Validitas Soal Reliabilitas Soal

menggunakan soal yang sama dan divalidasi construct oleh guru kimia SMA N 5 Magelang. Data nilai dari pretest dan posttest dijadikan acuan untuk mengetahui tingkat keefektifan modul dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar aspek kognitif siswa. 4 Metode observasi Digunakan untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotor siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 5 Metode angket Digunakan untuk memperoleh tanggapan mengenai minat siswa terhadap proses pembelajaran. Angket tanggapan siswa diberikan 2 kali, yaitu pada uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Namun kedua angket memiliki butir-butir penilaian yang berbeda. Pada uji coba skala kecil, angket yang diberikan kepada 10 siswa kelas XI IPA 2 adalah angket tanggapan siswa mengenai tampilan modul. Sedangkan ada uji coba skala besar, angket digunakan untuk mengetahui keefektifan modul dalam kegiatan pembelajaran. 6 Metode dokumentasi Digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi subjek penelitian terdiri dari nama siswa dan foto kegiatan penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Analisis Prapenelitian

3.7.1.1 Validitas Soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instumen. Validitas digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu validitas isi, validitas konstruk, dan validitas berdasarkan kriteria. Validitas tes diketahui dengan menggunakan rumus γ pbi yang rumus lengkapnya adalah sebagai berikut Arikunto, 2007: 93. γ pbi = √ Keterangan: γ pbi = koefisien korelasi biserial M p = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M t = rerata skor total St = standar deviasi dari skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar p = q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 – p Kemudian harga γ pbi diuji dengan uji t, yaitu: t hitung = γ √ √ γ Keterangan: n = jumlah seluruh siswa peserta tes Jika t hitung lebih besar dari t tabel 0,95 dan derajat kebebasan n-2 maka butir tes adalah valid. Perhitungan validitas butir soal uji coba secara keseluruhan disajikan dalam lampiran. Ringkasan hasil analisis validitas soal uji coba disajikan pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba Kriteria Nomor Butir Soal Jumlah Soal Valid 1,3,5,6,7,9,10,11,15,16,17,19,20,21,22,23, 24,26,28,29,30,32,33,34,35,36,37,38,40 29 Tidak Valid 2,4,8,12,13,14,18,25,27,31,39 11 Sumber: data primer Data selengkapnya mengenai analisis taraf kesukaran soal dapat dilihat pada lampiran 6.

3.7.1.2 Reliabilitas Soal

Reliabilitas soal dianalisis dengan rums Kuder Richedson 21 KR – 21 berikut ini Arikunto,2007: 232. Keterangan : = reliabilitas tes secara keseluruhan M = mean skor total = varians total n = banyaknya item Kriteria reliabilitas soal dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Soal Koefisien reliabilitas Kategori r 0,2 Sangat rendah 0,2 ≤ r 0,4 Rendah 0,4 ≤ r 0,6 Sedang 0,4 ≤ r 0,8 Tinggi 0,8 ≤ r ≤ 1,0 Sangat tinggi Arikunto, 2007: 232 Jika harga reliabilitas minimum 0,7 soal sudah dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas soal uji coba yang telah diuji cobakan, diperoleh r 11 sebesar 0,72. Nilai r 11 yang diperoleh lebih besar dari 0,7. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa soal instrumen dikatakan reliabel dan memiliki reliabilitas yang tinggi. Data selengkapnya mengenai analisis reliabilitas soal dapat dilihat pada lampiran 6.

3.7.1.3 Taraf Kesukaran