Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

Untuk iterasi kedua Berdasarkan perhitungan sampel diatas diketahui bahwa sampel minimum yang diambil 116. Karena n2 dan n1 harga sampai dengan bilangan satuannya sama, maka iterasi berhenti yaitu sebesar 116. Dan peneliti memutuskan mengambil 116 sampel dalam penelitian ini. Dalam pengambilan data responden yang berjumlah 116 orang dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap konsumen atau pembeli yang sedang berbelanja batik, 60 pada Pasar Grosir Setono dan 40 pada International Batik Center Pekalongan.

3.4. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yang diteliti yang terdiri dari dependent variabel, independent variabel dan intervening variabel. Ferdinand 2011:28 menjelaskan bahwa variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat dalam penelitian atau bisa dikatakan sebagai variabel yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah keputusan pembelian batik di Kota Pekalongan. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik pengaruh positif maupun negatif. Dalam penelitian ini variabel independen adalah brand image dan sikap konsumen dan intervening variable adalah variabel antara yang menghubungkan sebuah variabel independen dengan variabel dependen, dalam penelitian ini yang berperan sebagai intervening variable adalah minat beli. Variabel-variabel penelitian beserta indikator akan diuraikan sebagai berikut. Variabel bebas atau independen X : 1. Brand Image X1 adalah serangkaian deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Indikator-indikator Brand Image : a. Quality : Elemen nyata yang dapat mengubah pikiran konsumen dalam menciptakan image untuk menerima merek. b. Awareness : Kesadaran konsumen untuk mengenali dan mengingat sebuah merek. Misalnya dalam bentuk nama, logo, dan slogan tertentu yang digunakan para pelaku pasar. c. Kepribadian, mrupakan kepribadian dari merek itu sendiri. d. Citra Diri, yaitu bagaimana pelanggan melihat dirinya sendiri dalam hubungannya dengan merek. 2. Sikap Konsumen X2 Sikap sebagai mekanisme mental yang mengevaluasi, membentuk pandangan dan emosional yang di pelajari menentukan perilaku atau individu terhadap suatu obyek tertentu. Indikator-indikator dalam Sikap Konsumen : a. Kognitif Cognitive : Pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu yang menjadiobjeksikap. b. Afektif Affective : Evaluasi menyeluruh terhadap objek sikap, tentang panilaian konsumen terhadap suatu produk apakah baik atau buruk, “disukai” atau “tidak disukai”. c. Konatif Conative : Kecenderungan melakukan sesuatu terhadap objek sikap. 3. Minat Beli Y1 Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu. Indikator-indikator Minat Beli : a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. b. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya. d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. 4. Keputusan Pembelian Y2 Suatu keputusan decision melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda. Indikator-indikator Keputusan Pembelian : a. Pilihan produk, yaitu konsumen harus mengambil keputusan dalam menentukan produk apa yang akan dibeli. b. Pilihan penyalur, yaitu konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur mana yang akan dikunjungi. c. Pilihan merek, yaitu konsumen harus mengambil keputusan dalam menentukan merek apa yang akan dibeli. d. Pilihan waktu, yaitu konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan pembelian. adanya perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang di harapkan. 3.5.Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan sumber data sebagai berikut : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari konsumen dengan cara melakukan menyebar angket kepada konsumen pada saat penelitian dilakukan Dajan, 1986:17. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data ini diperoleh peneliti dengan menggunakan dokumen yang telah ada untuk dijadikan sumber penelitian Dajan, 1986:17.

3.6. Teknik Pengumpulan data