dana Ilegal Di Masyarakat

0 0 44

BAB I PENDAHULUAN B. Latar Belakang - Tanggung Jawab Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pencegahan Dan Penghimpunan Dana Ilegal Di Masyarakat

0 0 18

TANGGUNG JAWAB OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENCEGAHANDAN PENANGGULANGAN PENGHIMPUNAN DANA ILEGAL DI MASYARAKAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 2 24

PENGHIMPUNAN DANA DAN JASA DALAM PERBANKAN ISLAM 2013

0 0 56

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TANGGUNG JAWAB OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 86