Tujuan Bimbingan Karier Penyelenggaraan Bimbingan Karier

Seseorang akan bekerja dengan senang hati apabila yang dikerjakannya itu sesuai dengan keadaan dirinya, sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan minatnya Walgito, 2005 :194. Jadi bimbingan karier merupakan suatu layanan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyusun rencana karier dan menyiapkan diri untuk kehidupan kerja.

2.6.2. Tujuan Bimbingan Karier

Adapun tujuan dari adanya pelaksanaan bimbingan karier di sekolah menurut Walgito 2005:196-197 adalah untuk membantu siswa agar: 1. Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap, cita-citanya. 2. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan yang ada dalam masyarakat. 3. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu; memahami hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depannya. 4. Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul yang disebabkan oleh dirinya sendiri dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. 5. Para siswa dapat merencanakan masa depannya serta menemukan karier dan kehidupannya yang serasi, yang sesuai. Depdikbud, Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Karier, 1985 Bruce Reinhart dalam Winkel dan Hastuti 2007: 670 mendeskripsikan bimbingan karier sebagai usaha dalam lingkungan pendidikan sekolah dan masyarakat luas untuk membantu individu selama seluruh kehidupannya untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut: 1 Mengenal berbagai jenis pekerjaan yang terbuka baginya dan sekaligus bermakna serta memuaskan, dan menghayati semua nilai-nilai yang diamati oleh masyarakat yang berorientasi pada kerja. 2 Menjadi mampu untuk mengambil keputusan rasional sehubungan dengan tujuan-tujuan yang ingin diperjuangkan dalam bidang kegiatanaktivitas vokasional 3 Melaksanakan keputusan tadi secara nyata dalam bentuk mengintegrasikan semua nilai yang terkandung dalam bekerja serta semua sikap yang dituntut dalam pekerjaan.

2.6.3. Penyelenggaraan Bimbingan Karier

Tujuan bimbingan karier dapat dicapai dengan bermacam-macam cara, menurut Walgito 2005:204 cara-cara yang dapat ditempuh yaitu : a. Bimbingan karier dilaksanakan dengan cara yang disusun dalam suatu paket tertentu, yaitu paket bimbingan karier. Setiap paket merupakan modul utuh yang terdiri dari beberapa macam topik bimbingan. Berkaitan dengan hal ini pihak yang berwenang, yaitu Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan paket yang dikenal dengan paket bimbingan karier yang terdiri dari lima paket. Paket-paket tersebut adalah paket I, yaitu mengenai pemahaman diri, paket II mengenai nilai-nilai, paket III mengenai pemahaman lingkungan, paket IV mengenai hambatan dan cara mengatasi masalah, paket V mengenai merencanakan masa depan. b. Kegiatan bimbingan karier dilaksanakan secara instruksional. Dengan demikian bimbingan karier tidak dilaksanakan secara khusus, tetapi dipadukan dengan kegiatan belajar mengajar. Sehubungan dengan hal ini setiap guru dapat memberikan bimbingan karier pada saat-saat memberikan pelajaran yang berhubungan dengan suatu karier tertentu. Namun pada kenyataannya hal ini sulit dilaksanakan mengingat untuk itu guru harus mengenal berbagai karier yang ada dengan baik, dan disamping waktu untuk memberikan pelajaran pokok yang menjadi tanggung jawabnya akan terganggu. c. Bimbingan karier dilaksanakan dalam bentuk pengajaran unit. Jika ini yang ditempuh maka bimbingan karier direncanakan dan diprogramkan oleh sekolah. Dalam kaitan ini petugas bimbingan yang memberikan bimbingan karier ini, dengan tidak memberikan beban kepada guru-guru lain. d. Kegiatan bimbingan karier dilaksanakan pada hari-hari tertentu yang disebut hari karier atau career day. Pada hari tersebut semua bimbingan karier dilaksanakan berdasarkan program bimbingan karier yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk tiap tahun. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dari orang- orang yang dianggap ahli dalam pekerjaan, misalnya pemimpin perusahaan, petugas dari Departemen Tenaga Kerja, orang-orang yang dianggap berhasil dalam dunia kerjanya, dan sebagainya.

2.6.4. Indikator Bimbingan Karier

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PERAN MINAT KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN

3 21 182

PENGARUH PRESTASI AKADEMIK MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 KEBUMEN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

4 32 172

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

0 1 31

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PRESTASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 220

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 11 BANDUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - repository UPI S PEA 1100875 Title

0 0 4