2.1.2. Hakikat Pembelajaran
Menurut Huda 2013:2 pembelajaran adalah dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Menurut aliran behavioristik
pembelajaran adalah upaya membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan lingkungan dengan tingkah laku
si belajar. Dalam pembelajaran perilaku tidak lepas dari prinsip bahwa perilaku berubah menurut konsekuensi-
konsekuensi langsung Rifa’i, 2011:205. Pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara, perbuatan
mempelajari. Perbedaan mendasar istilah ini dengan pengajaran adalah pada tindak ajar. Pada pengajaran guru mengajar, peserta didik belajar, sementara pada
pembelajaaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisasi lingkungan terjadinya pembelajaran Suprijono 2012:13
Darsono dalam Hamdani, 2011:23 pembelajaran merupakan cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan
memahami sesuatu yang sedang dipelajari. Menurut Sardiman dalam Djamarah, 2010: 324, pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi
sumber-sumber belajar dalam diri anak didik. Gagne dalam Siregar, :2010:12
“instruction as a set of external event
design to support the several processes of learning, which are internal”.
Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa ekternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang sifatnya internal. Lebih lanjut
Gagne mengemukakan makna pembelajaran secara lebih lengkap yaitu pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus
dirancang sedemikian
urpa untuk
mengaktifkan, mendukung
dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Menurut Miaso dalam Siregar, 2010: 12 menyatakan bahwa “pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali”. Dari beberapa pengertian pembelajaran yang
dikemukakan maka dapat disimpulkan beberapa ciri pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. merupakan upaya sadar dan disengaja b. pembelajaran harus membuat siswa belajar
c. tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan. d. pelaksananya terkendali, baik isi, waktu, proses, maupun hasilnya.
Rifa’i dan Anni 2011: 194-196 menyatakan pembelajaran sebagai sistem, maka dalam prosesnya akan melibatkan berbagai komponen-komponen
sebagai berikut: 1.
Tujuan Tujuan secara eksplisit diupayakan pencapaiannya melalui kegiatan
pembe-lajaran adalah instuctional effect biasanya itu berupa pengetahuan, dan keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam tujuan
pembelajaran semakin spesifik dan operasional. 2.
Subjek Belajar Subjek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama
karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. Sebagai subjek belajar karena
siswa adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar. Sebagai objek karena kegiatan kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan
perilaku pada diri subjek belajar. Perubaha perilaku tersebut bersifat relatif permanen.
3. Materi Pelajaran
Materi pelajaran akan memberikan contoh teks deskriptif dan bentuk dari kegiatan pembelajaran. Materi pelajaran yang komprehensif, terorganisasi secara
sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh juga terhadap intensitas proses pembelajaran.
4. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses pembe- lajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
penerapan strategi pembelajaran pendidik perlu memilih, model pembelajaran yang tepat, metode mengajar yaang sesuai dan teknik mengajar yang menunjang
pelaksanaan metode mengajar. 5.
Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah alatwahana yang digunakan pendidik dalam
poses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Sebagai bagian komponen sistem pembelajaran berfungsi meningkatkan peranan strategi
pembelajaran. 6.
Penunjang Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah
fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacam-nya.
Komponen penunjang berfungsi memperlancar, melengkapi dan mem-permudah terjadinya proses pembelajaran.
Peneliti berkesimpulan bahwa pembelajaran merupakan sebuah sistem yang saling berkaitan. Dalam sistem tersebut terdapat komponen-komponen seperti
tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi, media, evalusi dan penunjang. Proses mendapatkan pengetahuan dilakukan dalam serangkaian kegiatan
pembelajaran yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar secara terus menerus dari berbagai
pengalaman, kemudian menghasil-kan perubahan perilaku yang bersifat relatif permanen.
2.1.3. Kualitas Pembelajaran