Coventional Classroom ”, diperoleh hasil bahwa PBL lebih unggul dan lebih
efektif daripada pendekatan konvensional karena PBL unggul untuk ingatan jangka panjang, pengembangan keterampilan dan keputusan siswa dan guru,
sedangkan pendekatan konvensional lebih efektif untuk ingatan jangka pendek yang diukur dengan ujian akhir terkait materi yang dipelajari.
5 Kurniawati, I.L., Amarlita, D.M 2013 yang berjudul “Pengembangan
Bahan Ajar Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X dalam Materi Hidrokarbon” diperoleh hasil bahwa rata – rata hasil belajar
siswa lebih tinggi setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis masalah dibandingkan sebelum pembelajaran menggunakan
bahan ajar berbasis masalah.
2.8 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada penelitian ini disajikan dalam Gambar 2.5 berikut.
Gambar 2.5 Kerangka Berfikir Pengembangan Modul pada Materi Sistem Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri
Fakta
Bahan ajar berupa modul kimia berbasis problem based learning pada materi koloidsebagai sumber belajar
mandiri siswa
1. Bahan ajar yang dikembangkan berupa modul cetak
2. Rancangan desain modul kimia berbasis Problem Based Learning pada materi koloid
Hasil yang diinginkan Modul kimia berbasis Problem based learning pada
materi koloid 1. Belum adanya modul kimia berbasis Problem
based learning pada materi koloid 2. Pembelajaran berpusat pada guru
3. Sumber belajar mandiri siswa masih kurang 4. learning
Diperlukan bahan ajar berupa modul untuk sumber belajar mandiri siswa dan model pembelajaran yang
dapat menjadikan pembelajaran berpusat pada siswa.
26
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan research and development. Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini
adalah modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber belajar mandiri siswa.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA N 5 Magelang pada tahun ajaran 20142015 semester genap. Waktu penelitian sesuai saat dibelajarkannya kompetensi terkait
koloid pada bulan April-Mei 2015.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini ada dua yaitu 10 siswa kelas XI IPA 2 untuk uji coba skala kecil dan siswa kelas XI IPA 3 untuk uji coba skala besar.
3.4 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development. Adapun yang dikembangkan dalam
penelitian ini adalah modul pembelajaran kimia berbasis PBL sebagai sumber belajar mandiri siswa. Model yang digunakan untuk pengembangan modul ini
mengacu pada model pengembangan 4-D four D, tetapi dalam penelitian ini, hanya sampai pada tahap pengembangan develop saja. Adapun diagram alir