B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan,
selain mengawasi industri jasa keuangan yang merupakan wewenang OJK, OJK sebaiknya juga harus tetap mengawasi perusahaan-perusahaan yang
melakukan penghimpunan dana secara ilegal dengan mengiventarisasi perusahaan-perusahaan keuangan yang memiliki izin OJK secara berkala.
Dengan demikian, masyarakat dapat meng-update perusahaan keuangan yang legal memiliki izin dari OJK.
2. Sejauh ini, tanggung jawab OJK dalam mencegah maraknya praktik
penghimpunan dana ilegal di masyarakat sudah berjalan baik dengan melakukan berbagai strategi, seperti strategi nasional literasi keuangan.
Diharapkan OJK sebaiknya juga melakukannya sampai ke pelosok-pelosok daerah dan kepada seluruh lapisan masyarakat agar masyarakat semakin paham
finansial dan tidak mudah tertipu dengan iming-iming hasil keuntungan return yang tinggi. Dengan pengetahuan yang benar terhadap industri jasa
keuangan maka diharapkan dapat menekan korban yang berjatuhan akibat terjebak penghimpunan dana ilegal dengan modus investasi.
3. Koordinasi antar instansi terkait sangat dibutuhkan untuk mencegah dan
menanggulangi terjadinya kasus penghimpunan dana ilegal dengan modus investasi. Optimalisasi Satgas dan koordinasi yang baik antar instansi dalam
Satgas sebaiknya lebih ditingkatkan karena praktik penghimpunan dana ilegal
dengan modus investasi ini semakin canggih. OJK sebaiknya semakin memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan pihak regulator dan penegak
hukum agar terjalin komunikasi yang baik dan terintegrasi sehingga semakin memudahkan dalam hal penanggulangan penghimpunan dana ilegal di
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU
Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2006.
Anoraga, Pandji, Piji, Pakarti. Pengantar Pasar Modal. Jakarta:PT.Rineka Cipta,2001.
Anwar, Jusuf. Pasar Modal sebagai sarana pembiayaan dan investasi. Bandung:PT. Alumni,2008.
Ary Suta, I Putu Gede.Menuju Pasar Modal Modern.Jakarta: Sad Satria Bakthi,2000.
Balfas,Hamud.M. Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta:PT.Tata Nusa Ciputat,2006.
Budisantoso, Totok. Bank dan Lembaga keuangan Lain. Jakarta: SalembaEmpat, 2014.
Burton, Richard Simatupang. Aspek Hukum Dalam Bisnis. Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2003.
Budi, Hendrik Untung. Hukum Investasi. Jakarta:Sinar Grafika,2010.
Djumhana,Muhammad. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006.
Hermansyah.Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta:Kencana Prenada Media Group,2008.
Irmayanto, Juli dkk.Bank Lembaga Keuangan.Jakarta:Universitas Trisakti, 2004.
Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2011.
Muhammad, Abdulkadir. Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2004.
____________________.Hukum Asuransi Indonesia, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 2006.
Nasarudin, Irsan. M, dkk.Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia.Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2010.
Sutedi, Adrian.Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta:Raih Asa Sukses, 2014.
Setiyono,H.Kejahatan Korporasi, Analisis Viktimologis dan Pertanggungjawaban Korporasi dalam Hukum Pidana Indonesia.
Malang: Bayumedia Publishing, 2005. Soekanto, Soerjono, Sri, Mamudji.Penelitian Hukum Normatif: Suatu
Tinjauan Singkat.Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2003. Tavinayati, Yulia, Qamariyanti. Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Sinar
Grafika,2009. Wahab,Zuliani. Segi Hukum Dana Pensiun. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada,
2005. Widjaja, Gunawan, Almira Prajna, Ramaniya.Reksa Dana dan Peran Serta
Tanggung Jawab Manajer Investasi dalam Pasar Modal. Jakarta:Kencana Prenada Media Group,2006.
B. Peraturan-Peraturan