Karyawan yang Dapat Dipercaya Reliable Personnel Pemeriksaan Internal yang Teratur Regular Internal Review

memberi jaminan perlindungan kepada perusahaan terhadap setiap pencurian yang dilakukan oleh karyawan tersebut.

4. Karyawan yang Dapat Dipercaya Reliable Personnel

Karyawan yang diangkat hendaknya mampu memegang tanggung jawab, yang berarti karyawan tersebut harus dilatih dengan baik dan mengetahui semua masalah yang dihadapinya. Jelaslah bahwa sistem akuntansi, betapa pun baik penyusunannya, hanya akan dapat berjalan dengan baik apabila dilaksanakan oleh orang yang cakap pula.

5. Pemeriksaan Internal yang Teratur Regular Internal Review

Sistem hendaklah diperiksa kembali direview secara teratur. Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai pemeriksaan internal internal auditor yang secara teratur memeriksa kembali sistem pengawasan perusahaan untuk melihat bahwa sistem tersebut berjalan secara layak dan mengikut prosedur yang telah ditentukan. Secara garis besar pengawasan kas harus diarahkan kepada dua hal, yaitu : administrative dan accounting control sesuai dengan tanggung jawab manajemen terhadap kas yang secara umum terdiri dari : a. Menyediakan kas dalam jumlah yang cukup untuk menjamin kelancaran operasi perusahaaninstansi. b. Menghindari terjadinya kas yang menganggur. c. Meningkatkan efisiensi operasi dan mencegah terjadinya kerugian- kerugian sebagai akibat dari adanya tindak penyelewengan kas atau penyalahgunaan. Universitas Sumatera Utara Berikut ini diuraikan beberapa hal yang menyebabkan pentingnya pengawasan internal kas, mencakup : a. Sebagian besar transaksi perusahaan yang menggunakan kas sebagai alat pelunasan kewajiban pada nominalnya, secara tidak langsung mempengaruhi jumlah kas yang ada diperusahaan. b. Kas merupakan aset yang paling lancar sehingga menjadi sasaran utama untuk melakukan penyelewengan dan manipulasi. Perkreditan piutang disebabkan oleh pendebetan kas sehingga jika penerimaan kas salah, kemungkinan perkreditan juga akan salah. c. Pendebetan hutang merupakan lawan dari perkreditan kas sehingga jika salah mendebet hutang berarti salah dalam penerimaan kas. d. Kesalahan dalam perkiraaan kas kemungkinan dikarenakan oleh adanya kesalahan pada perkiraan lainnya.

C. Tujuan dan Fungsi Pengawasan Internal Kas