8
2.2.2 Keuntungan penggunaan Model pembelajaran Project Based Learning
Terkait dengan hal ini, Han Bhattacharya mengidentifikasi ada lima keuntungan dari implementasi PjBL yaitu, 1 meningkatkan motivasi belajar; 2
meningkatkan kecakapan siswa dalam pemecahan masalah; 3 memperbaiki keterampilan menggunakan media pembelajaran; 4 meningkatkan semangat dan
keterampilan berkolaborasi; 5 meningkatkan keterampilan dalam manajemen berbagai sumber daya. Meningkatnya motivasi siswa ditunjukkan dengan adanya
keseriusan siswa dalam mengerjakan laporan tertulis tentang hasil proyek dapat diketahui bahwa siswa berusaha keras dan tekun sampai kelewat waktu untuk
menyelesaikan proyek. Guru juga melaporkan pengembangan dalam kehadiran dan berkurangnya keterlambatan.
Model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan kecakapan siswa dalam pemecahan masalah, penelitian pada pengembangan keterampilan kognitif tingkat
tinggi siswa menekankan perlunya siswa untuk terlibat di dalam tugas-tugas pemecahan masalah dan perlunya untuk pembelajaran khusus dalam menemukan
dan memecahkan masalah. Banyak sumber yang mendeskripsikan lingkungan belajar dengan penugasan proyek membuat siswa menjadi lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-probem yang kompleks. Pembelajaran dengan berbasis proyek
juga mampu
memperbaiki keterampilan
menggunakan media
pembelajaran, siswa memafaatkan berbagai macam media yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek serta menciptakan karya. Siswa akan menjadi lebih terampil
dalam menggunakan media yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Manfaat selanjutnya dari pembelajaran PjBL yaitu mampu meningkatkan
semangat dan keterampilan kolaborasi, kelompok kerja kooperatif dan pertukaran informasi adalah aspek kolaboratif dari sebuah proyek. Menurut Vigotsky
Davidson, sebagaimana dikutip oleh Khamdi 2008 teori-teori kognitif yang baru menegaskan bahwa belajar adalah fenomena sosial, dan bahwa siswa akan belajar
lebih di dalam lingkungan yang kolaboratif. Manfaat dari Model PjBL yang kelima adalah mampu meningkatkan
keterampilan mengelola sumber, siswa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang kompleks. Penugasan proyek yang diwujudkan secara baik
8
memberikan pembelajaran kepada siswa dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk
menyelesaikan tugas.
2.3 Metode Brainstorming