2. Faktor - faktor yang berasal dari luar diri siswa ekstern, meliputi: bimbingan dari orang tua, keadaan teman sebaya, keadaan masyarakat
sekitar dan lain-lain. Dari banyaknya faktor yang memepengaruhi kesiapan kerja, terdapat beberapa
faktor yang dipilih dalam penelitian yaitu prestasi belajar Sukardi, 1993:48, motivasi Sukardi, 1993:46, dan pengetahuan tentang dunia kerja dan diri sendiri
yang didapatkan melalui bimbingan disekolah Winkel dan Hastuti, 2007:652. Pemilihan variabel prestasi belajar karena prestasi dapat mengukur penguasaan
pengetahuan dan keterampilan siswa terhadap mata perlajaran tertentu. Variabel bimbingan karier dipilih karena dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja,
peserta didik perlu mengenal tentang potensi dirinya dan informasi tentang dunia kerja. Variabel motivasi kerja dipilih karena perlu adanya dorongan untuk
mempersiapkan peserta didik untuk masuk dunia kerja baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar dirinya.
2.4.4. Ciri-ciri Kesiapan Kerja
Aspek penguasaan teori, kemampuan praktik yang dimiliki, dan siap kerja yang baik merupakan unsur penting dalam kesiapan kerja, dapat menentukan
kemampuan seseorang dalam menginterpretasikan informasi berupa fenomena yang terjadi dihadapannya. Begitu pula dengan kemampuan praktik seseorang
mampu mengorganisir dan melaksanakan penyelesaian tugas dengan baik. Menurut Slameto 2010:115 aspek-aspek kesiapan adalah:
1. Kematangan maturation
Kematangan adalah proses yang menimbulkan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan mendasari
perkembangan, sedangkan perkembangan ini berhubungan dengan funsi- fungsi tubuh dan jiwa sehingga terjadi diferensiasi. Latihan-latihan yang
diberikan pada waktu sebelum anak matang tidak akan memberi hasil. 2. Kecerdasan
Perkembangan kecerdasan menurut J. Piaget sebagai berikut: a.
Sensori motor period 0-2 tahun Anak banyak bereaksi reflek, reflek tersebut belum terkoordinasikan.
Terjadi perkembangan perbuatan sensori motor dari yang sederhana ke yang relatif lebih kompleks.
b. Preoperational period 2-7 tahun Anak mulai mempelajari nama-nama dari objek yang sama dengan apa
yang dipelajari orang dewasa dan ditandai dengan: 1. Memperoleh pengetahuan atau konsep-konsep
2. Kecakapan yang didapat belum tepat konsisten 3. Kurang cakap memikirkan tentang apa yang sedang dipikirkannya, kurang
cakap merencanakan sesuatu yang dilakukan, masih berdasarkan pengalaman-pengalaman yang diamati dengan menggunakan tanda-tanda
atau perangsang sensori. 4. Bersifat
egosentri dalam
arti memandang
dunia berdasarkan
pengalamannya sendiri, dan berdasarkan pengamatannya pada masa itu saja.
c. Concrete operation 7-11 tahun Pilihan anak sudah dimulai stabil dalam arti aktivitas batiniah Internal
action, dan skema pengamatan mulai diorganisasikan menjadi sistem pengerjaan yang logis logical operation system. Anak mulai dapat berpikir
lebih dulu akibat-akibat yang mungkin terjadi dari perbuatan yang akan dilakukannya, ia tidak lagi bertindak coba-coba salah trial and error.
Menjelang akhir periode ini anak telah menguasai prinsip menyimpan Convservational principles. Anak masih terikat pada objek-objek konkret.
d. Formal operation lebih dari 11 tahun Kecakapan anak tidak terbatas objek-objek yang konkret serta:
1. Ia dapat memandang kemungkinan-kemungkinan yang ada melalui pemikirannya dapat memikirkan kemungkinan-kemungkinan
2. Dapat mengorganisasikan situasimasalah 3. Dapat berpikir dengan betul dapat berpikir yang logis, mengerti hubungan
sebab akibat, memecahkan masalahberpikir secara ilmiah. Dalam memasuki dunia kerja, lulusan SMK harus mempunyai kesiapan yang
baik untuk bekerja. Menurut Fitriyanto 2006:9-10 ciri-ciri peserta didik yang telah mempunyai kesiapan kerja adalah bahwa peserta didik tersebut memiliki
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: 1. Mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif
2. Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerjasama dengan orang lain 3. Mampu mengendalikan diri atau emosi
4. Memilliki sikap kritis
5. Mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individual 6. Mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan
teknologi 7. Mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti perkembangan bidang
keahlian
2.4.5. Indikator kesiapan kerja