Pengertian Bimbingan Karier Bimbingan Karier

tinggi dalam menentukan prestasi belajar pengantar akuntansi komputer yang diperoleh para siswa. Mata pelajaran akuntansi komputer di SMK N 1 Purbalingga memilki batas KKM Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 80.

2.6. Bimbingan Karier

2.6.1. Pengertian Bimbingan Karier

Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya Walgito, 2005: 5-6. Sedangkan menurut Sukardi 2008: 36 bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dan kehidupan pada umumnya. Karier menurut Murray dalam Supriatna dan Ilfiandra 2006 adalah suatu rentangan aktivitas pekerjaan yang saling berhubungan, dalam hal ini seseorang memajukan kehidupannya dengan melibatkan berbagai perilaku, kemampuan, sikap, kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita sebagai satu rentang hidupnya sendiri the span of ones life. Bimbingan karier pada hakikatnya merupakan salah satu upaya pendidikan melaui pendidikan mendekatkan pribadi dalam membantu individu untuk mencapai kompetisi yang diperlukan dalam memghadapi masalah-masalah karier. Bimbingan karier merupakan suatu layanan yang diberikan kepada peserta didik menyusun rencana karier dan menyiapkan diri untuk kehidupan kerja. Melalui kegiatan bimbingan karier siswa dibekali dan dilatih dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan apa, mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan, artinya siswa mulai dari kelas satu sampai tamat SMK dilatih, dibimbing untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana merencanakan karier sepanjang hidup career life span. Pengertian bimbingan karier menurut para ahli diantaranya: 1. Winkel dan Hastuti 2007:114 mengemukakan bimbingan karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan profesi tertentu serta membekali diri supaya memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. 2. Walgito 2005 : 194 menyatakan bimbingan karier adalah bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar dapat bekerja dengan baik, dengan senang dengan tekun, diperlukan adanya kesesuaian antara tuntutan dari pekerjaan atau jabatan itu dengan apa yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. 3. Supriatna dan Ilfiandra 2006 menyatakan bahwa bimbingan karier adalah suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai, mampu menentukan dan mengambil dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya. Seseorang akan bekerja dengan senang hati apabila yang dikerjakannya itu sesuai dengan keadaan dirinya, sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan minatnya Walgito, 2005 :194. Jadi bimbingan karier merupakan suatu layanan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyusun rencana karier dan menyiapkan diri untuk kehidupan kerja.

2.6.2. Tujuan Bimbingan Karier

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PERAN MINAT KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN

3 21 182

PENGARUH PRESTASI AKADEMIK MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 KEBUMEN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

4 32 172

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

0 1 31

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PRESTASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 220

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 11 BANDUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - repository UPI S PEA 1100875 Title

0 0 4