dimiliki oleh peserta didik akan menentukan besarnya usaha yang dilakukan untuk mencapai keinginannya.
Dari beberapa rujukan teori tersebut, maka akan diketahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Regresi yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah metode linier berganda. Menurut teori Winkel dan Hastuti 2007 dan Sukardi 1993 model regresi yang digunakan
sebagai berikut: Y
1
= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
Keterangan : Y
1
= Variabel dependen Kesiapan kerja siswa α = Konstanta
β
1
= Koefisien variabel X
1
β
2
= Koefisien variabel X
2
β
3
= Koefisien variabel X
3
X
1
= Prestasi belajar mata pelajaran akuntansi komputer X
2
= Bimbingan Karier X
3
= Motivasi kerja
3.6.4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji multikolonearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dalam penelitian
ini digunakan untuk mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan meminimalkan
jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis tersebut Ghozali, 2011:96.
3.6.4.1. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen Ghozali, 2011:105. Syarat berlakunya model regresi ganda adalah antar variabel bebasnya
tidak memiliki hubungan sempurna atau mengandung multikolinieritas. Deteksi terhadap adanya mulkolinieritas adalah dengan melihat besaran Variance inflation
factor VIF dan tolerance melalui SPSS dan koefisien korelasi antar variabel b
ebas. Jika VIF ≥ 10 maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel lainnya. Sedangkan apabila model regresi
diperoleh VIF ≤ 10 dan telerance diatas 0,10 maka dalam model tersebut tidak terjadi Multikolinieritas Ghozali, 2011:106.
3.6.4.2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual data pengamatan ke pengamatan
yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011 :139.
Untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati scatter plot melalui SPSS antara prediksi variabel terikat dengan 49
residualnya, dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah residualnya Y prediksi
– Y sesungguhnya. Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki grafik scatter plot dengan pola titik yang menyebar
di atas dan di bawah sumbu Y.
3.6.5.Uji Hipotesis 3.6.5.1.
Uji Simultan Uji F
Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdapat didalam model secara bersama simultan terhadap variabel terikat, yaitu untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh prestasi belajar mata pelajaran akuntansi komputer, bimbingan karier, dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa.
Caranya dengan membandingkan probabilitas p value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05.
Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3
berpengaruh terhadap Y secara bersama-sama. Hal tersebut berarti prestasi belajar mata pelajaran akuntansi komputer, bimbingan karier dan motivasi kerja
berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa secara bersama-sama. Begitu juga sebaliknya apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS
diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3tidak berpengaruh terhadap Y secara bersma-sama. Hal tersebut berarti
X1, X2, dan X3 tidak berpengaruh terhadap kesipan kerja siswa secara bersama- sama.
Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak
3.6.5.2. Uji Parsial Uji t
Untuk menguji kemaknaan koefisien parsial maka digunakan Uji t dengan taraf signifikan 5. Caranya adalah dengan membandingkan nilai probabilitas p
value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05. Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS diperoleh nilai probabilitas p value 0,05 maka
H0 ditolak dan Ha diterima, hl ini berarti bahwa bahwa variabel X1, X2, dan X3 berpengaruh terhadap Y secara terpisah parsial. Dalam penelitian ini pengaruh
prestasi belajar mata pelajaran akuntansi komputer, bimbingan karier, dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa secara terpisah.
Sebaliknya apabila diperoleh nilai probabilitas p value 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti bahwa variabel X1, X2, dan X3 tidak
berpengaruh terhadap Y secara terpisah parsial. Dalam penelitian ini berarti prestasi belajar mata pelajaran akuntansi komputer, bimbingan karier, dan
motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa secara terpisah.
3.6.6. Koefisien Determinasi