2.2.3 Distribusi PAH
PAH menyebar ke bagian kolom, sedimen dan biota yang ada di sekitar di lingkungan perairan. PAH dalam kolom air terdistribusi dalam bentuk terlarut
dan partikel. Dalam hal ini, temperatur sangat berpengaruh terhadap kelarutan PAH dalam air. PAH dapat dilarutkan dengan peleburan menjadi micelles.
Micelles dibentuk dari agregat surfaktan, masing-masing memiliki rantai hidrokarbon hidrofobik dan sekelompok hidrofilik yang dapat terionisasi
Elsworthy et al., 1968 in Neff, 1979. PAH yang terdistribusi dalam bentuk partikel mengalami adsorpsi dan terkonsentrasi ke dalam beberapa jenis substrat
seperti karbon aktif, material kapur, silika, partikel tanah, kaca dan partikel organik lain Andelman dan Suess, 1970; Herbes, 1977; May et al.,1978a in Neff,
1979. Distribusi PAH di sedimen mengalami proses sedimentasi dan memiliki nilai
konsentrasi yang cukup besar terutama dalam senyawa BaP benzo-a-pyrene. Partikel organik yang terserap ke kolom air membawa PAH di dalamnya. Saat
terdeposisi ke dalam sedimen, maka PAH akan sangat sulit untuk mengalami fotokimia atau oksidasi biologis, terutama pada kondisi sedimen anoxic miskin
oksigen sehingga endapan PAH cenderung lebih persisten dan dapat diakumulasi menjadi nilai konsentrasi yang besar.
Untuk distribusi PAH dalam organisme akuatik, biasanya PAH terkonsentrasi di bagian jaringan tubuh organisme tersebut. Senyawa PAH yang sering
ditemukan di dalam jaringan tubuh hewan akuatik adalah BaP benzo-a-pyrene. Dan organisme yang mudah mengakumulasi PAH dalam jumlah banyak pada
umumnya dari Kelas Bivalvia, khususnya Mytilus edulis dan Ostrea. Jenis
organisme tersebut bisa dijadikan bioindikator untuk memonitor polusi dalam lingkungan perairan Neff, 1979.
Menurut Neff 1979 jika diurutkan dari konsentrasi PAH tertinggi sampai terendah, maka urutannya adalah sedimen, organisme dan terakhir kolom
perairan. Hal ini disebabkan karena PAH lebih banyak terdeposisi dari kolom air ke sedimen dasar perairan baik dalam bentuk partikel ataupun terlarut. Nilai
konsentrasi yang didapat dari berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti PAH dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Konsentrasi PAH dalam air, biota dan sedimen No
. Lokasi
Konsentrasi ppb Sumber
Air Sedimen
Biota Mussels
1. Pelabuhan Boston
- -
1100 O’Connor 1998
2. Thermoikos Gulf,
Yunani -
2679,2 2619,1
Catsiki et al. 2003 3.
Teluk Summer, Alaska
- -
57 Helton et al. 2004
4. Catalonia,
Spanyol -
- 22,4
Llobet et al. 2006 5.
Laut Baltik 0,447
- -
Azevedo et al. 2004 6.
Sungai Seine,Prancis
20 -
- 7.
Teluk Xiamen Barat, China
525,5 -
- 8.
Teluk Daya, China
16776,5 -
- 9.
Teluk Trinity, Texas
10,50 34200
- Armstrong et al.
1977 in Neff 1979 10.
Teluk Biscay, Atlantik
- -
29,76 ICES Advice 2007
11. Carboneros, Chili
- 151,045
- Fleming et al. 2004
12. Puerto Claro,
Chili -
259,28 -
13. Shetland,
Skotlandia -
253,035 140,077
Webster et al. 2002 14.
Orkney, Skotlandia
- 24,481
2,763
2.2.4 Toksisitas senyawa PAH