pramuka oleh Boden Powel hingga akhirnya masuk ke Indonesia. Dan merangkumnya dalam bentuk folio. Umumnya memang banyak yang
mengerjakan, tapi ada beberapa juga yang tidak mengerjakan. Lha, anak- anak yang tidak mengerjakan itu biasanya kami beri hukuman, bisa berupa
nyanyi atau hiburan lain bagi teman-temannya. Supaya memberikan efek jera, agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut
” wawancara pada tanggal 22 Juli 2011
Dari wawancara tersebut dapat diketahui apabila anak-anak pramuka di sana apabila diberikan suatu tugas selalu diusahakan tepat waktu. Dan apabila
diantara anak-anak tersebut tidak dapat melaksanakan tugas yang diberikan maka akan mendapatkan sanksi. Biasanya sanksinya berupa hiburan bagi teman-teman
lainnya. Bisa menyanyi, tepuk pramuka, dll. Biasanya anak yang mendapatkan sanksi menghibur di depan teman-temannya akan merasa malu dan tidak akan
terlambat lagi mengumpulkan tugas karena sudah jera.
7. Penanaman Nilai Kepedulianempati
Karakter empati dan toleran harus diajarkan kepada anak-anak pramuka ini. Karena dengan memiliki karakter empati dan toleran mereka dapat peka
terhadap keadaan di sekitar mereka. Karakter empati dan toleran dapat diajarkan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, seperti memberikan bantuan
kepada korban bencana alam, pengemis, dan juga bakti sosial ke panti asuhan. Seperti yang dikatakan oleh Kak Nano, selaku pembantu Pembina.
“Kalau tiap bulan kita pasti mengajak anak-anak untuk bersedekah kepada fakir miskin. Mereka mengumpulkan uang masing-masing regu untuk
dikumpulkan ke Dewan Galang. Ya seadanya mereka. Kemudian uang itu oleh Dewan Galang dikelola untuk diberikan sembako untuk fakir miskin.
Kalau ada bencana alam juga mereka biasanya berinisiatif untuk mengumpulkan sendiri dan kadang juga keliling di jalan-jalan meminta
sumbangan, dan dikumpulkan ke Posko Bencana Alam di sekitar
Jatingaleh.” wawancara pada tanggal 22 Juli 2011
Pembina pramuka mengajarkan adik-adik pramuka untuk toleran kepada sesamanya yang lebih membutuhkan. Banyak kegiatan yang dapat diajarkan oleh
Pembina pramuka untuk menumbuhkan karakter empati dan toleran. Mereka dapat diajari untuk bersedekah, mengumpulkan bantuan bencana alam dengan
inisiatif sendiri. Hal itu menumbuhkan sifat empati mereka terhadap penderitaan orang lain.
Gambar 7. Pengumpulan mie instan untuk orang yang membutuhkan.
Tetapi selain itu mereka juga diajarkan untuk bertoleransi terhadap teman dalam satu regu. Dari hasil penelitian diketahui bahwa cara Pembina
menumbuhkan sikap toleransi.mereka dengan cara mereka diberi suatu tugas yang dikerjakan secara kelompok. Dengan cara itu mereka akan bersosialisasi dengan
teman seregu. Yang tadinya mereka kurang akrab jadi lebih akrab. Dan dalam mengerjakan tugas jadi lebih ringan karena diajarkan untuk mengerjakan secara
bersama-sama. Seperti yang dikatakan oleh Miftahul Huda siswa kelas IX- 1.”
“Dalam kegiatan kadang-kadang diberikan tugas yang harus dikerjakan secara kelompok. Misalnya kalau dalam kemah persami kita harus bagi-bagi
tugas. Ada yang mendirikan tenda, menyiapkan pasak dan tali, mencari air, memasak, dll. Lha kami semua bekerja sama dengan teman satu regu, yang
tadinya tidak begitu akrab sekarang jadi lebih akrab. Dan tugasnya jadi tidak berat karena dikerjakan bareng-
bareng.” wawancara pada tanggal 16 Juli 2011
Gambar 8. Anggota Pramuka sedang bersosialisasi dengan teman sekelompoknya.
8. Penanaman Nilai Cinta Tanah Air