120
6.2.4  Dimensi teknologi
Berdasarkan hasil analisis  dengan menggunakan  perangkat  lunak RAPFISH menunjukkan  bahwa  indeks dimensi teknologi  sebesar  38,00.  Nilai
indeks  dimensi ekonomi tersebut  berada pada kisaran  25  –  50  Gambar  22. Kondisi demikian menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian status
keberlanjutan, indeks dimensi teknologi  di  Kabupaten Indramayu  berada pada kategori kurang berkelanjutan.
RAPFISH Ordination
38,00
DOWN UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
20 40
60 80
100 120
Dimensi Teknologi Berkelanjutan
Other Distingishing Features
Real Fisheries References
Anchors
Gambar 22 Hasil ordinasi RAPFISH  dimensi teknologi Kabupaten
Indramayu. Dengan  telah diketahuinya nilai indeks  dimensi teknologi, selanjutnya
dapat dilakukan analisis leverage pengungkit. Hasil analisis atribut pengungkit leverage attributes RAPFISH untuk dimensi teknologi ditunjukkan pada Gambar
Other Distinguishing Features
121
23.  Sedangkan  pada  Gambar 24 ditunjukkan hasil analisis Monte Carlo untuk dimensi teknologi.
Gambar 23 Hasil analisis atribut pengungkit RAPFISH: dimensi teknologi.
Pada  Gambar  23  tersebut di atas  menunjukkan bahwa indikator yang menjadi pengungkit utama leverage attributes dimensi teknologi, yaitu:
1  Alat tangkap destruktif
Penerapan teknologi memberikan arti yang signifikan terhadap keberlanjutan sumber daya. Penerapan teknologi dalam penangkapan ikan harus
tepat guna, menumbuh-kembangkan peningkatan produksi  dan meminimumkan kerusakan lingkungan. Penangkapan ikan dengan metode tidak ramah
lingkungan akan mempercepat proses terjadinya  over  fishing karena  rendahnya selektivitas alat tangkap dan penggunaan metode penangkapan ikan yang
bersifat merusak telah mengakibatkan  kerusakan  sumber daya ikan dan  habitat
Leverage of Attributes
1,48 2,41
1,35 1,30
0,65 0,28
2,00 3,07
2,27 0,01
1 2
3 4
5 6
Penyebaran TPI Jenis alat
Rambu lalu lintas Ukuran kapal
Kekauatan alat Alat selektif
FADS Alat tangkap destruktif
Penanganan pasca panen
Penanganan di atas kapal
Attribute
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Mobilitas Alat Tangkap Alat Tangkap Destruktif
Selektivitas alat Kekuatan alat tangkap
122
perairan. Namun alat tangkap legal juga tetap menyebabkan  over  fishing  jika penerapan  effort dilakukan melebihi kapasitas yang  memungkinkan bagi stok
sumber daya ikan untuk melakukan pemulihan DKP, 2003. Terjadinya penangkapan secara berlebihan disebabkan oleh
1 meningkatnya jumlah  penduduk sehingga meningkatkan tekanan terhadap sumber daya, termasuk perikanan tangkap, 2 perikanan tangkap bersifat akses
terbuka sehingga setiap orang berhak untuk melakukan penangkapan secara bebas dan; 3  gagalnya manajeman perikanan.  Oleh karena itu,  perlu
penegakan hukum dalam pelarangan penggunaan alat tangkap yang merusak. Mengingat, di  Kabupaten Indramayu masih ditemukan alat tangkap arad, meski
tidak tercatat dalam statistik perikanan, maka pengawasan terhadap alat ini harus lebih diintensifkan lagi. Selain itu, beberapa nelayan  keciltradisional  juga
disinyalir ikut berperan dalam merusak ekosistem laut, karena mereka menggunakan alat tangkap yang merusak seperti potasium sianida di sekitar
pulau.  Pada dasarnya, nelayan-nelayan  keciltradisional  tersebut  menyadari bahwa pengeboman dan penggunaan racun sianida dapat merusak lingkungan,
akan tetapi mereka tidak mampu menghentikannya karena tuntutan kebutuhan ekonomi yang mendesak.
2  Mobilitas alat tangkap
Semakin banyak alat tangkap yang digunakan terutama yang bergerak mobile, maka semakin kuat tekanannya terhadap sumber daya ikan. Lebih dari
itu,  beragamnya jenis alat tangkap tersebut ditambah  lagi  dengan banyaknya jumlah dari masing-masing alat tangkap. Dengan demikian,  perlu pengaturan
mengenai jumlah dari masing-masing alat tangkap yang digunakan.  Adapun alat tangkap yang tercatat dalam statistik perikanan  Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Indramayu sebagaimana yang tersaji dalam  Tabel 9, diantaranya
123
yaitu  payanglampara,  dogol, pukat pantai,  purse seine, jaring insang hanyut, jaring  klitik, pancing, dan sero. Alat tangkap yang diduga paling dominan
merusak sumber daya ikan di perairan Kabupaten Indramayu adalah dogol dan pukat pantai.
Gambar 24 Hasil analisis grafik scatter simulasi Monte Carlo RAPFISH: dimensi teknologi.
RAPFISH Ordination Median with Error Bars showing 95Confidence of Median
-60 -40
-20 20
40 60
20 40
60 80
100 120
Fisheries Sustainability Other Distingishing Features
RAPFISH Ordination - Monte Carlo Scatter Plot
-60 -40
-20 20
40 60
20 40
60 80
100 120
Fisheries Sustainability Other Distingishing Features
Other Distinguishing Features Other Distinguishing
Features
124
6.2.5  Dimensi etika