51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam suatu penelitian untuk mendapatkan hasil yang optimal harus menggunakan metode penelitian yang tepat. Ditinjau dari permasalahan penelitian
ini yaitu tentang pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan
di SMP Teuku Umar Semarang..
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor, metodologi kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2008: 4. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini tidak berupa angka-angka tetapi data yang terkumpul berbentuk kata-kata lisan yang mencakup catatan laporan dan foto-foto.
Penelitian ini mencoba menjelaskan, menyelidiki, dan memahami pelaksanaan dari pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan dan
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pendidikan karakter yang ada di SMP
TEUKU UMAR Semarang.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat di mana seseorang peneliti melakukan penelitian atau di mana penelitian dilakukan. Yang menjadi lokasi penelitian
skripsi PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN adalah SMP Teuku Umar Semarang, beralamat di Jalan
Karangrejo Timur I3 Semarang. C. Fokus Penelitian
Pada dasarnya penentuan masalah dalam penelitian kualitatif bertumpu pada suatu fokus. Masalah adalah keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua
faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya dang dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari suatu jawaban Moleong,
2008:93 Fokus yang berhubungan tersebut dalam hal ini mungkin berupa data
empiris, konsep, pengalaman, pengetahuan, pengalaman sendiri atau unsur lainya. Jika kedua faktor itu diletakkan secara berpasangan akan menghasilkan sejumlah
tanda-tanya dan perlu dicari solusinya. Berdasarkan konsep diatas, yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah:
1. Pendidikan karakter yang diberikan melalui kegiatan kepramukaan di SMP
Teuku Umar Semarang yang meliputi, pelaksanaan pendidikan karakter dan nilai-nilai karakter yang ditanamkan kepada pramuka melalui kegiatan
kepramukaan. 2.
Faktor yang menunjang dan menghambat pendidikan karakter siswa melalui kegiatan kepramukaan di SMP Teuku Umar Semarang yang meliputi, faktor
internal seperti guru atau pembina pramuka pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pembina, motivasi siswa, maupun
sarana prasarana, faktor eksternal seperti lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.
3. Model pendidikan karakter apa yang menjadi ciri khas dalam Kepramukaan di
SMP Teuku Umar Semarang.
D. Sumber Data Penelitian