Pada tahap pelaksanaan penelitian, kelas XI IPA 3 digunakan sebagai kelas Eksperimen menggunakan media presentasi Prezi dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas
kontrol. Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1. Menyiapkan proyektorLCD dan alat pembelajaran guna mempresentasikan
materi menggunakan media Presentasi Prezi, 2.
Mengkondisikan siswa untuk berdoa, 3.
Memeriksa kehadiran siswa, 4.
Peneliti melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan media prezi pada kelas eksperimen dan tanpa menggunakan media Prezi pada kelas kontrol.
5. Memberikan Post-test dengan soal yang sama setelah melaksanakan proses
pembelajaran selama tiga kali pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa.
6. Menutup pembelajaran dengan memberi kesimpulan berkaitan dengan materi
dan memberikan motivasi kepada siswa,
3.9 Uji Persyaratan Instrumen
Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu. Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data
untuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data Arikunto, 2006. Instrument dalam penelitian ini berupa tes, tes sesudah diberi perlakuan Post-tes yang
bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa. Sebelum Post-tes diberikan kepada siswa yang merupakan sampel penelitian, maka terlebih dahulu akan diadakan uji
coba tes atau instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal.
3.9.1 Uji Validitas
Validitas adalah derajat yang menunjukan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak di ukur Sukardi, 2012: 122. Validitas dalam penelitian ini digunakan
sebagai alat ukur yang menunjukkan tingkat kevalitan suatu instrument. Untuk menguji validitas dapat menggunakan uji statistik teknik korelasi product-moment.
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini akan menggunakan rumus korelasi product moment pearson
sebagai berikut :
� = � ∑
− ∑ . ∑ √[� ∑
− ∑ ][� ∑
− ∑ ]
Keterangan : x = jumlah skor tiap butir
y = jumlah skor total n = banyaknya sampel
Misbahuddin, 2004: 307
Distribusi tabel r untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n. Kriteria pengujian : jika rhitung rtabel berarti valid. Sebaliknya jika hasil rhitung rtabel berarti
tidak valid.
3.9.2 Uji Realibilitas
Suatu tes dapat dikatakan memiliki reliable yang tinggi jika tes tersebut dapat memberi hasil yang tetap dalam jangka waktu tertentu. Sukardi 2012: 126 suatu
instrument dikatakan mempunyai nilai realibilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak di ukur.
Uji Reliabelitas Instrumen menggunakan rumus KR-20 dengan rumus sebagai berikut:
r
11 =
� �−
{
� − ∑
� �
�
}
Keterangan: k
= Jumlah item dalam instrumen pi
= proporsi banyaknya subjek yang menjawab benar qi
= proporsi banyaknya subjek yang menjawab salah qi = 1 - pi s2
= varians total ∑piqi = jumlah kali antara pi dan Ii
Tabel 7. Tingkat Besarnya Relaibilitas Besarnya nilai r
Interpretasi
Antara 0,80 sampai 1,00 Sangat tinggi
Antara 0,60 sampai 0,799 Tinggi
Antara 0,40 sampai 0,599 Cukup
Antara 0,20 sampai 0,399 Rendah
Antara 0,00 sampai 0,199 Sangat rendah
Suharsimi Arikunto, 2013:239
Kaidah keputusan: instrumen dapat dikatakan mempunyai reliabilitas apabila nilai kriteria pernyataan yang digunakan dalam instrumen 0,40 sampai dengan 1,00.
Berdasarkan uji reliabilitas dari instrumen hasil belajar Sejarah siswa diperoleh nilai sebagai berikut:
Post test I r
11
adalah 0,559 Apabila dilihat dalam kriteria reliabilitas maka terletak diantara 0,40 - 0,599 yang berarti memiliki kriteria cukup.